Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

SETUJUKAH KALO JODOH DI TANGAN TUHAN..??

ForumPersahabatan dan hubungan

26 – 50 dari 53    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  Selanjutnya Topik ditutup

  • DOMI011

    15 September 2015

    lah emg orang disini harus mencari jodoh? kan ada alasan lain jg

    jodoh anda menurut sy adlh, yg sudah anda nikahi dan ceraikan itu

    silahkan berasumsi dg ayat2 yg anda inginkan, silahkan kawin lg ;)

    jd menurut sy jodoh ada di tangan hansip,,xexexe

  • 15 September 2015

    Sebenarnya sebaiknya cukup menanggapi topik   saja.  Tidak menanggapi  pandangan teman2 yg memberi pendapat. Setiap org bisa punya pandangan yg berbeda2. Salam.

  • BERNARD249

    15 September 2015

    DOMI011 tulis:

    lah emg orang disini harus mencari jodoh? kan ada alasan lain jg

    jodoh anda menurut sy adlh, yg sudah anda nikahi dan ceraikan itu

    silahkan berasumsi dg ayat2 yg anda inginkan, silahkan kawin lg ;)

    jd menurut sy jodoh ada di tangan hansip,,xexexe

    ya memang.. itu kan asumsi anda juga kan?

    piss bro.. hahaha :up:

  • SIDOLI424

    15 September 2015

    HONG896 tulis:

    TIDAK !!!

    YANG MENENTUKAN PERKAWINAN BUKAN TUHAN KITA sendiri.

    TUHAN MEMBERI KITA KEHENDAK BEBAS.

    JIKA KITA MINTa dan TUHAN berikan itupun adalah PILIHAN KITA UNTUK MINTA TOLONG TUHAN.

    Excellent! Itulah yang sebenarnya!
    Tuhan tidak mengurusi jodoh Anda, sama seperti Tuhan juga tak mengurusi Anda mau makan apa dan di mana hari ini. Kalau ada yang masih berprinsip jodoh di tangan Tuhan, artinya dia dari kelompok "sana" yang percaya bahwa surga ada di telapak kaki ibu mereka! Sama seperti orang yang masih percaya takdir, ibarat menginjak-injak nalar dan ilmu pengetahuan. Ketika takdir dipercaya, maka segala usaha menjadi tidak relevan lagi. Otak juga tak relevan (dan menjadi sebuah kekeliruan ketika Tuhan meletakkannya di batok kepala kita). Kita tinggal tanya takdir kita sama Tuhan atau malaikatnya, lalu bertindak sesuai perintah takdir itu. Jelas, itu adalah sebuah kebodohan dan kemunafikan, dan (fatalnya) sebuah bentuk penghinaan kepada Tuhan yang maha sempurna. Lucifer akan tertawa sambil mencela Tuhan dengan mengatakan, "Wahai Tuhan yang Maha Hebat, lihatlah ciptaanmu yang paling agung ini, begonya juga paling "agung!" Itu dia masalahnya!

    "YOU WRITE YOUR DESTINY, YOU MAKE YOUR OWN FUTURE! LIFE IS A CHOICE: YOU CHOSE SUCCES, YOU WILL SUCCESS, YOU CHOSE LOSE, YOU WILL BE A LOOSER. SIMPLE!"  [Sensei-Joe]

    Lho, jadi tempat Tuhan di mana?
    Tempat Tuha di hatimu! Mintalah, maka akan diberikan. Ketuklah maka pintu akan dibukakan. Dalam beberapa kasus Tuhan punya solusi berbeda dengan kita, namun dalam beberapa kasus lain, kita bisa "memaksa" Tuhan untuk memberkati pilihan kita, seperti Jacob "memaksa" malaikat (baca: Tuhan) di tepi sungai Jaboc untuk memberkati keturunannya.

    Demikian perspektif saya.

    15 September 2015 diubah oleh SIDOLI424

  • 15 September 2015

    Jodoh itu nasib2an sih, bukan krn Tuhan. Kalo kita tipe kepribadiannya periang, perduli pd org lain (tapi bkn berarti ngasih duit loh)  dan engga sering mengeluh melainkan humoris dlm menghadapi masalah otomatis MESTINYA kita lbh menarik banyak kumbang yg datang. Jadi, kitalah yg harus berusaha membuat kepribadian kita menarik dan menjangkau banyak lawan jenis.

    Kenapa banyak org berpikir jodoh itu di tangan Tuhan? itu karena org2 yg jodohnya sdh datang berbahagia. Bagi mereka pertemuan tak terduga itu sangat indah bagaikan film romantis sehingga mereka berpikir Tuhanlah yg atur.

