Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Tunggu atau tinggalkan?

ForumPersahabatan dan hubungan

26 – 39 dari 39    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2Kirim tanggapan

  • PURBA178

    7 September 2015

    Ia masbro. Aku makasih banged ya buat sarannya.  Benar2 sedang aku petimbangkan. Aku sudah bicarakan soal pertunangan, tapi sepertinya dia belum mau. Dia pusing kalau aku tanya seperti itu, katanya dia jadi tertekan dan aku egois.

    Banyak teman2 aku yg pacarnya ga banyak duit, tapi berani melamar. Cuma hal yg berbeda di aku mas. Kalau menurut aku yg biasa2 ini, dia sudah mapan. Tapi menurut dia belum. Padahal aku sudah bilang jangan pikirkan nafkah buat aku. Menikah saja dulu, aku yang mencari nafkah sendiri dan janji ga akan ganggu kuliah dia. Tapi dia menolak mas. Mungkin aku terlalu memaksakan diri. Atau memang sudah saatnya membuka mata lebar2 bahwa aku sebenarnya sedang dipermainkan.

    TJAHJADIA118 tulis:

    Saran saya sebaiknya hubungan yang tidak jelas diakhiri saja. Tapi sebelumnya sist berikan dulu tenggang waktu berapa lama yang bisa diberikan untuk menunggu si dia bisa merealisasikan hubungannya. Setidaknya berikan kepastian dulu hubungan sist diketahui oleh seluruh keluarga ke 2 belah pihak, bisa juga dengan kepastian tunangan dulu menunggu waktu si dia menyelesaikan jenjang studinya. Tapi kalo si dia sendiri tidak bisa memberikan kepastian & malah marah2 lebih baik akhiri saja hubungannya karena percuma backstreet tapi tidak ada kepastian.

    Perlu dipertimbangkan andai dia mau menikah backstreet apakah si dia sudah punya tabungan? Sekolahnya saja belum selesai masih butuh biaya banyak ditambah lagi nanti harus menunggu si dia bekerja untuk mengumpulkan uang buat menikah. Menunggu si dia selesai sekolahnya saja sudah 4 tahun itu pun kalo tidak ada kendala ditambah waktu dia utk mencari kerja ditambah lagi waktu utk dia mengumpulkan uang buat menikah bisa2 sist merit  5-7 tahun lagi & usia sist 33 tahun. Gak worthed dengan waktu yg terbuang, terlalu banyak kendalanya.

  • PURBA178

    7 September 2015

    Makasih ya mas Donny. Kok aku jadi merasa cantik ya, tadinya gak nyadar. hehehe

    Ia mas, aku sedih nerima kenyataan kayak gini. Tapi ya sudahlah. Andai saja aku bisa request ama Tuhan, aku minta disamain etnisnya biar bisa diterima oleh keluarganya. Tapi Tuhan sudah tentuin aku sebagai orang batak. Ya mau bilang apa kan ya? selain Puji Tuhan :) daripada orang utan lebih ga cocoklah sama anaknya.

    DONNYSAM914 tulis:

    Nunggu 6 tahun lagi tanpa kepastian...mendingan END saja sekarang.

    Jika masih mau coba nego dengan dia yaitu tunggu dia selesai S2, jika ngak ada kepastian sebaiknya sudahi saja apalagi kamu cantik, yg mau denganmu pasti banyak.

    Saya sependapat dgn Okta, ortu pacarmu mencari pasangan cina atau non cina yang keturunan terpandang atau keluarga kaya

  • PURBA178

    7 September 2015

    Kok aku merasa malang bener ya :'( Sebenarnya break itu adalah kata halus dari putus. Ujung2nya ya putus. Jarang aku dengar orang break trus jalan lagi.

    Ia mas Dom. Benar bnged saranya. berdoa. aku aja nulis ini karena aku takut salah, jadi minta pandangan dari orang lain. Aku minta pacar ini aja, beroda dulu. Cuma aku jadi bingungnya, dia jawaban doa aku apa ujian kesabaran dalambmenanti jawaban Tuhan. Jadi aku suka bingung. Aku sekarang berdoa Tuhan buat semua jadi tampak jelas, paling tidak membuat aku tidak merasa tertekan dan malang.

    makasihh ya mas bauat pandangannya :)

    DOMI011 tulis:

    pacaran 4 thn ga diakui...ckckck

    sederhanya sih mmg tinggal aja,atau blg ke dia break dulu utk merenungkan hubungan ini

    tp yg plg penting doa dulu lah, minta pimpinan Tuhan . krn apa yg terlihat dan secara logika bisa salah kt menilainya

    Tau kan bagaimana Tuhan berbicara dg kt? , sarana sarana yg dipakai olehnya sprt apa

  • PURBA178

    7 September 2015

    Ia bang Flemming, makasih ya. Kalau aku telaah dari cara penuturan abang ini, kayaknya abang rajin berdoa ya. Doain aku ya bang biar diberi kekuatan baru dalam menghadapi ketidakjelasan. Semoga bisa segera dipastikan. Galau kalau kayak gini. Makasih ya :)

    FLEMMING786 tulis:

    Terkadang menunggu itu baik juga dilakukan, asalkan pasti.

