Mengubahkan atau diubahkan...

pilih mana Mengubahkan atau DiUbahkan...

mengubahkan berarti kita yang menjadi sarana Allah untuk memberkati orang lain.

atau

Di Ubahkan....

di Ubahkan berarti kitalah yang diberkati....

menurut all friends JK(Jodoh Kristen)... lebih baik mana? menjadi yang MENGUBAHKAN atau menjadi yang DI UBAHKAN?

dan tolong kalau mau komentar di kaitkan dengan JK atau passangan atau sekurang-kurangnya berkaitan dengan teman atau patner kita.

beserta tanggapan, komentar dan lain-lainnya....

#red, Jangan lari dari topik yah....

Di dalam sebuah menjalin hubungan tidak ada istilah siapa yg mengubahkan dan siapa yg diubahkan.....

karena dlm sebuah hubungan di perlukannya saling menopang dan menguatkan.... di dalam segala hal suka mau pun duka.....

Dua2nya kita butuh, duibahkan dan mengubahkan (jadi berkat dan memberi pengaruh positif)....

Paling enak jika diubahkan oleh Tuhan karna berlangsung cepat.

Untuk mengubahkan seseorang, tidak cukup hanya nasehat tapi juga menjadi teladan dan juga mau berubah

Setuju dgn NEA510

NEA510 tulis:

Di dalam sebuah menjalin hubungan tidak ada istilah siapa yg mengubahkan dan siapa yg diubahkan.....

karena dlm sebuah hubungan di perlukannya saling menopang dan menguatkan.... di dalam segala hal suka mau pun duka.....

setuju...

namun kalau diliat sekarang ini... hubungan antara satu dengan yang lain seperti magnet, dimana bila salah satu kutub lebih kuat maka kutub yang lemah akan terbawa atau tertarik ke kutub yang lebih kuat dan bila keduanya sama" kuat maka akan terjadi tolak menolak atau penolakan pada kedua sisinya....

bagaimana bila terjadi seperti itu?

NEA510 tulis:

Di dalam sebuah menjalin hubungan tidak ada istilah siapa yg mengubahkan dan siapa yg diubahkan.....

karena dlm sebuah hubungan di perlukannya saling menopang dan menguatkan.... di dalam segala hal suka mau pun duka.....

bagaimana mungkin  bisa mengubahkan kalau kita belum diubahkan?

kalau menurut saya pribadi sih, tidak perlu terlalu berpikir tentang apakah kita merubahkan atau dirubahkan.. yang penting kita hidup senantiasa dalam-Nya, Dia yang berkuasa sepenuhnya untuk mengubahkan.. jika kita benar2 hidup di dalam Dia, baik dalam pemikiran, emosi maupun jiwa, maka apapun yang terjadi pada kita entah dalam suatu kesempatan dipakai sebagai saluran, sehingga bisa mengubahkan, atau dalam kesempatan lain, dipakai sebagai media penyaluran berkat, sehingga diubahkan, yang terpenting kan kita sedang berada dalam kuasa-Nya..