Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Keputusan Berpisah Atau Cerai...Salahkah Mereka????

ForumPersahabatan dan hubungan

51 – 75 dari 114    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  4  5  Selanjutnya Topik ditutup

  • HENDRA249

    21 September 2015

    Maaf Kalo Saya Mendahului Dari JK,

    Ini Cuma Sekilas Info Aja Ya,

    Oh Ya Mohon JK juga nanti memberikan Penjelasannya ya,Terima-kasih.

    ""

    Apakah orang Kristen boleh bercerai?

    ==============================

    Banyak hamba Tuhan yang tidak setuju dengan perceraian.
    Mereka berpikir cerai dalam perkawinan adalah dosa besar yang tidak bisa di ampuni lagi dan pasti masuk neraka, setidaknya itulah kesan yang diberikan.
    Ayat yang menjadi landasan adalah Mat 19:5 Dan firman- Nya: Sebab itu laki- laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan Isteri nya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
    6: Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia. ”

    Juga dalam Mark 10:8-9 yang isinya juga sama.

    Tapi tidaklah demikian kakunya, harusnya Firman Tuhan dibaca secara menyeluruh.. Hamba-hamba Tuhan yang sangat menentang perceraian lupa akan ayat-ayat selanjutnya.
    Coba baca Mat 19 dan Mark 10 secara keseluruhan.
    Tuhan Yesus juga mengijinkan perceraian.
    Mat 19:9 karena Zinah boleh menceraikan
    Mark 10:11-12 masih ada kemungkinan cerai.

    Jadi cerai bagi orang Kristen masih dimungkinkan, tapi tidaklah semudah itu. Karena Tuhan melihat hati.. Dia tahu apa motivasi anda bercerai. Karena kekudusan atau karena nafsu semata.
    Maka dari itu apabila orang Kristen bercerai, dan untuk tetap hidup dalam kekudusan, hendaklah ia tidak kawin lagi. Tapi bila tidak tahan atau takut jatuh dalam perzinahan, hendaklah ia berdamai dengan pasangannya.
    Hal ini juga yang di ajarkan Rasul Paulus dalam 1 Kor 7:11
    Dan jikalau ia bercerai, ia harus tetap hidup tanpa suami atau berdamai dengan suaminya. Dan seorang suami tidak boleh menceraikan Isteri-nya.

    Hidup dalam keKristenan memang sebaiknya tidak bercerai dan hidup damai dengan semua orang.

    Yang menjadi pertanyaan, apabila bukan karena perzinahan, apa bisa cerai?
    Bagaimana kalau suami/istri sakit gila? Suka menyiksa, memukul (KDRT) terhadap pasangan dan anak-anak. Apa harus tetap serumah dan hidup dalam kebencian dan ketakutan?
    Apakah harus tetap mempertahankan rumah tangga yang sudah sangat parah? Apakah harus tunggu dibunuh atau melihat kehidupan anak-anak hancur? Apa itu berkenan di mata Tuhan?
    Di sinilah kita harus cerdas,
    Pertama-pertama kita harus tahu apa maksud Firman Tuhan dalam perkawinan dan apa artinya pula perkawinan dalam hukum negara.

    Dalam Firman Tuhan jelas Mat 19 adalah landasannya. Tuhan tidak menghendaki adanya perceraian, hidup kudus dalam perkawinan adalah yang Tuhan inginkan.
    Sekali menikah cukup sudah, kecuali dipisahkan oleh maut.
    Tapi apakah tidak tinggal bersama dengan pasangan termasuk perceraian dalam Tuhan?
    Sebaiknya tinggal bersama, tapi ada baiknya berpisah karena alasan tertentu itu dimungkinkan.

    Bercerai dalam hukum negara adalah jelas dalam status. Jelas ini tidak melanggar Firman apabila degan alasan yang sangat jelas, bukan untuk kepentingan pribadi. Bukanlah sebuah dosa berpisah dalam status hukum negara. Dengan catatan berpisah bukan untuk kawin lagi, tapi hidup kudus dan hidup dalam Kasih anugerah Allah semata.

    Terkesan sangat aneh, tapi memang dimungkinkan, walaupun bukan suatu solusi yang terbaik dalam kehidupan berumah tangga, tapi terkadang dalam etika Kristen itu harus dilakukan.

    Misalnya : kita tahu dalam Kristen membunuh itu berdosa, bahkan tertulis jelas dalam 10 hukum taurat. Tapi andaikan ada perampok yang masuk rumah kita dengan membawa golok bermaksud untuk menjarah dan membunuh. Apakah berdosa bila kita membunuh perampok itu? Tentu tidak, sebab kalau kita diamkan, perampok tersebut akan membunuh anak istri kita seluruh keluarga kita. Itu sama saja kita membunuh seluruh keluarga kita. Dengan membunuh perampok tersebut maka kita menyelamatkan seluruh keluarga kita. Itulah etika Kristen.
    Ingat Firman juga mengatakan, apabila kita tahu apa yang baik, tapi kita tidak melakukannya sama saja kita berdosa.