    Seperti ada dikatakan, orang yang menanti nantikan kedatangan Tuhan, pasti akan diberikan kekuatan baru.

  • PURBA178

    7 September 2015

    Makasih ya sis Nova buat masukkannya. Aku sebenarnya takut salah pindah hati, tapi kayaknya aku harus mencoba membuka hati. Karena kadang cinta membodohkanku.

    NOVA809 tulis:

    Saya rasa 4 tahun itu sudah waktu yang cukup lama, jadi kalau sampai sekarang masih belum ada kejelasan, sebaiknya berpindah ke lain hati saja.

    Apabila pacarmu malu ( apapun alasannya ) mengenalkan kamu adalah pasangannya pada orang lain (apalagi saudara), itu pertanda dia tidak serius dengan kamu.

  • PURBA178

    7 September 2015

    Shalom adek Engleli :) Ia dek, benar yg kamu bilang. susah banget kalau udah masalah perbedaan etnis2 ini. Hubungan kk diawali dengan baik, dan agak sedih melihat keadaan sekarang, sepertinya akan berakhir dengan tidak baik (semoga tidak begitu).

    Kakak senang bener buat pendapatnya kamu. Sekarang kk lagi menunggu kepastian dan kebijakan dari dia dek. kalau pun hubungan harus berakhir, kakak mau gak ada akar pahit tertinggal.

    kalau pendekatan, tentu kk lakuin dek. Tapi kk ga dibukain pintu. Karena itu kk ga berani lagi datang. Berpapasan pun mamanya buang muka. Padahal kk mau kasih senyum paling manis. Ya sudahlah, penerimaan memang dari hati mereeka dek. Kalau hatinya menolak, bagaimanapun kk usaha pasti mreka tidak berkenan.

    ENGLELINA753 tulis:

    syalom ka Purba,

    kalau masalah etnis....memang akan sulit untuk dihapuskan, tapi saya selalu yakin 'hubungan yang diawali dengan baik akan berakhir dengan baik'

    bagaimana kah sifat pasangan kk...apakah dia dekat dengan keluarga? terbuka kah? adakah sifat kepemimpinannya?

    kalau saya berpendapat, jika selama ini kakak masih diperkenalkan sebagai teman, mari kita berharap di balik itu dia memperjuangkan kakak dengan pendekatan lebih terhadap orang tuanya.

    banyak pasangan yang memperjuangkan hubungan mereka sampai 7 tahun.

    jika ditilik dari usia.......2-3 tahun lagi kakak berjuang..bukanlah hal yang besar.

    itupun jika memang dari awal landasan hubungan mengarah ke Pernikahan Kudus.

    dan satu lagi pertanyaan besar saya: sejauh mana usaha kakak melakukan pendekatan terhadap keluarga inti pasangan? jika dari kakak saja masih setengah" ..... mungkin kk sendiri yang perlu koreksi diri.

    Terima kasih

  • PURBA178

    7 September 2015

    Shalom adek Engleli :) Ia dek, benar yg kamu bilang. susah banget kalau udah masalah perbedaan etnis2 ini. Hubungan kk diawali dengan baik, dan agak sedih melihat keadaan sekarang, sepertinya akan berakhir dengan tidak baik (semoga tidak begitu).

    Kakak senang bener buat pendapatnya kamu. Sekarang kk lagi menunggu kepastian dan kebijakan dari dia dek. kalau pun hubungan harus berakhir, kakak mau gak ada akar pahit tertinggal.

    kalau pendekatan, tentu kk lakuin dek. Tapi kk ga dibukain pintu. Karena itu kk ga berani lagi datang. Berpapasan pun mamanya buang muka. Padahal kk mau kasih senyum paling manis. Ya sudahlah, penerimaan memang dari hati mereeka dek. Kalau hatinya menolak, bagaimanapun kk usaha pasti mreka tidak berkenan.