    Aku bukan meremehkan kuasa Tuhan. Aku percaya Dia sanggup melakukan mujizat namun jika kita menunggu2 Tuhan mengirim jodoh pdhl di Alkitab tidak ada ayat yg menyatakan bhw jodoh itu diatur Tuhan maka penantian kita juga tak berujung. Pdhl jika sdh lama kita mencari jodoh dan engga dapet2 sebaiknya kita cari tahu apa yg harus dibenahi dan seberapa besar kemungkinan kita bisa dpt jodoh. Jika pd usia 35 misalnya jodoh tak kunjung dtg, coba lihat apa penyebabnya. apakah sulit cari yg masih single? jika ya, barangkali sebaiknya fokus pd talenta dan menikmati hidup.tdk enak, memang,...namun terus menantikan jodoh tanpa tahu kapan bisa dpt jodoh sambil meminta Tuhan kirim jodoh bisa jadi merupakan penantian seumur hidup.

    15 September 2015 diubah oleh ANITA089

  • HENDRA249

    15 September 2015

    Menurut saya Prinsip "Jodoh DiTangan Tuhan" Tetap Berlaku.....

    Terserah Anda Ingin Mengatakan saya apapun.

    Karna Manusia Boleh Berencana Tapi Finally nya Tetap Tuhan Yg Ketuk Palu.

    Pengertian yg saya maksud bukan berarti kita diam saja....tatapi tetap berusaha mencari

    sambil berdoa dan jgn memaksakan diri!

    Banyak Kejadian Manusia Yg Mokong Karna Pengaruh Dunia Barat Dan Modern

    Sehingga Dgn Bebasnya Ingin Mengetuk Palu sendiri.

    Kenyataannya Setelah menikah akhirnya bercerai kembali.

    Kalo anda mengatakan "Bkn Tuhan Yg Menentukan" Bearti Di Alam Dunia Ini

    sdh tdk ada Tuhan lagi...lalu utk apa ada agama,dll

    Sadar Sadar......

    Saya sendiri Blum Dpt Jodoh juga tapi saya tidak pernah protes ke Tuhan

    Bagi saya Kelahiran,Kehidupan Dan Kematian Sdh DiGariskan Oleh Yang Kuasa.

    DiDunia Ini Bukan Hanya Uang Bukan Juga Hanya Daging Yg Kita Cari Karna

    Dunia Ini Hanya Sementara dan Tidak Ada Satupun Manusia Yg Sempurna!

    Semua Pernah Melakukan Kesalahan Dan Sebenarnya Hanya Satu Yang Kita

    Cari Yaitu " K E B A I K A N "

    Jangan Memuji Siapapun Karna Hakikatnya Semua Manusia Itu Sangat Egois

    Bohong Besar Kalo Ada Yg Mengatakan Bahwa Dirinya Adalah Sempurna.

    Demikian Utk Pencerahan Teman-Teman. Makasih.

    15 September 2015 diubah oleh HENDRA249

  • JENNY680

    15 September 2015

    HENDRA249 tulis:

    Menurut saya Prinsip "Jodoh DiTangan Tuhan" Tetap Berlaku.....

    Karna Manusia Boleh Berencana Tapi Finally nya Tetap Tuhan Yg Ketuk Palu.

    Pengertian yg saya maksud bukan berarti kita diam saja....tatapi tetap berusaha mencari

    sambil berdoa dan jgn memaksakan diri!

    Banyak Kejadian Manusia Yg Mokong Karna Pengaruh Dunia Barat Dan Modern

    Sehingga Dgn Bebasnya Ingin Mengetuk Palu sendiri.

    Kenyataannya Setelah menikah akhirnya bercerai kembali.

    Kalo anda mengatakan "Bkn Tuhan Yg Menentukan" Bearti Di Alam Dunia Ini

    sdh tdk ada Tuhan lagi...lalu utk apa ada agama,dll

    Sadar Sadar......

    setuju

  • JODOHKRISTEN

    15 September 2015

    Shalom,

    Berikut ini ada beberapa artikel mengenai apakah jodoh itu di tangan Tuhan atau di tangan manusia.

    Mari kita tidak lupa mencari jawabannya dari Tuhan sendiri. Mari kita meminta hikmat dan kemampuan untuk sejalan dengan kehendak-Nya :-)

    1. Perjodohan

    c3i.sabda.org/15/feb/2004/konseling_perjodohan

    2. JODOH: Di Tangan Tuhan atau Manusia?

    www.in-christ.net/artikel/teol ... _teguh_sutandio

    3. Benarkah Jodoh Di Tangan Tuhan?

    jawaban.com/news/spiritual/det ... 04616&off=0

    Mari berdiskusi dengan ramah <3

    15 September 2015 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • INNE351

    15 September 2015

    Shalom , terima kasih admin JK atas artikelnya.