    Kembali dalam kasus rumah tangga, apabila pasangan kita telah berubah karakter, menjadi buas dan suka menyiksa dan melakukan KDRT bahkan terhadap anak-anak , bahkan terkesan hendak membunuh, lalu apa yang harus dipertahankan? Lari segera mungkin dari rumah, selamatkan anak-anak, itu yang harus dilakukan. Lakukan perceraian secara hukum negara untuk mendapat jaminan keselamatan.. Berpisah adalah solusi walau bukan yang terbaik tapi harus dilakukan demi anak-anak. Keselamatan dan pertumbuhan jiwa mereka adalah hal utama yang harus diselamatkan.

    Setelah berpisah, berdoalah, minta ampun dan minta berkat atas pasangan kita. Doakan agar Roh merubah karakternya. Tetap berharap ia mendapat pelajaran dari kejadian ini. Bila ia benar-benar berubah, kita dapat menerima kembali. Itulah yang sempurna , apabila pasangan kita tidak bisa berubah menjadi baik, tetaplah hidup sendiri dan membesarkan anak-anak dalam kasih. Tidak menyimpan dendam

    Salam Kasih Kristus.

    Tuhan Jesus Memberkati.

    Selamat Malam Semuanya Selamat Bobo Selamat Bermimpi Indah <3

    22 September 2015 diubah oleh HENDRA249

  • DAMAS641

    22 September 2015

    salut dengan share pengalaman pribadi ibu INLIN,

    dalam kehidupan nyata mungkin ada yg mengalami kepahitan hidup seperti ibu, bahkan lebih pahit dari yang ibu alami.

    sayangnya orang-orang yg tidak pernah mengalami, lebih hebat berbicara dan berpendapat termasuk sesama sesama seiman.

    itu memang hak mereka untuk berbicara dan berpendapat, tetapi alangkah lebih baik kalau pembicaraan dan pendapat itu dibarengi dengan suatu solusi terbaik dan yang sesuai dengan kasih karunia dan kemurahan Allah, untuk orang-orang yang sedang mengalami kepahitan hidup.

    dalam menghadapi dilema yang terjadi pada diri seorang wanita yang kedapatan berbuat zinah dan siap menjalani hukuman dilempari batu pun, Tuhan Yesus dengan kasih karunia-Nya mampu membebaskan dan mengatakan :"Akupun tidak menghukum engkau, pergilah dan jangan berbuat dosa lagi."

    tetap tabah dan jalani hidup ini dengan tetap mengandalkan kasih karunia Allah. jangan mudah diombang-ambingkan oleh perkataan dan pendapat orang lain. karena ada tertulis : "Banyak rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana."

    salam dalam kasih karunia Allah.

    INLIN315 tulis:

    Klo udah janji nikah di depan altar artinya ya hrs setia sama pasangan yg kita pilih tuh, walopun kenyataannya pasangan kita yg justru pergi/kabur/ga setia...ya dah lah biarin ja..yg penting kita ttp setia.

    Skedar share pengalaman pribadi y, menjalani hidup setelah perceraian itu sangat tdk enak, tekanan batin..tekanan moral...kasarnya kalo Tuhan ndak sayang sama saya mungkin skrg saya dah gantung leher sendiri..

    Tuhan mungkin bosen liat saya nangis..bosen jg denger keluhan saya..tp toh buktinya sampe skrg Tuhan tdk pernah tinggalin saya..Dia slalu ada diwaktu saya jatuh di titik terendah hidup di dunia...lagipula hidup ini bukan soal kawin cerai...yang sudah berlalu ya sudah..tinggal ke depannya sya hrs perbaiki...bebenah diri...sya minta Tuhan mlembutkan hati saya..

  • 22 September 2015

    Yang jadi masalah jika tidak boleh menikah lagi adalah apakah dengan hidup sendiri lalu masalah akan selesai begitu saja ? Apakah anda yang bilang tidak boleh bercerai & tidak boleh menikah lagi mau membantu / menolong / merawat / memberikan uang kepada korban2 dari perceraian yang tidak punya sanak saudara & mengalami sakit penyakit / sudah tua jompo ?

    Jika anda yg kontra menikah lagi bisa mencarikan solusi bagi yg telah bercerai untuk tidak menikah lagi dengan jalan membantu / menolong / merawat / memberikan uang kepada korban2 dari perceraian saya rasa masalah ini akan bisa teratasi. Tapi jika anda cuma sekedar omong tidak boleh menikah lantas tidak memberikan solusi maka anda cuma omong doang.