    ENGLELINA753 tulis:

    syalom ka Purba,

    kalau masalah etnis....memang akan sulit untuk dihapuskan, tapi saya selalu yakin 'hubungan yang diawali dengan baik akan berakhir dengan baik'

    bagaimana kah sifat pasangan kk...apakah dia dekat dengan keluarga? terbuka kah? adakah sifat kepemimpinannya?

    kalau saya berpendapat, jika selama ini kakak masih diperkenalkan sebagai teman, mari kita berharap di balik itu dia memperjuangkan kakak dengan pendekatan lebih terhadap orang tuanya.

    banyak pasangan yang memperjuangkan hubungan mereka sampai 7 tahun.

    jika ditilik dari usia.......2-3 tahun lagi kakak berjuang..bukanlah hal yang besar.

    itupun jika memang dari awal landasan hubungan mengarah ke Pernikahan Kudus.

    dan satu lagi pertanyaan besar saya: sejauh mana usaha kakak melakukan pendekatan terhadap keluarga inti pasangan? jika dari kakak saja masih setengah" ..... mungkin kk sendiri yang perlu koreksi diri.

    Terima kasih

  • PURBA178

    7 September 2015

    Ia sis Katharina :) makasih ya buat semangat perjuangannya :)

    aku pasti mau berjuang untuk kebaikan bersama, tapi cowoknya kayak gak ada kejelasan sikap. Hanya menyuruh aku menunggu saja. Sebagai perempuan yang mengingat usia jalan terus dan sepertinya dia hanya memikirkan diri sendiri. Tentu aku galau sis. Bantuin dalam doa ya sis, biar bisa jelas dan tahu apakah layak diperjuangkan atau harus pintar memilih jalan yang terbaik untuk masing2nya.

    KATHARINA781 tulis:

    Menurut saya, cinta harusnya diperjuangkan. Memang ada  pasangan yg beruntung dimudahkan dlm menjalin hubungan namun bbrp hrs melalui jln berliku. Saya yakin saat Sdri & pasangan memutuskan menjalin hubungan pasti sdh mengetahui rintangan besar yg akan dihadapi. Setiap ortu pasti punya harapan2 tertentu thdp anak2 mereka. Bila pasangan Sdri tetap ingin berjuang demi cinta, ikutlah berjuang hingga di satu titik Sdri yakin semua sdh max, sebaiknya pertimbangkan kembali. Setiap pilihan punya konsekuensinya masing2, berikut 'rasa'nya masing2. Ttg batas waktu? Ssadarilah yg berhak menentukan dgn pertimbangan2 yg sdh ada. Semoga kedepannya lebih baik lagi. Salam.

  • OLIVER272

    7 September 2015

    Menurut saya sih dgn restu n pesta meriah dari semua keluarga n saudara aja TIDAK MENJAMIN keluarga kecil kalian nantinya langgeng.

    Mau coba yg tidak direstui ???

    Saya rasa dijaman sekarang terlalu naif ya klo kita bilang cinta mengalahkan segalanya, tapi aku juga pernah takjub bahwa ada yang bisa membuktikan kekuatan cinta.

    Seandainya kalian berhasil waah salut deh 4 jempol

    Tapi jika tidak ? kalian hanya masuk statistik, lbh parah lg jika ada anak yg terlibat.

    Kalau aku sudah cari yg lain tanpa nunggu setahun pun, tapi hey..... aku liat anda seorang wanita yg kuat, who knows kan ?

  • PURBA178

    7 September 2015

    makasih masbro, sudah meyakinkan aku kalau aku wanita yg kuat :)

    Doain yg terbaik aja ya. Jangan sampai dicatat dalam statistik, kasihan orang tuaku nanti.

    OLIVER272 tulis:

    Menurut saya sih dgn restu n pesta meriah dari semua keluarga n saudara aja TIDAK MENJAMIN keluarga kecil kalian nantinya langgeng.

    Mau coba yg tidak direstui ???

    Saya rasa dijaman sekarang terlalu naif ya klo kita bilang cinta mengalahkan segalanya, tapi aku juga pernah takjub bahwa ada yang bisa membuktikan kekuatan cinta.

    Seandainya kalian berhasil waah salut deh 4 jempol

    Tapi jika tidak ? kalian hanya masuk statistik, lbh parah lg jika ada anak yg terlibat.

    Kalau aku sudah cari yg lain tanpa nunggu setahun pun, tapi hey..... aku liat anda seorang wanita yg kuat, who knows kan ?

  • 7 September 2015

    Saya yakin 99% pria JK pasti bilang kamu cantik, apalagi yg orang batak hehe tp tentu pria di JK tidak hanya lihat cantiknya saja wanita2 di sini  :)

    Ada teman saya juga pernah mau menikah beda etnis, Cina dan Jawa....dia maju terus biarpun ortu cowo yg tionghoa tidak merestui... setelah menikah dia berhasil buktikan ke ortu bahwa istrinya yg jawa tsb bisa diandailkan dan dibanggakan, tp memang butuh waktu.

