Keputusan Berpisah Atau Cerai...Salahkah Mereka????

ALENA139 tulis:

Betul kata mimin/admin, dulu waktu mantan suami saya menceraikan saya krna selingkuh,memilih balik ke agamanya dia, memilih menikah lagi dengan yg seagama dia, saya nangis2 ga henti2, saya cuma bisa curhat sama Tuhan pertama,kedua sama curhat sama pendeta, sambil tangisan saya tdk henti2 pilu,menderita,perih, sampai tangan pendeta pegang saya kuat dan erat, tambah lagi saya semakin menangis,pendeta merangkul saya, dan hari demi hari lambat laut saya mulai tenang, walau saya sering berbicara dan bergumul sama Tuhan, Tuhan kenapa kau mempertemukan aku dngan dia, kenapa kau menikahkan aku di altarmu dngan dia, kalau akhirnya dia meninggalkanMu dan meninggalkanku, dan aku sangat memohon kepadaMu Tuhan,krna Kau penuh kasih dan besar kuasaMu, buatlah dia bertobat dan mau ke gereja dan kembali kepadaku,dan apabila dia tetap pada pendiriannya untuk kembali menjadi muslim dan menikah dngn sesama muslimnya baiklah jauhkan pikiranku dari dia, dan pertemukanlah aku dengan seorang teman hidup yg sama seiman dan Takut akan engkau, menerima aku apa adanya,oleh karena kasih setiaMu,dan menafkahi aku dan anakku lahir bathin, serta lebih lagi bertumbuh dan  takut akan engkau..amin..itu doaku setiap hari sambil terus2 menangis, Puji Tuhan, aku melihat situs ini jk, awalnya cuma iseng2 aja,walau dlm pikiran aku manalah ada yg mau sama janda punya anak, tapi aku percaya Tuhan pasti dengar doaku, sudah 3x ktmuan sm cwo jk, ketemu trus mereka kabur, dan yg terakhir aku bertemu dngan cwo jk dan kebetulan rumah kami dekat, dan singkat cerita dia mau menerima saya,menyayangi saya, dan dia rajin persekutuan digerejanya dia, puji Tuhan, Tuhan benar2 mengirim malaikat untuk aku...dan dia berencana untuk menikahi aku awal tahun 2016, lalu aku curhat sama pendeta, kata pendeta, kenali dulu dia lebih dalam, untuk menikah, kami akan mengukuhkan kalian dirumah...krna kalian sudah pernah menikah....sambil tangan pendeta itu memegang tangan saya sangat erat, menguatkan saya,dan merangkul saya, dan pendeta bilang saya dan semua jemaat akan terus membantu lena...dan tak ada satupun jemaat yg menghakimi saya, menyudutkan saya,merendahkan saya...semua mengasihi saya...puji Tuhan besar kuasa Tuhan....amin

itu baru pendeta dan jemaat yang bijaksana

Keputusan Berpisah Atau Cerai...Salahkah Mereka????

Kalau hal ini ditanyakan ke pendeta, sy yakin mrk berkata bahwa ini salah/dosa di mata Tuhan sesuai firman TUhan. Kalau ada yg tanya " mencuri itu salah/dosa ga?" gmn jawab kita ? , bagaimana kalau ada yg melakukan dosa tp kt diam aja?

Memberitahu/menegur yg jelas tertulis kok jadinya menghakimi terus yah.

Firman Tuhan tertulis : "Mereka yang berbuat dosa hendaklah kautegor di depan semua orang agar yang lain itu pun takut " , dan ada yg lain jg : "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata."

Ada yg menulis ayat ttg wanita yg berzinah , tetapi jgn ambil sepotong aja .Tuhan jg mengatakan " Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan JANGAN BERBUAT DOSA LAGI mulai dari sekarang"

Tuhan mengampuni kita kok kalau berdosa, cerai diampuni, mau kawin lagi diampuni dan dianggap berzinah dalam pernikahan ke dua dimana istri pertama msh hidup juga diampuni.

Tetapi mau sampai kapan melakukan dosa terus?

Beda lg kalau orang terikat sesuatu dan ada waktunya Tuhan utk membebaskan orang tersebut

Tp ada beberapa kasus yg bs dipertimbangkan bisa menikah lg mnurut sy sprt contoh cerita JULIE533

Awal 2016 sebentar lagi. Tahun baru, pasangan baru deket rumah ternyata (% kecocokan pasti tinggi sekali, juga karena berdasarkan jarak km).

Yang terutama harus hidup baru di dalam Kristus.