  • DAMAS641

    22 September 2015

    s7 om TJAHJADIA

    TJAHJADIA118 tulis:

    Yang jadi masalah jika tidak boleh menikah lagi adalah apakah dengan hidup sendiri lalu masalah akan selesai begitu saja ? Apakah anda yang bilang tidak boleh bercerai & tidak boleh menikah lagi mau membantu / menolong / merawat / memberikan uang kepada korban2 dari perceraian yang tidak punya sanak saudara & mengalami sakit penyakit / sudah tua jompo ?

    Jika anda yg kontra menikah lagi bisa mencarikan solusi bagi yg telah bercerai untuk tidak menikah lagi dengan jalan membantu / menolong / merawat / memberikan uang kepada korban2 dari perceraian saya rasa masalah ini akan bisa teratasi. Tapi jika anda cuma sekedar omong tidak boleh menikah lantas tidak memberikan solusi maka anda cuma omong doang.

  • ALENA139

    22 September 2015

    Setuju cahyadi....saya seorang janda anak 1, pergumulan saya berat sekali, saya sllu berdoa kepada Tuhan agar Tuhan memberikan saya teman hidup yg bisa memberikan saya nafkah lahir dan bathin,dan juga mnjadi imam yg baik dan takut akan Tuhan, semua orang cuma bilang sabar, berkat dan jalan manusia Tuhan yg atur, saya juga percaya jalan hidup saya,berkat saya,perceraian yg lalu adalah ujian dari Tuhan dan Tuhan  yg punya rencana dan atur..saya cuma serahkan hidup saya kedalam tangan Tuhan,apapun yg trjadi sama saya, bukan skali dua x saya menangis,kakak ga pnya,sodara ga peduli,orangtua sudh tiada,tinggal mama yg sudh tua,kalau saya putus asa mungkin saya sudah teriak,Tuhan tidak adil!! Tpi saya tetap percaya kalau Tuhan itu adil dan punya rencana yg lebih indah untuk saya, sedikutpun saya gak percaya sama mulut orang yg tdk membangun,hanya menyudutkan,menghina,ngasih makan engga,nolong ngga, cuma menghakimi...tpi saya percaya sama Tuhan, dan puji Tuhan,Tuhan mempertemukan saya dngan seseorang yg seiman takut akan Tuhan,dan ingin mnjadi imam yg baik untuk saya dan anak saya, sekiranya Tuhan tau saya meminta,berharap,berdoa dengan kerendahan hati saya,airmata saya, bukan dngan kesombongan saya...dan Puji Tuhan saya gak ingin melampaui jalan pikiran saya,melampaui Tuhan, krena apapun yg terjadi, saya hanya percaya satu Tuhan punya buku kehidupan saya dari semenjak saya dilahirkan dan semua jalan hidup saya, tgl,tahun kematian saya juga, penderitaan,ujian,Tuhan punya rencana dan saya serahkan kehidupan saya kepada Tuhan dari saya lahir dan mati...dan saya juga sangat bersyukur kepada Tuhan, apa yg saya doakan selalu diberikan,setidaknya saya bersyukur hidup saya sudah cukup sempurna sebagai seorang wanita, mempunyai anak, dan kelak akan mempunyai suami yg seiman...thanks God

    22 September 2015 diubah oleh ALENA139

  • 22 September 2015

    DAMAS641 tulis:

    s7 om TJAHJADIA

    Tetap semangat pak Damas yang punya cita2 mulia :-):up:

    ALENA139 tulis:

    Tpi saya tetap percaya kalau Tuhan itu adil dan punya rencana yg lebih indah untuk saya,

    Semoga berbahagia ya Lena menjadi keluarga yang lebih baik lagi ke depannya, lebih takut pada Tuhan Yesus & selalu diberikan kelimpahan oleh Tuhan Yesus O:):up:

  • DAMAS641

    22 September 2015

    ibu ALENA yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, coba kunjungi topik KUMUNITAS DUDA DAN JANDA atau SEBELUM AKU MATI

    ALENA139 tulis:

