~*~ PUISI UNTUK TULANG RUSUKKU ~*~

Tulisan sehebat apapun jk tdk dibarengi dgn karakter yg mau bljr mjd pelaku FT, maka smuanya akan sia2..yg ada mah ujung2nya pisah di tengah jln dgn alasan " tdk ada kecocokan lg"

Kebanyakan manusia jago di teori / tulisan doang tp karakter..hhhmmm...silahkan cek diri kita msg2 ya..smg mas mau bljr mjd pemimpin yg b'tanggung jwb dlm sgl hal ya (Roh, pikiran, hati, jiwa, tubuh, tindakan, perkataan + keuangan) thdp istri + kluarga kedua blh phk tanpa pilih kasih..susah loh mas utk smpi pd maut m'misahkan krn sy sdh pnh mengalaminya..

puisi untuk TUHAN lah mas bro

untuk Tuhan:

Hai,
sapaanMu yang tak pernah lepas menemani hariku
selalu tersenyum dan pancarkan sinarMu
meski aku minta ataupun tidak

menemani langkahku dalam keseharianku
meski aku mengacuhkanMu atau tidak
tanpa lelah Kau selalu ada
menjagaku dari setiap yang mengusikku
bahkan disaat yang aku pikir terberat

Hai,
sapaanMu yang menenangkanku
yang terkadang menyakitiMu dan mencaciMu
meski hanya senyum dan rahmat yang Kau berikan padaku
Engkau selalu tetap merentangkan tanganMu
dan membiarkanku lelap dalam pelukanMu

Ya,
aku lah ciptaanMu yang lemah
merasa kuat dalam kelemahanku
merasa mampu tanpa diriMU
inilah aku dalam kelemahan
berharap bersamaMu menjadi kekuatan

Love You JESUS

Amin amin...amiiiiinnnn...Gbu all

Puisinya Rahne Putri di buku Sadgenic, bikin melting loh. Beberapa ada yang menyebutnya puisi satpam

Datang

Kalau kamu datang,
aku berjanji tidak akan bertanya kenapa baru sekarang
Kalau kamu datang, aku berjanji tidak akan membuatmu berdiri di depan pintu terlalu lama.
Kalau kamu datang, aku berjanji tidak akan bertanya, hati mana saja yang sudah kau lewati untuk sampai di sini.
Karena dengan langkahmu, aku terbangun, dari mati suri yang aku nina-bobokan sendiri
Kalau kamu datang, tolong jangan pergi.
Aku lelah menjaga pintu.
Kalau kamu datang.
Aku berani sumpah, aku tenang.

keren Vina...mantap

mantap juga bt Rico

GBU all

Puisi

judul :     " kekasih Ku "

Wahai, kekasihku ...dambaan hatiku.....

aku bersumpah dengan nama nenek kakek ku...

aku akan mencari mu,...aku akan menemukanmu...

Lautan samudera luas akan kujelajahi....

utara ataupun selatan akan kudatangi..

timur dan barat akan ku jelajahi....

semua itu untuk mu juwita hatiku,kekasihku....

inilah sumpahku padamu....

langit runtuh takkan menghalangi jalanku

Bintang jatuh takkan memutuskan niatku

untuk menemukanmu wahai belahan jiwaku...

tahukah kamu juwitaku......

jika Dunia orang mati akan merenggut aku dari perjalanan pencarianku....

Aku akan Berteriak ,....aku akan meronta ,..... aku akan mengatakan bahwa ......

CINTAKU pada mu lebih kuat dari apapun juga , bahkan jika Dunia akhirat merestuinya

aku akan terus mencarimu ...hingga Tuhan yang berhak menghentikanku ..

Puisi

Judul : " Dalam Hati "

             Jika aku TIDAK BICARA hatiku berDARAH
             dan jika aku bicara LIDAHKU terBAKAR
                     aku berharap dia tidak membara ketika dia mendengarnya
                     perasaan yang kusembunyikan dalam HATIku
ini adalah penyakit setelah kau terserang
kau tersedak membuatmu tidak bisa bernafas
           itulah CINTA yang tidak pernah meninggalkanMU
           dan hanya bisa lari darinya pada hari KEMATIANMU

Wah, puisi yg bagus

GOOD JOB EVERYBODY

Wiihh.. jempolll!! ...

RAEL548 tulis:

Puisi

Judul : " Dalam Hati "

             Jika aku TIDAK BICARA hatiku berDARAH

             dan jika aku bicara LIDAHKU terBAKAR

                     aku berharap dia tidak membara ketika dia mendengarnya

                     perasaan yang kusembunyikan dalam HATIku

ini adalah penyakit setelah kau terserang

kau tersedak membuatmu tidak bisa bernafas

           itulah CINTA yang tidak pernah meninggalkanMU

           dan hanya bisa lari darinya pada hari KEMATIANMU

Sabar....

seperti kesabaran mu

menantikan dia..

menanti yang sudah lama kamu nanti kan.

tetap berdoa,berusaha,dan yakin.