Gongxi gongxi.

j

ALENA139 tulis:

Betul kata mimin/admin, dulu waktu mantan suami saya menceraikan saya krna selingkuh,memilih balik ke agamanya dia, memilih menikah lagi dengan yg seagama dia, saya nangis2 ga henti2, saya cuma bisa curhat sama Tuhan pertama,kedua sama curhat sama pendeta, sambil tangisan saya tdk henti2 pilu,menderita,perih, sampai tangan pendeta pegang saya kuat dan erat, tambah lagi saya semakin menangis,pendeta merangkul saya, dan hari demi hari lambat laut saya mulai tenang, walau saya sering berbicara dan bergumul sama Tuhan, Tuhan kenapa kau mempertemukan aku dngan dia, kenapa kau menikahkan aku di altarmu dngan dia, kalau akhirnya dia meninggalkanMu dan meninggalkanku, dan aku sangat memohon kepadaMu Tuhan,krna Kau penuh kasih dan besar kuasaMu, buatlah dia bertobat dan mau ke gereja dan kembali kepadaku,dan apabila dia tetap pada pendiriannya untuk kembali menjadi muslim dan menikah dngn sesama muslimnya baiklah jauhkan pikiranku dari dia, dan pertemukanlah aku dengan seorang teman hidup yg sama seiman dan Takut akan engkau, menerima aku apa adanya,oleh karena kasih setiaMu,dan menafkahi aku dan anakku lahir bathin, serta lebih lagi bertumbuh dan  takut akan engkau..amin..itu doaku setiap hari sambil terus2 menangis, Puji Tuhan, aku melihat situs ini jk, awalnya cuma iseng2 aja,walau dlm pikiran aku manalah ada yg mau sama janda punya anak, tapi aku percaya Tuhan pasti dengar doaku, sudah 3x ktmuan sm cwo jk, ketemu trus mereka kabur, dan yg terakhir aku bertemu dngan cwo jk dan kebetulan rumah kami dekat, dan singkat cerita dia mau menerima saya,menyayangi saya, dan dia rajin persekutuan digerejanya dia, puji Tuhan, Tuhan benar2 mengirim malaikat untuk aku...dan dia berencana untuk menikahi aku awal tahun 2016, lalu aku curhat sama pendeta, kata pendeta, kenali dulu dia lebih dalam, untuk menikah, kami akan mengukuhkan kalian dirumah...krna kalian sudah pernah menikah....sambil tangan pendeta itu memegang tangan saya sangat erat, menguatkan saya,dan merangkul saya, dan pendeta bilang saya dan semua jemaat akan terus membantu lena...dan tak ada satupun jemaat yg menghakimi saya, menyudutkan saya,merendahkan saya...semua mengasihi saya...puji Tuhan besar kuasa Tuhan....amin

DOMI, manusia didunia ini bukan 100,1000,bahkan triliunan, dan tak ada satupun manusia yg tak berdosa,bayi dilahirkan kedunia diawali dengan tangisan, menangis karena akan menjalani hidup didunia fana,bekerja,berkeluh kesah,dengan ribuan dosa yg akan dia lihat,apakah kamu tdk menangis saat dlahirkan, ? Menegur itu baik, selama tidak mengancam,menghakimi apalagi menyakiti, anggota tubuh yg penuh dengan dosa itulah mulut, dengan mulut manusia bisa membunuh,menyakiti orang, mulut juga yg bisa menjadi saluran berkat...dengan mendoakan oranglain,membantu,menasehati dengan bijak...sekarang semua tergantung dari manusia itu sendiri, siapa yg ia pilih suara yg baik,yg bisa membuat ia bangkit,dan menguatkn dia, atau suara yg hanya membuat dia semakin terpuruk dan semakin tak berdaya atas masa lalunya..dan nomer satu adalah Tuhan, manusia boleh punya rencana, tapi kehendak Tuhanlah yg terjadi, contoh, sekalipun saya bawa mobil,bnyak orang menasehati saya untuk pakai sabuk pengaman agar aman, tpi bila kehendak Tuhan saya harus tabrakan lalu mati...siapa yg mau disalahkan...tetap saja Tuhan yg punya rencana, Tuhan yg atur jalan hidup kita...manusia hanya terus berusaha untuk lebih baik, dan punya keinginan dan hak untuk bahagia, gbu

Hahahaha....makasih ito flemming...smoga dapat juga jodohmu disini...amin..amin..amin....salam2 buat kampung halamanku medan....horas...alena boru pasaribu...gbu

Yeremia 29: 11 : Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan

Amin domi, makasih bernard...bernard ngomong2 boleh juga kamu kenalan sama kristy206, sepertinya cucok....hehehehe....kristy itu baik, penyayang, pekerja keras, keibuan, hatinya lembuuuttt selembut salju,cantiknyaaaaa naujibileeeehhh......hehehe...pisss kristy sahabatku.... :)

Seperti yang saya pernah bahas sebelumnya, cerai karna zinah diizinkan. Idealnya Tuhan tidak mau ada perceraian tapi Tuhan kasih toleransi, seandainya ada perzinahan diperbolehkan untuk bercerai dan menikah lagi, apalagi mantan suami pun sudah pindah agama dan menikah lagi.