    Setuju cahyadi....saya seorang janda anak 1, pergumulan saya berat sekali, saya sllu berdoa kepada Tuhan agar Tuhan memberikan saya teman hidup yg bisa memberikan saya nafkah lahir dan bathin,dan juga mnjadi imam yg baik dan takut akan Tuhan, semua orang cuma bilang sabar, berkat dan jalan manusia Tuhan yg atur, saya juga percaya jalan hidup saya,berkat saya,perceraian yg lalu adalah ujian dari Tuhan dan Tuhan  yg punya rencana dan atur..saya cuma serahkan hidup saya kedalam tangan Tuhan,apapun yg trjadi sama saya, bukan skali dua x saya menangis,kakak ga pnya,sodara ga peduli,orangtua sudh tiada,tinggal mama yg sudh tua,kalau saya putus asa mungkin saya sudah teriak,Tuhan tidak adil!! Tpi saya tetap percaya kalau Tuhan itu adil dan punya rencana yg lebih indah untuk saya, sedikutpun saya gak percaya sama mulut orang yg tdk membangun,hanya menyudutkan,menghina,ngasih makan engga,nolong ngga, cuma menghakimi...tpi saya percaya sama Tuhan, dan puji Tuhan,Tuhan mempertemukan saya dngan seseorang yg seiman takut akan Tuhan,dan ingin mnjadi imam yg baik untuk saya dan anak saya, sekiranya Tuhan tau saya meminta,berharap,berdoa dengan kerendahan hati saya,airmata saya, bukan dngan kesombongan saya...dan Puji Tuhan saya gak ingin melampaui jalan pikiran saya,melampaui Tuhan, krena apapun yg terjadi, saya hanya percaya satu Tuhan punya buku kehidupan saya dari semenjak saya dilahirkan dan semua jalan hidup saya, tgl,tahun kematian saya juga, penderitaan,ujian,Tuhan punya rencana dan saya serahkan kehidupan saya kepada Tuhan dari saya lahir dan mati...dan saya juga sangat bersyukur kepada Tuhan, apa yg saya doakan selalu diberikan,setidaknya saya bersyukur hidup saya sudah cukup sempurna sebagai seorang wanita, mempunyai anak, dan kelak akan mempunyai suami yg seiman...thanks God

  • 22 September 2015

    Saya sebenar ngak pengen komen karna terkadang beda gereja beda pengertian tentang perceraian, jadi ada baiknya Anda tanya ke gereja Anda masing2.

    Matius 19:9, Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah.

    Dari pengajaran yg saya dapatkan , berdasarkan Matius 19:9, ada dua macam perceraian yaitu

    1. perceraian yang tidak dizinkan Allah tapi tetap bercerai (kita sebut saja penceraian tak sah)

    2. perceraian yang dizinkan Allah karna perzinahan.

    Kenapa ada perceraian tak sah? apakah ini atas izin gereja? bisa iya bisa tidak tergantung gerejanya, bisa juga bercerai secara hukum tapi tidak di gereja. Bisa juga kabur meninggalkan pasangan, dan mengaku cerai.

    Mereka yang melakukan perceraian tak sah, tidak boleh menikah lagi. Jika menikah lagi maka dia berbuat zinah.

    Mereka yang melakukan perceraian yg sah karna perzinahan, diperbolehkan menikah lagi.

    Matius 19:9, Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah.

    kata "Cerai" yang digunakan disini adalah "Apoluo" (ibrani) artinya Divorce (cerai).

    Sedangkan di 1 Kor 7:11 menggunakan kata "Chorizo" artinya depart atau berpisah / meninggalkan.

    Seorang istri/suami yang berpisah atau meninggalkan pasangannya, tidak boleh menikah lagi.

    Hal ini yg banyak terjadi cerai tak sah, pergi meninggalkan suami / istri lalu cari gereja lain di beda kota...dan menikah dengan pria / wanita lain, entah itu mengaku cerai atau mengaku masih single.

    1 Kor 7:15, bagi mereka yg beda agama sesudah menikah (bukan beda agama ketika menikah), diperbolehkan bercerai jika pasangan yg beda agama tsb minta cerai.

    bagi yang tidak bisa menerima penjelasan saya... tetaplah dengan keyakinan Anda itu, saya tidak ingin berdebat :) sebaiknya Anda masing2 kembali ke pengajaran yg dipercayai gereja Anda tentang perceraian.

    22 September 2015 diubah oleh DONNYSAM914

  • HENDRA249

    22 September 2015

    Oleh Sebab Itu Kalo Kita Ingin Mendefinisikan Sebuah Masalah Janganlah Memetik Atau Berdasarkan Sebuah Ayat Saja....tetapi Haruslah Melihat Dari Sumber2 Ayat2 Lainnya Juga,

    Karna Semua Itu Sangat Berhubungan Erat! Supaya Jelas Adanya!