  • DOMI011

    15 September 2015

    bro bernard, ga ada gunanya debat buat saya, makanya sy buat simple aja tanpa ayat lg. Silahkan anda berjalan menurut yg anda mau.

    Milih pasangan kok disamakan dengan makan,pakaian dan benda mati lainnya..ckckckck

    Adam dan hawa itu beda kasus walau ada beberapa hal yg bs kt ambil ,krn hanya ada hawa saja pada waktu

    Ada ayat yg menarik dalam kisah ishak dan ribka :

    #Minumlah, dan untuk unta-untamu juga akan kutimba air, -- dialah kiranya isteri, yang telah "TUHAN TENTUKAN" bagi anak tuanku itu

    #Lihat, Ribka ada di depanmu, bawalah dia dan pergilah, supaya ia menjadi isteri anak tuanmu, seperti "YANG DIFIRMANKAN TUHAN"

    Yg menarik adalah ayat ini baru saja saya dapatkan,entah bagaimana IA menuntun mata saya ke ayat ini....ahay! wonderful God!! praise the LORD!!

    Silahkan direnungkan :)

  • STANISIA141

    15 September 2015

    Setuju kalo Jodoh sdh Tuhan sediakan untuk kita.

    Tugas kita adalah menemukannya...

    Menemukan orang yang tepat untuk kita sesuai prinsip firman Tuhan.

  • DANIELRSV697

    15 September 2015

    Setuju....semua hal itu ditangan Tuhan....tapi perlu usaha nyata dr kita...hasilnya itu tergantung dr kesungguhan kita dan doa kita dalam berusaha itu....tanpa berusaha dan berdoa....selebihnya jalan terus.....

  • HENDRA249

    16 September 2015

    Thats The Point :

    "Kita Berpetualang Cari Jodoh Kesana Dan Kesini,Naik Gunung Turun Gunung,

    Melalui Ini Itu Dan sebagainya ......Itu Kita Yg Lakukan.....Tetapi Penuntunnya Tetap

    He Is Jesus " Justru Itu Mintalah Petunjuk Dan Bimbingan Dari Jesus Dalam Doa

    Agar Kita Tidak Salah Jalan Utk Mendapatkannya Dan Cepat DiTemukan Jodohnya "

    Amin Amin Amin ..... mana Mr Amin Nya? Dah Tidur Kali .

  • RICOOKTO671

    16 September 2015

    Waahh..saya aja yang bikin postingan ini di forum aja baru main lg kesini ga taunya udah seru bgt yaah sharing nya...hehehe...NYIMAK AH... :)

  • BERNARD249

    16 September 2015

    DOMI011 tulis:

    bro bernard, ga ada gunanya debat buat saya, makanya sy buat simple aja tanpa ayat lg. Silahkan anda berjalan menurut yg anda mau.

    Milih pasangan kok disamakan dengan makan,pakaian dan benda mati lainnya..ckckckck

    Adam dan hawa itu beda kasus walau ada beberapa hal yg bs kt ambil ,krn hanya ada hawa saja pada waktu

    Ada ayat yg menarik dalam kisah ishak dan ribka :

    #Minumlah, dan untuk unta-untamu juga akan kutimba air, -- dialah kiranya isteri, yang telah "TUHAN TENTUKAN" bagi anak tuanku itu

    #Lihat, Ribka ada di depanmu, bawalah dia dan pergilah, supaya ia menjadi isteri anak tuanmu, seperti "YANG DIFIRMANKAN TUHAN"

    Yg menarik adalah ayat ini baru saja saya dapatkan,entah bagaimana IA menuntun mata saya ke ayat ini....ahay! wonderful God!! praise the LORD!!

    Silahkan direnungkan :)

    oh, jangan kuatir bro, saya juga tidak berniat debat dengan anda kok :-D

    kan anda yang mengutip tulisan saya sebelumnya, dan jelas2 mengomentari tulisan saya, yang saya lakukan kan hanya berusaha menjawab anda dari sisi saya bagaimana.. ngga ada maksud debat kok.. toh saya tidak ada indikasi untuk menyuruh anda berdebat dengan saya kok.. hehehe, so? piss bro..