Untuk segala sesuatu ada masa nya.

Untuk menantikan yang terbaik ada proses yang dijalani,

ia tak akan seindah bunga  mawar yang mekar,

tak akan berlubang seperti permukaan bulan,

namun yang tetap bercahaya...walau malam menutupi nya dari bulan ,

yang akan tetap bersinar dari kejauhan.

(husshh...kok aku jd ngawur ya bicaranya dlm kata)

RICOOKTO671 tulis:

Bandung 14 september 2015

By.Ricookto

Kemarin...

Ketika rintik hujan jatuh mematuk tanah

Aku berdoa...

Semoga tulang rusukku tak gigil kedinginan

Ia hangat dalam dekapan Tuhan...

Kemarin...

Ketika surya pukul tujuh pagi angkuh berbinar..

Aku berdoa...

Semoga tulang rusukku

Teduh dari pijarnya...

Terlindung di dalam rumah hati Tuhan...

Untukmu yang belum ku temui

Duhai satu pelangi di bias mentari...

Tetaplah berdoa..

Seperti sungai cizre yang merindukan tigris

Biarkan lafaz mu mengalir ke telinga nabi nabi

Hingga surgapun menjatuhkan namaku di hatimu...

Lalu nanti di suatu senja...

Ketika pencarian cinta kita telah lelah dan renta..

Kutemui engkau pelangiku...

Dgn rindu yanh menangis..serupa rindu

Sebuah lipatan jemari kepada aminnya

Serupa rindu rumput basah kanaan yg termimpi

Di kepala anak anak harun dan musa...

Disanalah di senja tua itu...

Kan ku ucapkan...

Maukah...

Engkau...

Menikah....

Denganku...

Duhai...

Jelita...

Dalam...

Nama...

BAPA

PUTRA

DAN ROH KUDUS

amin....

...

kreatif banget pujangga2 disni....jempolllllll

Saya tidak bisa menulis puisi, tapi saya punya cinta yg tulus, dan cinta itu hanya bisa kuberikan kepada 1 wanita yg bisa menerimaku dgn tulus apa adanya..

Mantap..

bagus :)

RICOOKTO671 tulis:

Bandung 14 september 2015

By.Ricookto

....

amin....

...

entah kapann.... wahai seseorg

Saat doa dan kesabaran di uji...

DiSaat Aku Lagi Sendiri

Tidak Ada Seorangpun Yg Mau MenemaniKu

Sampe Suatu Saat Aku Sadar Ada Seorang Yg

Mau Menemani HidupKu DiKala Aku Sedih,Susah Dan Gelisah

Dialah Jesus TuhanKU.....

Meskipun Saat Ini Aku DiDalam Pergumulan

Tapi Dia Tahu Apa Yg Kuinginkan............Yaitu

Seorang Bidadari Yg Kecil Tapi Hatinya Seluas Surga.

Atambua, (Perbatasan Indonesia- Timor Leste) 30 September 2015.

By. Felix930.

MENCARIMU

Lewat selokan, aku masih terus

Mencarimu. Terkadang jejakmu tak aku

Temukan. Cuman wangi daun seperti wangi

Tubuhmu yang tersimpan dalam

Isapan waktu.

Melalui darat, aku mendaki ujung rambutmu

Melalui udara, aku menulis pada secarik kata

Melalui laut, aku menemuimu di bibir aspal persis

Depan rumahmu.

Lewat lembut suaramu

Lewat merdu tatapanmu

Aku dipersilakan masuk bertamu

Jemari tanganmu, kujahit dengan

Benang komitmen dan kesetiaan

Dan, sebelum merumput pada pagi

Yang membangunkanmu, aku telah menggendongmu

Dengan hati yang bening sebelum

Mengkristal.

GBU All

Kau,yg mungkin tengah berkelana,tidakkah kau dengar suaraku memanggilmu

Seperti malam tak berbintang, seperti itulah jiwaku sendu,

Pada bilik bilik waktu aku menunggu,

Untuk melukiskan senyummu

Namun hanya kehampaan yg kutemukan dikala kuterjaga dalam rentangan waktu yg mulai berjelaga,

Sesekali aq terdiam,

Ingin rasanya kupatahkan api arang yg membakar rinduku

Rindu yg tak bertuan, rindu yg menghanguskan,telah mencampakkanku pada cinta biru

Dan hatiku mulai kelu untuk memanggil namamu,

Tidakkah kau mendengarnya?

Dan aku masih disini,hingga  waktu memeteraikan aq dan dirimu

Topik ini buat cowok ya?

Enggak tau mba pengen aja nulis puisi