    22 September 2015 diubah oleh HENDRA249

  • MEIMEI347

    22 September 2015

    Setiap manusia py beribu-ribu alasan knp sampe melakukan spt itu ditambah dg segala pembelaan2 yg ada..Tapi nanti semua akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan.. :)

    God bless

  • BERNARD249

    22 September 2015

    memang, semua pada akhirnya dipertanggungjawabkan sendiri di hadapan Tuhan..

    jadi, mengapa anda memusingkan dan mengurusi orang lain bercerai?

    anda sangat tidak setuju dengan perceraian? ya jangan cerai kan? simple, to the point, dan tidak ada yang sia2..

    anda sangat tidak setuju dengan perceraian, lantas memandang rendah orang lain yang bercerai.. nah itu mungkin nanti akan ditanyakan ketika anda berhadapan dengan Tuhan sendiri..

    ingat, anda bukanlah hakim atas orang lain..

    kadang saya ngga mengerti sih pemikiran orang2, mengapa kok menghadapi hal perceraian ini seperti menghadapi iblis berkepala tiga, yang harus ditengking dan dipersalahkan.. mengapa kamu begini, mengapa kamu begitu, mengapa kamu bersalah, mengapa kamu berpisah, mengapa kamu mengambil jalan yang gampang, mengapa kamu berdosa..

    lah ya kan lebih enak seumpama anda melakukan pendekatan secara kasih.. "oh, anda berpisah? bercerai? wah, kasihan sekali anda, mengapa hal itu terjadi kalau boleh tahu?"

    setelah anda lebih bisa memahami keadaannya dan bisa melihat sudut pandang orang itu, barulah anda bisa memberikan sesuatu

    "ah, sayang sekali yah terjadi seperti itu, saya bisa mengerti perasaan anda, kalau saya boleh saran, apakah memungkinkan jika anda melakikan A, B, C, anda mencoba D, mungkin melihat keadaannya seperti itu, memang saya bisa memaklumi, jangan terlalu bersedih yah, saya yakin Tuhan menginginkan yang terbaik untuk anda. jika Tuhan menginginkan, pasti Tuhan akan bisa mempersatukan anda lagi"

    bisa anda lihat kan? tidak ada penghakiman disitu, tidak ada telunjuk yang menuding, tidak ada niat menyalahkan, yang ada adalah memahami.. itulah kasih..

    bukan "Anda berdosa, lihat ayat ini X,Y,Z yang anda lakukan itu salah!, jangan ambil jalan gampang, mengapa anda tidak meminta ampun kepada Tuhan? dsb dsb dsb dsb dsbdsbdsbdsbdsb..

    jika menurut keyakinan saya, anda bisa hafal seluruh alkitab, tetapi jika hati anda tidak dipenuhi dengan kasih sayang.. apalah gunanya?

  • MEIMEI347

    22 September 2015

    Maap saya tdk mengurusi org yg bercerai yaa.. Saya hanya berpendapat, boleh dong mengutarakan pendapat.. Forum ini tempat mengutarakan pendapat.. Jadi kalo pendapat saya membuat anda sakit hati shingga anda emosi dg panjang lebar, itu tandanya anda blum mati rasa.. Sori klo saya berkata spt itu.. Dan kalo emng tindakan anda sudah benar lanjutkan.., simple kan.. ngapain jg anda gubris pendapat org..

    Maap saya tdak mau berdebat lagi.. Terimakasih.. Tuhan memberkati :)

  • RIRIRIYA090

    22 September 2015

    BERNARD249 tulis:

    memang, semua pada akhirnya dipertanggungjawabkan sendiri di hadapan Tuhan..

    jadi, mengapa anda memusingkan dan mengurusi orang lain bercerai?

    anda sangat tidak setuju dengan perceraian? ya jangan cerai kan? simple, to the point, dan tidak ada yang sia2..

    anda sangat tidak setuju dengan perceraian, lantas memandang rendah orang lain yang bercerai.. nah itu mungkin nanti akan ditanyakan ketika anda berhadapan dengan Tuhan sendiri..

    ingat, anda bukanlah hakim atas orang lain..

    kadang saya ngga mengerti sih pemikiran orang2, mengapa kok menghadapi hal perceraian ini seperti menghadapi iblis berkepala tiga, yang harus ditengking dan dipersalahkan.. mengapa kamu begini, mengapa kamu begitu, mengapa kamu bersalah, mengapa kamu berpisah, mengapa kamu mengambil jalan yang gampang, mengapa kamu berdosa..

    lah ya kan lebih enak seumpama anda melakukan pendekatan secara kasih.. "oh, anda berpisah? bercerai? wah, kasihan sekali anda, mengapa hal itu terjadi kalau boleh tahu?"

    setelah anda lebih bisa memahami keadaannya dan bisa melihat sudut pandang orang itu, barulah anda bisa memberikan sesuatu

