Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Anda adalah makhluk surgawi

ForumInspirasi

26 – 46 dari 46    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2Kirim tanggapan

  • FLEMMING786

    24 September 2015

    Cuma saran kepada petani  penabur:  

    Mulai lah menabur benih Firman Tuhan yang benar dan yang sesungguhnya  yang merupakan kabar baik dan  hindari lah menabur hal hal yang   mengandung "menurut pemahaman saya, menurut pendapat saya pribadi  atau kabar gembira dari hati  sendiri".

    BERNARD249 tulis:

    "menurut saya pribadi, tidaklah demikian.. manusia sendirilah yang memutuskan untuk menjauh dari Tuhan, menyangkal dirinya sebagai warga surgawi, dengan mengikuti keinginan daging, mengikuti ego dsb.. jadi memang semestinya karena setiap orang itu adalah warga surgawi, sudah sewajarnya ya langsung masuk surga.. tetapi karena ada orang2 yang begitu melekat dengan keinginan hawa nafsu, mereka sendirilah jika sudah waktunya mereka dipanggil, akan merasa malu sendiri, atau bahkan menolak, untuk masuk kedalam surga."

    Jadi? Yesus mati di kayu salib samasekali tidak sia2.. karena ia sedang menyiapkan tempat untuk kita kembali menjadi makhluk surgawi bersama dengan Dia, menikmati kekekalan. bisa anda lihat benang merahnya kan? tempat anda di surga sudah dipersiapkan, pilhan untukmengikut Yesus atau tidak, adalah pilihan anda kan? pilihan untuk masuk neraka, adalah pilihan anda sendiri. kalau menurut saya pribadi, Tuhan tidak mencampakkan manusia kedalam neraka walau seperti apapun manusia itu. Maha-baik kan? seperti poin saya sebelumnya. manusialah yang mencampakkan dirinya kedalam neraka.

    Anda ingin mengklaim tempat anda di surga yang sudah dipersiapkan itu? ya teladanilah Yesus.. simple kan?

    bisa dicoba dipahami.. mengapa semuanya pada bilang kalau semuanya masuk surga?

    mungkin kurang jelas kalimatnya? :-)

    Salam, seperti yang saya bilang, saya adalah penabur, tapi saya bukan penuai, atau penjala, atau misionaris.. jika anda tidak menerima apa yang saya katakan, lho ya gpp.. anda berpikir saya salah? lho ya gpp.. :-)

    saya tidak ada keinginan berkotbah, menyalahkan, membenarkan, saya hanya memberikan kabar gembira yang datang dari hati..

    seperti yang saya bilang diatas, urusan biji yang saya tabur adalah urusan Tuhan.. saya hanya menabur, tidak lebih, tidak kurang.. karena saya yakin, kata2 saya, jika mendapatkan hati yang subur, dan Tuhan bekerja, maka akan bertumbuh dan berakar..

    Salam untuk semua..

    24 September 2015 diubah oleh FLEMMING786

  • BERNARD249

    24 September 2015

    FLEMMING786 tulis:

    Cuma saran kepada petani  penabur:  

    Mulai lah menabur benih Firman Tuhan yang benar dan yang sesungguhnya  yang merupakan kabar baik dan  hindari lah menabur hal hal yang   mengandung "menurut pemahaman saya, menurut pendapat saya pribadi  atau kabar gembira dari hati  sendiri".

    maksud anda apa yang saya tabur salah? kok anda berkata supaya saya mulai menabur firman Tuhan yang benar dan sesungguhnya? :-)

  • GOLYATSB430

    24 September 2015

    BERNARD249 tulis:

    "menurut saya pribadi, tidaklah demikian.. manusia sendirilah yang memutuskan untuk menjauh dari Tuhan, menyangkal dirinya sebagai warga surgawi, dengan mengikuti keinginan daging, mengikuti ego dsb.. jadi memang semestinya karena setiap orang itu adalah warga surgawi, sudah sewajarnya ya langsung masuk surga.. tetapi karena ada orang2 yang begitu melekat dengan keinginan hawa nafsu, mereka sendirilah jika sudah waktunya mereka dipanggil, akan merasa malu sendiri, atau bahkan menolak, untuk masuk kedalam surga."