Apalagi di sini bisa dibilang Alena adalah korban, sudah seharusnya mendapatkan support dari sesama anak Tuhan.

Saran bagi Alena utk kedepannya, coba intropeksi seandainya mungkin Alena ada buat salah terkadang hal-hal kecil terhadap mantan suami yg bisa saja dia pendam, sehingga dia memilih selingkuh dan cerai. Hanya Alena yang bisa mengetahui hal tsb :)

Salut dengan pendeta dan jemaat yang selalu mendukung Alena, contoh jemaat yang hidup dalam kasih Kristus.

Semoga sukses dan Tuhan menuntun dan memberkati utk pernikahan Alena berikutnya. GBU

ALENA139 tulis:

Betul kata mimin/admin, dulu waktu mantan suami saya menceraikan saya krna selingkuh,memilih balik ke agamanya dia, memilih menikah lagi dengan yg seagama dia,

Ketika anak yang hilang kembali, surga bersukacita.

1 Kor 7:15 Tetapi kalau orang yang tidak beriman itu mau bercerai, biarlah ia bercerai; dalam hal yang demikian saudara atau saudari tidak terikat. Tetapi Allah memanggil kamu untuk hidup dalam damai sejahtera

Jika pasangan yg tdk seiman minta cerai, maka diperbolehkan utk bercerai.

Pada zaman rasul Paulus hal ini ada  terjadi, salah satu pasangan menjadi pengikut Yesus dan pasangan yg bukan orang percaya tidak terima dgn agama baru tsb, dan minta cerai.

JULIE533 tulis:

Aku yang bercerai disebabkan oleh sistem. Aku meninggalkan Tuhan untuk mengikuti suami.namun aku menyesal krn telah meninggalkan Tuhan.7 tahun bergumul supaya aku bisa kembali kepada Tuhan,dan akhirnya entah itu jalan Tuhan atau bagaimana aku digugat cerai suamiku.setelah berpisah aku sudah bisa ke gereja lagi dan kembali kepada Tuhan.pergumulanku sekarang adalah anak2ku yang ikut denganku dan status masih mengikuti agama ayahnya.namun perlahan aku mengenalkan Yesus kepada mereka.aku percaya Tuhan mengasihi mereka sama seperti Tuhan mengasihi aku yang masih diberikan kesempatan utk bertobat. 1 korintus 7 : 12-16 ini ayat yang diberikan oleh seorang Hamba Tuhan ketika aku konseling mengenai gugatan suamiku dulu. Waktu itu aku masih bergumul apakah aku harus bercerai atau tetap mempertahankan rumah tangga.Tapi suami dulu tetap pada pendiriannya tidak mau rujuk. Jadi saya terima perceraian itu. Tapi saya bersyukur saya bertobat dan kerinduan saya sekarang adalah melayani Tuhan kembali dan anak2 menerima Yesus sebagai Tuhan

dan Juru Selamat mereka secara pribadi.

Seingat saya, bro Tjahjadia, digugat cerai ama istri yg berbeda agama.

Doa saya, bro Tjahjadia segera mendapatkan pasangan / calon istri yg seiman, sepadan, menerima dan mengasihi bro dan anak apa adanya dan menikah pada waktuNya, amen. GBU

TJAHJADIA118 tulis:

Ya kalo tidak bisa memberikan solusi yang terbaik lebih baik tidak usah menjawab, saya tahu firman Tuhan yang ada di alkitab & kita semua yang bercerai juga bisa cari tahu ayat2nya di internet, tidak perlu didikte lagi. Sekarang gini saja coba anda menikah dulu & alami dulu baru nanti bicara lagi. Apakah anda bisa melarang kehendak bebas pasangan anda.

ALENA139 tulis:

Amin domi, makasih bernard...bernard ngomong2 boleh juga kamu kenalan sama kristy206, sepertinya cucok....hehehehe....kristy itu baik, penyayang, pekerja keras, keibuan, hatinya lembuuuttt selembut salju,cantiknyaaaaa naujibileeeehhh......hehehe...pisss kristy sahabatku.... :)

terima kasih sis Alena untuk referensinya

Terimakasih bang donnysam atas suportnya, saya sering menanyai mantan suami saya apa kesalahan say sehingga ia memilih untuk bercerai, dia hanya bilang bukan urusan kamu...katanya, trus saya tanya lagi apakah kamu menikah lagi, dia bilang iya memang kenapa?, saya tanya lagi, kenapa, apa saya kurang melayani kamu, kurang setia, ingat kamu sudah punya anak...! Dia hanya jawab datar, gw udah ga bisa lagi sama kamu,kita ambil jalan masing2, dan gw ga bisa dipaksa2 ikut agama lu, gw ga bisa....sampai sini aja...