    Oh? siapa yah yang memilih pasangan seperti benda mati? andakah? sayakah? atau orang2 disini? hehehe.. hendaklah apa yang keluar dari mulut anda adalah kasih sayang, bukan caci maki atau tuduhan tidak jelas atau hinaan.. :-)

    kembali ke topik bercerai, sedikit share saja tentang apa yang saya alami,

    bahwa sebenarnya jika saya cuma mempertimbangkan kebahagiaan diri saya sendiri, mempertimbangkan apa yang saya inginkan saja, mempertimbangkan keegoisan saya sendiri, sebenarnya saya dulu bisa dengan mudah tidak bercerai, sampai sekarang saya yakin bahwa saya masih akan menikah kok..

    karena saya selama masih menikah, apapun yang terjadi dalam rumah tangga saya, walau komunikasi tidak berjalan dengan baik, walau yang saya terima dari mantan adalah cacian, tindakan meremehkan, ketiadaan support, walau saya menikah tahunan dalam keadaan sexless marriage, walau saya diperlakukan dengan tidak adil, saya 100% masih mencintai pasangan saya, dan bersyukur kepada Tuhan telah dipertemukan kepada dia dan diijinkan menikah dengannya.. apakah waktu itu saya senang? merasa gembira? mungkin tidak, saya mengalami tekanan batin yang begitu dahsyat dan membuat saya crippled. apakah bahagia? sedalamnya hati, saya bahagia, karena bisa bersatu dengan orang yang saya cintai. apapun yang dia lakukan kepada saya, saya bisa terima, karena saya mencintai dia.. foolish? maybe? but i know that i love her.

    lantas kenapa kok bercerai kan? karena mantan telah mengatakan didepan muka saya, bahwa ia tidak lagi mencintai saya, dan tidak dapat membayangkan masa depan bersama dengan saya. perlu diketahui, bahwa mantan itu sangat takut dengan papanya, papanya adalah orang keras, kaku, diktator, sehingga TIDAK MUNGKIN mantan akan pernah terlintas di benaknya untuk bercerai APAPUN yang terjadi, karena papanya TIDAK AKAN MENGIJINKAN..

    so? waktu itu saya berpikir mendalam, berdoa, dan bertanya kepada Tuhan, apa yang sebaiknya aku lakukan? saya mempertimbangkan diri saya sendiri, dan saya tahu, dengan apa yang saya miliki, bahwa saya mencintai pasangan saya, ya saya tinggal tetap menjalani pernikahan, tetap berusaha untuk memperbaiki kondisi hubungan diantara kita, walaupun itu menyakitkan, tetapi saya tetap akan bisa berbahagia dan bersyukur.. tapi ada pemikiran lain, pertimbangan lain, Ya, mungkin saya sendiri bakal bahagia, tapi bagaimana dengan orang yang saya cintai? bagaimana dengan pasangan saya? saya mungkin akan tetap bisa bahagia, bersyukur, tetapi jika pasangan saya tidak bahagia, karena tidak lagi merasakan cinta kepada saya, tidak lagi bisa membayangkan masa depan bersama dengan saya, loh ya kan berarti saya egois kl hanya berpegang pada kebahagiaan diri sendiri?

    karena itu, dengan hati yang sangat teramat berat, waktu itu saya memberikan pertanyaan kepada pasangan saya.. "Apakah kamu mau tetap berusaha untuk memperbaiki pernikahan kita ini? berusaha untuk memperbaiki hubungan kita, dan tetap meneruskan pernikahan ini, atau apakah kamu mau berpisah saja? pilihan manapun yang kamu pilih, saya akan mendukungmu 100%"

    Jadi, setelah beberapa minggu berpikir (2 bulan lebih kl gasalah) akhirnya dia memilih untuk berpisah.. hancur lebur perasaan dan hati saya waktu itu, seakan2 tubuh ini tidak bernyawa lagi.. dan karena saya adalah orang yang menepati janji saya sendiri.. ketika menyampaikan keinginan untuk berpisah dengan papa mantan saya.. saya menyampaikan bahwa SAYALAH yang ingin berpisah, SAYALAH yang ingin bercerai.. demikian waktu itu 100% yang saya lakukan tak lain hanyalah memikirkan kebahagiaan pasangan saya, tidak ada samasekali pikiran di hati saya waktu itu tentang kebahagiaan diri sendiri, atau mungkin saya bisa bercerai, berpisah dengan harapan supaya bisa cari pasangan baru, itu samasekali tidak terlintas dalam diri, pemikiran saya waktu itu hanyalah.. "aku ingin kamu bahagia, dan jika kebahagiaan itu adalah dengan tidak lagi dalam status menikah dengan saya, baiklah"

    demikianlah saya goncang setelah keputusan itu, segala urusan perceraian, mengurus ke catatan sipil, mengurus ke gereja, seakan2 ada lubang di hati saya, tetapi selalu waktu itu, jika ada kesempatan, jika kita sedang berkomunikasi, entah ketika kita bertemu di pengadilan negri, ketemu waktu mengurus pembatalan pernikahan, selalu ada satu kalimat yang saya tanyakan kepada dia "apakah kamu bahagia sekarang? km gpp kan? bagaimana keadaanmu?"