    "ah, sayang sekali yah terjadi seperti itu, saya bisa mengerti perasaan anda, kalau saya boleh saran, apakah memungkinkan jika anda melakikan A, B, C, anda mencoba D, mungkin melihat keadaannya seperti itu, memang saya bisa memaklumi, jangan terlalu bersedih yah, saya yakin Tuhan menginginkan yang terbaik untuk anda. jika Tuhan menginginkan, pasti Tuhan akan bisa mempersatukan anda lagi"

    bisa anda lihat kan? tidak ada penghakiman disitu, tidak ada telunjuk yang menuding, tidak ada niat menyalahkan, yang ada adalah memahami.. itulah kasih..

    bukan "Anda berdosa, lihat ayat ini X,Y,Z yang anda lakukan itu salah!, jangan ambil jalan gampang, mengapa anda tidak meminta ampun kepada Tuhan? dsb dsb dsb dsb dsbdsbdsbdsbdsb..

    jika menurut keyakinan saya, anda bisa hafal seluruh alkitab, tetapi jika hati anda tidak dipenuhi dengan kasih sayang.. apalah gunanya?

    shalom... Bernard...

    menurut pendpt sy :  di thread ini ada pertanyaan dan meminta pendapat para member jk, meimei347 hny memberi pendpt saja.... tdk memandang rendah atau menghakimi org lain yang bercerai...., peace ya.. :-)

  • DESHELA311

    22 September 2015

    Salah bgt..knp bcerai.. kan komunikasi itu dasar dr suatu pernikahan..  yg katolik jk bpisah atau cerai tdk bs menikah lg scara katolik..Dia bs menikah lg jika pindah agama..

  • NEA510

    22 September 2015

    Syalom koko Bernard,

    Di forum ini kita boleh berpendapat / memberi saran apapun...bukan mau menuding, menyalahkan, memusingkan atau mengurusi org lain bercerai... tetapi jika kita membaca baik2 koment dari sist. Mei Mei...dia hanya menyayangkan saja kenapa byk terjadi penceraian... memang aku akui siapa sih yg mau bercerai???? Pasti semua pasangan tidak mau adanya penceraian...tp nama nya juga kita hanya manusia lemah yg tidak luput dari dosa...utk ayat2 alkitab yg disampaikan itu hanya ingin membantu mengingatkan kita utk berdoa dan makin dekat berserah dengan Tuhan sebelum kita mengambil ke putusan bercerai....semoga kita di forum ini bisa saling bijak dalam memahami koment dan saling mensupport satu dengan yang lain....semoga kasih damai Tuhan Yesus menyertai kita semua...amin....amin...amin...

  • PRISA593

    22 September 2015

    Sependapat dg riririya..

    RIRIRIYA090 tulis:

    shalom... Bernard...

    menurut pendpt sy :  di thread ini ada pertanyaan dan meminta pendapat para member jk, meimei347 hny memberi pendpt saja.... tdk memandang rendah atau menghakimi org lain yang bercerai...., peace ya.. :-)

  • JODOHKRISTEN

    22 September 2015

    Shalom,

    Kami ingin mengingatkan kembali :-): kita perlu terbuka dengan diskusi mengenai topik yang sensitif dan kritis, asalkan disampaikan secara santun.

    Apabila kita terlibat dalam diskusi mengenai topik yang sensitif, kita juga harus siap menerima perbedaan pendapat (yang sensitif bagi sebagian kita).

    Marilah kita semua terus belajar agar tetap berkepala dingin menyikapi perbedaan pendapat dan menuliskan posting dengan ramah.

    Dalam Yesus kita bersaudara, kita ramah dan santun satu sama lain <3

    Tuhan memberkati.

    22 September 2015 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • TIGANZ879

    22 September 2015

    kk ku akhirnya turun gunung jg memberikan komentarnya hehehe..

    seharusnya memang spt yg kk bilang tp inilah gak tau knp kebanyakan member di JK suka atau bahkan hobby dgn debat kusir..ck ck ck

    RIRIRIYA090 tulis:

    shalom... Bernard...

    menurut pendpt sy :  di thread ini ada pertanyaan dan meminta pendapat para member jk, meimei347 hny memberi pendpt saja.... tdk memandang rendah atau menghakimi org lain yang bercerai...., peace ya.. :-)

  • SENJA668

    22 September 2015

    setujuuuhh......

    itulaha manusia....kita semua jg manusia toh!!!

    hiduuup manusiaaaa!!!!!..hahahaha

    MEIMEI347 tulis:

    Setiap manusia py beribu-ribu alasan knp sampe melakukan spt itu ditambah dg segala pembelaan2 yg ada..Tapi nanti semua akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan.. :)

    God bless

  • BERNARD249

    22 September 2015

    NEA510 tulis:

    Syalom koko Bernard,

    Di forum ini kita boleh berpendapat / memberi saran apapun...bukan mau menuding, menyalahkan, memusingkan atau mengurusi org lain bercerai... tetapi jika kita membaca baik2 koment dari sist. Mei Mei...dia hanya menyayangkan saja kenapa byk terjadi penceraian... memang aku akui siapa sih yg mau bercerai???? Pasti semua pasangan tidak mau adanya penceraian...tp nama nya juga kita hanya manusia lemah yg tidak luput dari dosa...utk ayat2 alkitab yg disampaikan itu hanya ingin membantu mengingatkan kita utk berdoa dan makin dekat berserah dengan Tuhan sebelum kita mengambil ke putusan bercerai....semoga kita di forum ini bisa saling bijak dalam memahami koment dan saling mensupport satu dengan yang lain....semoga kasih damai Tuhan Yesus menyertai kita semua...amin....amin...amin...

    Yah, entah kenapa karena postingan saya dibawah postingan sdri. Meimei sehingga serasa postingan saya adalah menyerang postingan dia.. sejujur hati saya ungkapkan, kalau itu samasekali bukan niatan saya.. tidak ada niatan untuk menyerang individu siapapun, saya hanya menyampaikan pendapat saya secara umum tentang topik perceraian ini. jika ada yang tersinggung atau merasa saya keterlaluan, saya minta maaf yang sebesar2nya..

    RIRIRIYA090 tulis:
    shalom... Bernard...
    menurut pendpt sy : di thread ini ada pertanyaan dan meminta pendapat para member jk, meimei347 hny memberi pendpt saja.... tdk memandang rendah atau menghakimi org lain yang bercerai...., peace ya.. :-)

    Saya sejujurnya tidak mengarahkan komentar saya kepada sdri Meimei347.. tapi jika apa yang saya tulis menyinggung beliau, ya sama minta maaf sebesar-besarnya..

    22 September 2015 diubah oleh BERNARD249

  • HENDRA249

    23 September 2015

    Syalom  Semua.... Sebenarnya Kita Disini Berdiskusi

    Saling Mengungkapkan Pendapat Untuk Menghasilkan Sebuah Rangkuman.

    Nah DiDalam Berpendapat Memang Banyak Perbedaan Tapi Justru Perbedaan Itulah

    Yg Nantinya Akan Mengoreksi Kita Untuk Menghasilkan Sebuah Rangkuman Yg Benar.

    Nah DiDalam Berdiskusi Kita Harus Saling Menghormati Sesama Dan Bisa Menerima

    Perbedaan Yg Ada Dan Jgn Menggunakan Otak Yg Lagi Panas Atau "Emosi"

    Tapi Gunakanlah Akal Yg Sehat Utk Membaca Setiap Postingan Yg Masuk.

    Kalo DiRasa Tidak Cocok Tanyakanlah Dgn Kata2 Yg Halus Dan Bersahabat.

    Juga Jgn Menghakimi Dan Menuduh Yg Bukan2 Karna Hanya Akan Memperpanjang

    Situasi Yg Ada.

    Percaya Apa Tidak Diskusi Secara Online Itu Lebih Susah  Daripada Secara Live.

    Karna Live Bisa Langsung Face To Face....Tapi Kalo Online Kita Tdk Tahu Situasi Dan

    Keadaan Lawan Bicara Kita.

    Sedikit Terkadang Lambat Merespon Terkadang Muncul Beberapa Negatif Thinking

    Lalu DiTambah Lagi Otak Yg Lagi Panas Sehingga Kacaulah Semuanya.

    Jadi DiSini Kita Harus Pintar2 Dalam Membaca Situasi Yg Ada Dan Jgn Gunakan Emosi.

    Tips Becanda Saya Yg Mungkin Bisa Membantu :

    Ketika Otak Lagi Panas Minumlah Dulu Jus Buah2an Sebelum Kembali Ketik-Mengetik.

    DiSini Juga Saya Berharap JK Selalu Sigap Dlm Setiap Postingan Yg Masuk,Tidak Menunggu

    Waktu Yg Terlalu Lama Utk Mengoreksi Setiap Postingan Apa Itu Layak DiTampilkan Apa Tidak?

    Istilahnya "Siapkanlah Mobil PMK Dulu Sebelum Kebakaran Terjadi"

    Sedikit Usulan Saya Buat JK :

    1.Ada Baiknya Setiap Topik Yg DiBuat JK Memberikan Rangkuman Terakhirnya Jika Topik

    Tersebut Sdh Tdk DiMinati Lagi Supaya Jelas Ada Hasil Akhir Dari Sebuah Diskusi.

    Karna Kalo Tidak Ada Hasil Akhir Maka Orang Akan Bertanya Tanya Lagi Dgn Cara Membuat

    Topik Baru Lagi Yg Intinya Hampir Mirip Dgn Topik Sebelumnya

    2.Sekali Kali Memberikan Wawasan Atau Penjelasan Singkat DiTengah Perjalanan Sebuah Topik

    Demikian Dari Saya Semoga Dapat Membantu.