Dalam nama Yesus, sebenarnya saya ga pernah memaksa dia untuk ikut agama saya, dia yg mengiyakan permintaan orangtua saya dulu untuk menikah digereja, dan mungkin ikrar janji dia hanya karena cinta, bukan benar2 dia yg takut akan Tuhan, beribu ribu x saya berdoa semoga dia mau beribadah gereja, paling tidak dia bisa melipat tangan dan berdoa dalam nama Tuhan Yesus, tapi itu tidak bisa dia lakukan selama saya berumah tangga dngnnya, dia hanya mengagungkan agamanya, dan mendengarkan kata2 saudara yg terus menghasut dia menceraikan saya, karena menurut mereka saya hanya orang kafir bagi mereka, mereka orang aceh arab yg sangat fanatik, habib2 saudaranya, dan berkerudung hanya mata yg terlihat....saya terima keputusan dia krna saya sadari terang dan gelap tidak akan bisa bersatu...gbu

Hallo mami alena..salam kenal ,,

Sdh punya putra/putri brp mam?

Klo saya baru 1 anak laki laki, cute n smart, kebanggaanku & penyemangat hidupku dia tuh..Tuhan sdh menjadi Bapak dr anakku sejak anakku dlm kandungan.

Mam, kisah hidup kita rada-rada mirip..misua pergi begitu saja, ditanya kpn pulang..jawabnya kapan kapan..sampai pusing pala barbie nih ..depresi stress banting tulang cari uang utk biaua persalinan sesar sendiri..banting tulang cari nafkah ya sendiri jg...heheee...nunggu bertahun tahun akhirnya aq coba minta ketegasan, dia jawabnya dr dl sejak tinggalkan rumah pun hati nya sdh ceraikan saya, hanya saja dia tdk mau keluar uang utk urus urus perceraian (lumayan mahall kan cyiinn)

Saat itu hati aq seperti disambar petir & gledek siang bolong...klo dia mau ceraikan saya knp ga dari duly jujur aja ga sanggup bayar biaya nya, maksudku jgn sampai gantung bertahun tahun.. Darisitu lah kepahitanku menumpuk, apalagi kudengar kabar dia jg genit sama perempuan lain...emosi , kesal, sakit hati campur aduk..akhirnya lahirlah keputusan (jujur, keputusan ini aq ambil saat emosi)

Saya berani langkahkan kaki ajukan gugat cerai, keluar duir banyak tuh, singkat kata gugatan dikabulkan, surat cerai resmi sdh ditangan skrg. Waktu itu saya pikir juga stlh cerai sya bisa nikah lagi kok

Tp skrg stlh bercerai...

Saya justru merasa sdh egois..bukankah Tuhan bilang Dia membenci perceraian ( Tuhan gak suka cerai! Titik , tanpa koma dan tak perlu di debat).

Dengan bercerai , saya sdh berdosa krn udh bikin hati Tuhan sedih.

Dan saya rasa sangat menyesal..knp sih saya ga mau ngalah sedikit sama Tuhan, knp sih dulu saya gamau berserah sama Tuhan

Kami bercerai krn kami berdua salah, saya salah , dia salah. Tak usah ungkit apa penyebab cerai. Esensi nya cerai itu tidak boleh. Dan yg sudah terjadi ya sudah. Toh faktanya skrg sdh cerai.

Lalu selanjutnya saya hrs gmn?? Pertanyaan ini lah yg sampai detik ini terus berkecamuk dlm pikiran saya. Saya mulai tanya Tuhan, melibatkan Tuhan utk kelanjutannya (artinya masa depan)..dan saya ambil positifnya, rupanya Tuhan mau saya lebih dekat sama Dia, lebih intim sama Dia

dapet jawaban dari Tuhan, selanjutnya berhenti lah berbuat dosa, dan lanjutkan hidup seperti yg Tuham mau (bukan hidup seperti hidup yg SAYA MAU)

Dan tugas saya skrg adlh mencari tahu apa sih mau nya Tuhan? Tuhan cuma mau kita mengasihi Dia, Tuhan mau firmannya tergenapi dlm hidup kita..Tuhan mau kita jadi pelaku firman,

Tuhan juga butuh bukti kasih kita ke Dia..setia..setia..dan setia itu yg Tuhan mau.

Shalom, karena ada topik sejenis, maka topik yang ini kami kunci dan bisa dilanjutkan ke topik lain dengan pembahasan yang sama.

"Perceraian & Pernikahan Lagi"
www.jodohkristen.com/topic/610/
Terima kasih.