MENIKAH: Pilihan Orangtua Ataukah Pilihan Hati (Pribadi)???
-
14 Juni 2015
Dear teman-teman JK. Tentunya menarik untuk didiskusikan sambil ngopi bersama. Begini. Kebanyakan dari kita yang bergabung di JK ini sebenarnya ingin menikah atas keputusan hati (pribadi) tanpa melihat latar belakang suku/ etnis. Namun, di lain sisi keputusan hati (pribadi-nya) itu ditolak mentah mentah oleh orangtua/ keluarga besarnya lantaran pilihannya (calon/ jodoh nya itu) bukan se suku yang diharapkan orangtua/ keluarganya. Nah, letak pertanyaan adalah: Siapakah yang menikah? Orangtuanya kah/ Keluarga besarnya kah atau Pribadi yang bersangkutan? Salam.
-
14 Juni 2015
Yang menikah memang adalah 2 pribadi itu. Tapi setelah menikah bukan berarti hanya 2 pribadi itu yang tinggal sendiri di bumi, lainnya pindah planet hehe. Memang ada ayat laki2 akan meninggalkan ayahnya dan ibunya untuk bersatu dengan istrinya, tapi bukan diartikan lalu putus hubungan sama sekali dengan keluarga, tidak memperhatikan orang tua kan?. Karena Tuhan juga pastinya nggak suka kalau kita mengabaikan orang tua kita. Jika ada kasus tidak disetujui oleh orang tua, dan sudah digumulkan dan yakin itu pasangan yang dari Tuhan, ya keluarga besar diperjuangkan dalam doa, terus diberi pengertian pelan2, diberi contoh dari pasangan menikah beda suku yang bahagia, dll. Kalau memang jodoh yang dari Tuhan, saya percaya Tuhan akan buka jalan.
Jika kita memaksa menikah tanpa persetujuan orang tua, akan banyak kesedihan, kepahitan yang kita alami, tergantung pasangan bisa menerima resikonya atau nggak. Saya pribadi lebih suka terus berjuang dalam doa, tetap menghormati ortu sampai dapat restu dari orang tua. Karena saya ingin pernikahan saya menjadi berkat, bukan batu sandungan. Saya rasa, jika anak tersayangnya tidak menikah2 juga, menjadi lebih baik saat menjalin hubungan dengan yang beda suku, mereka berdua begitu menghormati orang tua walau sudah ditentang habis2an, digumulkan dalam doa bahkan doa puasa, saya rasa jika memang jodoh dari Tuhan mereka berdua akan tetap bertahan untuk berjuang, ortunya hatinya juga akan tergerak. Sekaligus untuk menguji cinta di antara pasangan ini. Bukan hanya untuk beda suku, tapi dalam kasus lain misal pasangan ada yang mengalami cacat, keuangan di anggap tidak sesuai, dll yang tidak disetujui ortu.
-
17 Juni 2015
pilihan hati belum tentu pilihan orang tua
pilihan orang tua belum tentu pilihan hati
pilihan hati belum tentu baik, tetapi belum tentu juga buruk
pilihan orang tua belum tentu baik, tetapi belum tentu juga buruk
Temukan pasangan hidupmu ( pasangan yang memang Tuhan sediakan untukmu ). Jadi cari dulu Tuhan kemudian tanyakan pada Tuhan siapa pasangan hidupmu. Sebab pasangan hidupmu bisa saja kau temukan sendiri atau melalui Orang Tuamu. Haleluya. Amin.
-
17 Juni 2015
Untuk kita2 yang tinggal di Indonesia, menikah bukan hanya saja antara 2 pribadi namun antara 2 keluarga besar. Ketika kita sudah memutuskan untuk menikah dengan pasangan yang kita anggap terbaik, namun tidak disetujui oleh pihak keluarga maka masing2 pasangan boleh mendiskusikan dan menjelaskan tujuan dan alasan pernikahan antara pasangan tersebut(pihak pria menjelaskan kepada pihak keluarga nya dan pihak perempuan demikian juga). Namun jika sama sekali ditentang oleh pihak orang tua atau keluarga, menurut saya lebih bijak untuk mendengarkan nasehat orang tua. Karena orang tua or keluarga lebih mengenal kita dari kecil, dan mereka tau yang terbaik untuk kita. Orang tua juga biasanya memiliki feeling yang lebih besar dibandingkan kita yg akan menikah. Bukankah restu orang tua adalah restu Tuhan juga sebagai wakilNya di dunia ini? Salam :)
-
11 November 2020
Menikah bukan cuma 2 insan bro.. Tp 2 keluarga juga 🤣
Latarbelakang sifat keluarga perlu kamu beberkan juga..