    Jadi? Yesus mati di kayu salib samasekali tidak sia2.. karena ia sedang menyiapkan tempat untuk kita kembali menjadi makhluk surgawi bersama dengan Dia, menikmati kekekalan. bisa anda lihat benang merahnya kan? tempat anda di surga sudah dipersiapkan, pilhan untukmengikut Yesus atau tidak, adalah pilihan anda kan? pilihan untuk masuk neraka, adalah pilihan anda sendiri. kalau menurut saya pribadi, Tuhan tidak mencampakkan manusia kedalam neraka walau seperti apapun manusia itu. Maha-baik kan? seperti poin saya sebelumnya. manusialah yang mencampakkan dirinya kedalam neraka.

    Anda ingin mengklaim tempat anda di surga yang sudah dipersiapkan itu? ya teladanilah Yesus.. simple kan?

    bisa dicoba dipahami.. mengapa semuanya pada bilang kalau semuanya masuk surga?

    mungkin kurang jelas kalimatnya? :-)

    Salam, seperti yang saya bilang, saya adalah penabur, tapi saya bukan penuai, atau penjala, atau misionaris.. jika anda tidak menerima apa yang saya katakan, lho ya gpp.. anda berpikir saya salah? lho ya gpp.. :-)

    saya tidak ada keinginan berkotbah, menyalahkan, membenarkan, saya hanya memberikan kabar gembira yang datang dari hati..

    seperti yang saya bilang diatas, urusan biji yang saya tabur adalah urusan Tuhan.. saya hanya menabur, tidak lebih, tidak kurang.. karena saya yakin, kata2 saya, jika mendapatkan hati yang subur, dan Tuhan bekerja, maka akan bertumbuh dan berakar..

    Salam untuk semua..

    Terimaksih mas bro.

    Sy setuju dgn pernyataan anda.. bahwa manusialah yg menempatkan dirinya, mendekat atau menjauh dr Tuhan.

    Yang tdk nyambung menurutku adlh semua manusia,  semua agama, dan ras bahasa, masuk sorga krn dia berasal dr sorgawi, hanya butuh dekat Tuhan, tdk demikian klu kita baca n telaah Firman Tuhan dr kejadian smp wahyu,

    Benar manusia ditiupkan nafas Allah, tetapi benar juga mausia sdh dikutuk Allah menjadi dosa krn ulah manusia.. Allah maha baik mempersulahkan manusia kmbali ke sorga tp dgn syarat standar Allah, manusia adlh org terhukum, bagaimn mau bebas.. ada syaratnya, dan syarat yg diberikan Tuhan adalah manusia hrs kembali kudus krn Allah adlh kudus..

    Dan untuk menjadi Kudus hanya 1 percaya kpd penebusan Yesus dan hidup didalamnya..

    Nah pernyataan yg mas bro buat hanya dekat dgn Tuhan tanpa pandang bulu apapun agama, keyakinan, yg jd masalah disini Tuhan yg mana, dan pernyataan berikutnya meneladani Yesus, lalu bagaimn dgn org yg hidup sebelum Yesus..??? Mohon pencerahaanya

    Salam

  • BERNARD249

    24 September 2015

    GOLYATSB430 tulis:

    Terimaksih mas bro.

    Sy setuju dgn pernyataan anda.. bahwa manusialah yg menempatkan dirinya, mendekat atau menjauh dr Tuhan.

    Yang tdk nyambung menurutku adlh semua manusia,  semua agama, dan ras bahasa, masuk sorga krn dia berasal dr sorgawi, hanya butuh dekat Tuhan, tdk demikian klu kita baca n telaah Firman Tuhan dr kejadian smp wahyu,

    Benar manusia ditiupkan nafas Allah, tetapi benar juga mausia sdh dikutuk Allah menjadi dosa krn ulah manusia.. Allah maha baik mempersulahkan manusia kmbali ke sorga tp dgn syarat standar Allah, manusia adlh org terhukum, bagaimn mau bebas.. ada syaratnya, dan syarat yg diberikan Tuhan adalah manusia hrs kembali kudus krn Allah adlh kudus..