  • ALENA139

    23 September 2015

    Saya mau kasih jawaban untuk yg buat topik disini, menurut jawaban saya:

    Keputusan pisah atau cerai...salahkah mereka??

    Jawaban:

    1.salah, karena telah meninggalkan, anak istrinya, selingkuh,kdrt, yang membuat sebelah pihak menderita.

    2. Tidak salah, karena telah ditinggalkn,diselingkuhi,kdrt,dan punya hak untuk hidup bahagia dikemudian hari.

    INI MENURUT HUKUM AGAMA DIINDONESIA YANG MERESMIKAN AKTE CERAI UNTUK SEMUA AGAMA BAGI RAKYAT INDONESIA,BERLANDASKAN AZAZ KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB.

    (Cibiran orang kasar: rasain lu jadi duda/janda, ditinggal suaminya, ditinggal bininya, atau cibiran orang pelan tapi menyakitkn: eehhh orang kristen kan ga boleh cerai, kawin lagi, katanya zinah klo kawin lagi...(sambil ngomong ke semua tetangga,kesannya terlihat hina banget))

    Mungkin klo aku bnyak duit, aku bakal lapor kekantor polisi atas dasar menjatuhkan harga diri orang ,dihadapan orang bnyak...atau ikut campur urusan oranglain... tapi klo ga punya duit aku cuma bisa bilang, klo dianggap salah, kamu lapor aja sndiri ke presiden, klo orang2 kristen bilamana mereka bercerai jeblosin kepenjara, dan jangan ada yg namanya akte perceraian bagi orang kristen...

    Kan jadinya enak, yg laki2 otomatis ga akan menceraikan istrinya...justru lebih mudah dia yg meledek,menghina,mencemarkan nama baik orang ,yg  bisa dimasukin penjara...mengusik orang lain...

    Ingatlah klo kita hidup diindonesia, di negara hukum, semua punya hak untuk bahagia,hak hidup, klo mau berlandaskan agama ya tinggal aja sana di arab....ketauan istrinya selingkuh dipenggal lehernya...ketauan merampok dipotong tangannya....

  • ALENA139

    23 September 2015

    Jadi yang buat topik  keputusan pisah atau cerai...salahkah mereka!!!

    Jawabannya tanyalah pertama ke pendeta, pendeta pasti bilang salah,tapi Tuhan inginkan jalan yang terbaik bagi anakNya...kemudian kedua tanya ke kantor catatan sipil, pasti bilang tergantung kasusnya salah atau tidak ...tetap saja harus keluar akte cerai krna segala masalah...

    23 September 2015 diubah oleh ALENA139

  • PERMONO570

    23 September 2015

    Bersyukur dan dan beruntung bagi setiap pribadi yg belum pernah mengalami nya  :-)

    Bagi yang telah mengalaminya.. Bersabar dan Berserah Pada Tuhan Kita Yesus Kristus..

    Ujian dan percobàan yang kita alami.. tak melebihi dari batas kemampuan Manusia

    Bersyukurlah sudah melewati masa-2 sulit dlm pergumulan kita.. GBU

  • PIKTOR964

    23 September 2015

    Sebenarnya perceraian itu tidak dikehendaki oleh Tuhan, tapi adapun orang2 yg cerai sebenarnya mereka  sudah lupa akan janji nikah pada saat waktu dipemberkatan. klo saran saya sichh tetap berpegang sesuai dgn janji nikah baik suka dan duka hehdaklah setia antara satu sama yg lain.

    EDYGO445 tulis:

    Didalam Alkitab Tertulis Apa Sdh DiSatukan Oleh Tuhan Tdk Boleh Dipisahkan Sampai Suatu saat Mereka Dipanggil Menghadap Yang Kuasa.

    Tapi Banyak Faktanya DiDalam Kristen Sering Banyak Mereka Memutuskan Untuk Berpisah. Mungkin Krn Ketika Menikah Secara Terpaksa Ataupun Konflik Internal Dalam Rumah Tangga Ataupun Mgkn Disebabkan Oleh Orang Kedua...:-Z

    Nah Bgmn Comment Teman Teman Mengenai Hai Ini....?

    Karna Suatu Pernikahan Yg Tidak Sehat Kasihan juga Jika Dilanjutin Karna Hanya Akan Menyiksa Batin Mereka Atau Hidup Serba Tertekan.

    Ayo Kasih Comment Yg Bagus Yach Biar Kita Bisa Membantu Meredakan Hati Mereka,Okey..:up:

51 – 75 dari 114    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  4  5  Selanjutnya Topik ditutup