Jgn sifat kita sendiri aja
-
11 November 2020
Latar belakang sifat keluarga yg bagaimana yg mau dibeberkan Sist Tiaw? Dan kepada siapa? Pasangan kita saja atau dibeberkan juga kepada keluarganya dia?
TIAW348 tulis:
Menikah bukan cuma 2 insan bro.. Tp 2 keluarga juga 🤣
Latarbelakang sifat keluarga perlu kamu beberkan juga..
Jgn sifat kita sendiri aja
-
11 November 2020
MEIYS247 tulis:
Yang menikah memang adalah 2 pribadi itu. Tapi setelah menikah bukan berarti hanya 2 pribadi itu yang tinggal sendiri di bumi, lainnya pindah planet hehe.
....
Sekaligus untuk menguji cinta di antara pasangan ini. Bukan hanya untuk beda suku, tapi dalam kasus lain misal pasangan ada yang mengalami cacat, keuangan di anggap tidak sesuai, dll yang tidak disetujui ortu.
BIJAK AMAT kk Mey ⭐⭐⭐⭐⭐ gue beri bintang 5
Amat teteangga saya aja tdk bgitu bijak 😬😁
11 November 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
2 Januari 2021
tergantung kalau pilihan orangtua oke kenapa nolak..
-
2 Januari 2021
pilihan orangtua biasanya lebih jelas bibit ,bebet&bobotnya.
kalau pilihan sendiri, hrs diperjelas asal usul calonnya.
-
2 Januari 2021
Pilihan hati atau pribadi, menurutku secara personal, karena jika itu awalnya dan harus berlanjut ke rumah tangga dari pilihan orang tua kelak pasti, Pasti dan PASTI !!! ketika sampai di satu titik didih saat berumahtangga akan muncul pernyataan : Ahh . . Itu kan pilihan mama papa mestinya aku kan pilih dia yang bla bla bla
Jadi sekali lagi menurutku, yang benar dan baik itu alangkah baiknya jika itu pilihan sendiri
Nah . . Jika ditengah tengah ada ketidakcocokan yang dirasa terstruktur sistematis masif ya, wajib bertanggung jawab, toh itu pilihan sendiri sedari awal, bahkan sebelum mengucap janji kudus pernikahan.
-
2 Januari 2021
Memang difirman allah berkata laki2/perempuan harus tinggalkan orang tua.dan saudara,bersatu istri dan suami bersama keluarga yg sudah dipersatukan allah,kalau pihak perempuan menghandalkan orang tua untuk berpisah/bercerai? Apakah salah gak di agama kristen,tolong pecahkan solusinya
-
3 Januari 2021
Bagus bangets dengan semua masukan teman2,
Saya menemukan perspective yang berbeda dari "Romo".
Masukan dari orang tua, Dan tanggung jawab untuk memilih, murni tanggung jawab Saya.
Ini hidup Saya, jadi ya bertanggung jawab sendiri untuk memutuskan dengan sadar dengan akal dan iman.
(Kenapa?! Krn kehendak bebas!)
Tentunya dengan sebaik mungkin mencari sumber2 yang baik Dan benar agar Makin mengerti.
Meskipun jujur, susahnya setengah Mati.
Enak obral saja...
Kiranya " the force" menyertai Kita semua ...