    Jadi tergantung komitmen kamu dan pacarmu tsb. Sebaiknya minta kepastian dari dia utk kedepannya tapi jangan terlalu lama juga, sambil bawa terus dalam doa. GBU

    PURBA178 tulis:

    Makasih ya mas Donny. Kok aku jadi merasa cantik ya, tadinya gak nyadar. hehehe

    Ia mas, aku sedih nerima kenyataan kayak gini. Tapi ya sudahlah. Andai saja aku bisa request ama Tuhan, aku minta disamain etnisnya biar bisa diterima oleh keluarganya. Tapi Tuhan sudah tentuin aku sebagai orang batak. Ya mau bilang apa kan ya? selain Puji Tuhan :) daripada orang utan lebih ga cocoklah sama anaknya.

    7 September 2015 diubah oleh DONNYSAM914

  • PRISA593

    7 September 2015

    Shalom sist purba..

    Kalau cinta kenapa harus marah dan memaki? Wajar sbg perempuan bertanya kejelasan status dan mau dibawa ke mana hubungan itu.. Menurut saya mencintai itu berarti menerima apa adanya, membanggakan pasangan apapun latar belakangnya, memberi kejelasan, tidak egois, menghargai pasangan, bisa memutuskan sesuatu yang penting dg cepat. Kalau awalnya sudah tidak, susah nantinya.. :) terkadang ada hal yang tidak perlu digantung atau harus ditunggu berlama2 tanpa kejelasan.

    Gbu

  • DOMI011

    7 September 2015

    jgn merasa malang atuh ,maksudnya ditujukan ke cowokmu non,bkn ke drmu :)

    mas? sejak kapan sy kawin sm mba mba , sy batak jg kok :D

    cari tau pandangan orang malah tambah bikin bingung nanti.  Tp yg terpenting tau bagaimana Tuhan memberimu jawaban doa , contohnya lewat mimpi,lwt hamba Tuhan dll

    dan melangkah dg iman aja kalau udh dpt,ga perlu takut salah dlm melangkah krn kt sdh meminta pimpinan Tuhan

    PURBA178 tulis:

    Kok aku merasa malang bener ya :'( Sebenarnya break itu adalah kata halus dari putus. Ujung2nya ya putus. Jarang aku dengar orang break trus jalan lagi.

    Ia mas Dom. Benar bnged saranya. berdoa. aku aja nulis ini karena aku takut salah, jadi minta pandangan dari orang lain. Aku minta pacar ini aja, beroda dulu. Cuma aku jadi bingungnya, dia jawaban doa aku apa ujian kesabaran dalambmenanti jawaban Tuhan. Jadi aku suka bingung. Aku sekarang berdoa Tuhan buat semua jadi tampak jelas, paling tidak membuat aku tidak merasa tertekan dan malang.

    makasihh ya mas bauat pandangannya :)

  • JUN230

    8 September 2015

    PURBA178 tulis:

    Shalom saudara2ku seiman, aku minta masukkannya ya.

    Aku adalah orang batak, tapi pacaran sama orang cina. Maaf sebelumnya ya, aku gak ada maksud bawa2 masalah perbedaan etnis. Ini berdasarkan yg aku alami.

    Keluarga pacarku tidak mau menerima aku karena aku bukan cina. Tapi sebelumnya yang aku tahu mantannya pacarku juga bukan orang cina, tapi berasal dari keluarga terpandang. Dia diterima baik oleh keluarga pacarku. Sedangkan aku ditolak dengan alasan bukan orang cina. Mungkin karena aku bukan dari keluarga kaya raya (Kayaknya aku terlalu sensitif :D).

    Aku kasihan sama pacarku sampai dibilang sebagai anak durhaka kalau menikahi aku. Sekaligus ini buat aku jadi sedih benar. Aku memutuskan untuk pergi dan mengakhiri hubungan, tapi pacarku berusaha untuk mempertahankan hubungan.

    Sekarang hubungan sudah jalan 4 tahun, tapi tidak tahu mau dibawa kemana. terlebih lagi kami pacaran jarak jauh. Setiap aku tanya tentang pernikahan, pacarku malah marah. Dia suruh aku menunggu sampai aku umur 30th. Itu dia alaskan lantaran dia masih mau melanjutkan kuliah S2 dia.

    Selama pacaran sepertinya dia malu atau takut kalau dia pacaran dengan aku yang batak dan bukan siapa2.

    Apa yang harus aku lakukan ? menunggu atau meninggalkan?

    maaf ya ito purba cuman kasih saran....tanyakan ke lakinya dunks :), hubungan yg sudah terjalin apa masih dilanjutkan atau tidak?klo tidak yah berarti ditinggalkan, klo masih yah knp ga dilanjutkan

    hidup tanpa kepastian itu memang kurang mengenakan alias PHP hihi..., tapikan kita tidak tahu rencana Tuhan, jika tnyata kalian berdua memang punya iktan yg kuat...siapa tau ending menikah juga dengan dia...intinya jangan sampai ada kata menyesal dech...

26 – 39 dari 39    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2Kirim tanggapan