    masa2 hidup seperti tidak hidup itu berlangsung berbulan2, sampai suatu saat saya berpikir.. bahwa saya sendiri berhak untuk bahagia, saya menginginkan kebahagiaan untuk mantan saya, dan saya memberikannya kepada dia berupa kebebasan dari saya, kebebasan untuk dia bisa berjalan dalam jalan lain yang berbeda dengan jalan saya.. tapi akhirnya saya sadar.. saya juga berhak untuk berbahagia, bahwa di jalanku sendiri, saya juga boleh mencoba untuk mencari kebahagiaan diri saya sendiri.. karena itulah saya akhirnya memberanikan diri saya untuk join di JK ini.. karena saya orangnya mempunyai cita2 sedalam hati, untuk bisa membahagiakan seseorang yang berharga buat saya, saling menemani untuk melewatkan sisa hidup. jika Tuhan mengijinkan demikian, saya tidak akan pernah menyia2kannya lagi.. dan kali ini, saya tidak akan gagal untuk bisa mewujudkan cita2 saya, membahagiakan pasangan saya, dan tentunya dengan demikian, nenbuat diri saya sendiri berbahagia..

  • DESHELA311

    16 September 2015

    Krn kita milikNya jd slalu lagi kembali kpdNya

  • DOMI011

    16 September 2015

    Bro Bernard tulisan sy yg "Milih pasangan kok disamakan dengan makan,pakaian ..." bkn ditujukan ke anda dan bkn caci maki juga loh.

    Sy berdoa ,kiranya segala hal yg baik untukmu di hari hari yg akan datang .

  • ERWIN946

    16 September 2015

    jodoh memang di tangan Tuhan, tapi manusia yang harus berusaha mencari yang menurut mereka baik.

  • BUNGA822

    17 September 2015

    Jodoh ditangan opung..itu kata PHP.

    #nyesek

  • NEA510

    17 September 2015

    Jodoh di tangan adat istiadat itu menurut adat batak....Hikhikhik

  • BUNGA822

    17 September 2015

    Iya kak..apa itu ga bs berubah? Toh adat atw keluarga ga bs menjamin kebahagiaan kita..

  • NEA510

    17 September 2015

    tapi kita di lahirkan di lingkuan yang beradat nya kental sekali Bunga....

    emang sih kebahagianan kita tidak di jamin dengan adat tersebut...tetapi tanpa restu dari keluarga kita juga tidak bisa bahagia....karena tertulis di hukum taurat ke 5...orang tua kita sebagai pernggati Tuhan di dunia jadi kita juga harus menghormati orang tua kita seperti kta menghormati Tuhan....( bagi ku melihat senyum org tua ku itu sebuah kebahagian utk ku)

    BUNGA822 tulis:

    Iya kak..apa itu ga bs berubah? Toh adat atw keluarga ga bs menjamin kebahagiaan kita..

  • KRISTIN841

    17 September 2015

    Setuju jodoh dtangn Tuhan.

  • BUNGA822

    17 September 2015

    Kak Nea benar, kita sbg anak pasti bahagia lihat orgtua kita tersenyum..tp apa orgtua bahagia lihat anaknya menikah dg org yg ga dia cinta n sayangi?

    Terima kasih ya kak, salam kenal..Tuhan Yesus memberkati :)

  • DOMI011

    17 September 2015

    Penilain kt bs salah dlm menilai baik atau tidaknya seseorang, apalagi kalau sedang jth cinta

    Sebenernya bkn krn usaha kt jg, tp mmg Tuhan pnya cara utk mempertemukan pria dan wanitanya.

    Bahkan Ishak tdk berusaha mencari, BAPAnya yg menyediakan..

    Kehendak bebas malah bisa membawa kesusahan dan kesedihan akhirnya

    Kasih karunia Nya yg kt butuh baik kt yg sedang menanti dan mereka yg bercerai hidup (utk dipulihkan pernikahannya/ utk hidup sendiri)

26 – 50 dari 53    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  Selanjutnya Topik ditutup