3 Januari 2021 diubah oleh RUDYFLAV586
-
3 Januari 2021
pilihan hati pribadi dongs
-
3 Januari 2021
Masing masing Ada konsekwensinya tapi Ada baiknya Kita memilih sendiri dengan restu orangtua pastinya . Pilihan orangtua bisa lebih pastinya banyak plus nya tapi ingat nga semua pilihan orangtua ( dijodohkan) sedikit banyak pasti Ada menyesalnya mungkin karena perkenalkan singkat ngaengenal pribadi Dan sifatnya mendalam . Semua keputusan Ada ditangan berdua kalo Bel disetujui walaupun nga sesuku tetap berdoa tetap semangat tetap jalan yang baik jangan menyimpang apalagi nyari jalan pintas . Saya yakin rejeki jodoh Dan maut itu pasti namun Kita yang nga mau sabar dalam semuanya Karena masing2 Ada jalannya tapi terkadang Kita buta bahkan tidak melihat jalan Nya tapi terus memakai jalan Kita sendiri . God Bless you all my brother and sister Jesus on your way ameen .
-
21 Januari 2021
Pilihan pribadi karena..
Pernikahan bukan semata menyelesaikan kesepian hari ini, rasa malu terhadap lingkungan hari ini, ataupun desakan ortu sekalipun
Pernikahan adalah perjalanan bersama dg seseorang yg akan terikat semua hal. Akan menghadapi semua kebaikan & kejelekan pasangan
-
21 Januari 2021
pilihan pribadi tapi bisa ngeblend ama kluarga. itu lebih baik sih 😁
jd kalau ortu ga stuju dgn pilihanmu yasudah cari saja yang lain, yang kemungkinan bs diterima kluarga.
ingat, yg cocok sama kita itu bukan cuma 1 org gais..
ehehe
-
22 Januari 2021
Bagusan pilihan hati sih kalo pilihan orangtua takut gue gadoyan 😁
22 Januari 2021 diubah oleh SOZANLIWU435
-
22 Januari 2021
SOZANLIWU435 tulis:
Bagusah pilihan hati sih kalo pilihan orangtua takut gue gadoyan 😁
Pilihan ortu pas ada masalah sama pasangan biar dibantu kasih solusi sm ortu bro 😅😁
-
22 Januari 2021
Aku paling ndak suka dijodoh jodohkan gini..hahhaha
Puji Tuhan mamah ku ndak rempong walopun anak gadisnya sudah berumur ndak sibuk,yang ada para tetanga yang sibuk mencarikan jodoh😅.
Pribadi saya lebih nyari sesuai kenyamanan hati sendiri.
-
22 Januari 2021
ANGGORO118 tulis:
Pilihan ortu pas ada masalah sama pasangan biar dibantu kasih solusi sm ortu bro 😅😁
Nah ane setuju nih 🤣
-
22 Januari 2021
🤭
22 Januari 2021 diubah oleh SOZANLIWU435
-
22 Januari 2021
PAULINA175 tulis:
Aku paling ndak suka dijodoh jodohkan gini..hahhaha
Puji Tuhan mamah ku ndak rempong walopun anak gadisnya sudah berumur ndak sibuk,yang ada para tetanga yang sibuk mencarikan jodoh😅.
Pribadi saya lebih nyari sesuai kenyamanan hati sendiri.
Sama aku juga ga suka dijodoh²in 😅😁
Ortuku juga ga rempong apalagi ngedesak buru² buat married, kalo tetangga ga ada yg bikin gosip tentang perjodohan krn semua tetanggaku baik 😁
Yup bener pilihan pribadi selain untuk kenyamanan hati krn yg menjalani kehidupan pernikahan kita bukan orang tua
-
23 Januari 2021
Pilihan Tuhan saja, sudah pasti jadi nikah dan yang terbaik, pilihan sendiri nanti bisa jadi bertepuk sebelah tangan atau salah pilih, pilihan orang tua takutnya tidak cinta😊
-
2 Februari 2021
Cuma mau ngasi contoh aja.
Ada yang mau ngikutin orang tua karena mereka yang tau jg terbaik untuk anaknya. Sorry lagu Batak tp sudah ada terjemahannya.
2 Februari 2021 diubah oleh SAURIA580
-
3 Februari 2021
Orang tua, karena restu orang tua itu penting banget Buat aku. Untung ya or tuku ga rasis