    Dan untuk menjadi Kudus hanya 1 percaya kpd penebusan Yesus dan hidup didalamnya..

    Nah pernyataan yg mas bro buat hanya dekat dgn Tuhan tanpa pandang bulu apapun agama, keyakinan, yg jd masalah disini Tuhan yg mana, dan pernyataan berikutnya meneladani Yesus, lalu bagaimn dgn org yg hidup sebelum Yesus..??? Mohon pencerahaanya

    Salam

    Benar manusia ditiupkan nafas Allah, tetapi benar juga mausia sdh dikutuk Allah menjadi dosa krn ulah manusia..

    Tuhan tidak pernah mengutuk manusia, Tuhan hanya mengutuk dosa, perhatikan bedanya, kalau Tuhan mengutuk manusia, kenapa Tuhan mengirimkan Yesus, anak Allah untuk menyelamatkan manusia? untuk apa menyelamatkan kaum yang terkutuk? Tuhan dantang dengan rupa Yesus anak Allah, untuk menyelamatkan manusia dari kutukan dosa.

    "Nah pernyataan yg mas bro buat hanya dekat dgn Tuhan tanpa pandang bulu apapun agama, keyakinan, yg jd masalah disini Tuhan yg mana, dan pernyataan berikutnya meneladani Yesus, lalu bagaimn dgn org yg hidup sebelum Yesus..??? Mohon pencerahaanya"

    poin yang sangat bagus.. karena kebanyakan orang mempunyai keyakinan bahwa HANYA DENGAN MENGIKUTI DAN MENGAKUI AGAMA MEREKA, BARULAH MANUSIA ITU AKAN SELAMAT.. lainnya ya go to hell.. terus semua yang baik yang Allah ciptakan, termasuk juga manusia yang diciptakan dari gambar allah, yang ada bahkan sebelum agama apapun ada bagaimana? masuk neraka semua?

    benang merahnya disini.. Yesus berkata bahwa Dialah jalan kebenaran dan hidup, tiada seorangpun dapat memasuki kerajaan Surga tanpa melewati dia.. banyak yang mengartikan berarti kalau tidak mengikuti Yesus, masuk neraka dong.. berarti sebelum Yesus ada, semua masuk neraka dong.. tidaklah demikian.. Yesus itu siapa sih? Yesus itu Tuhan, Yesus ada bersama dengan Allah bapa ketika dunia diciptakan, jadi? anda bisa menyimpulkan sendiri, bahwa Putera Allah, Yesus, sudah ada, berarti jalan kebenaran dan hidup, sudah ada sejak dunia diciptakan, dan berarti jalan keselamatan itu ada.. cuma mungkin bedanya, dulu sebelum Yesus lahir sebagai manusia, jalan kebenaran dan hidup itu masih belum tertuang sebagai jalan yang benar2 hidup sebagai manusia. tapi karena jalan itu sudah ada dari awal waktu, berarti keselamatan itu sudah ada dari bermulanya dunia ini..

    jika anda masih bingung, maka renungkan satu hal ini.. Yesus adalah jalan kebenaran dan keselamatan, Yesus adalah Allah, Allah sudah ada sejak awal mula, jalan kebenaran dan keselamatan sudah ada sejak awal mula.. kecuali jika anda tidak mengakui bahwa Yesus itu Allah, maka jalan kebenaran dan keselamatan itu sudah ada sejak awal mula.

    dan bagi anda orang kirstiani, berbahagialah, karena anda sudah bisa mengenal sosok yang anda bisa renungkan, baca, dan bayangkan sebagai jalan kehidupan dan kekekalan anda. tapi itu bukanlah cara satu2nya, itu adalah cara yang mudah. cara yang lain? dengan menjalankan ajaran Yesus, yaitu kasih..

    "Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
    Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?"
    Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
    Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup.""

    Kasih itu ada sebelum agama apapun ada, maka sesuai dengan perkataan Yesus "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup" maka dengan menjalankan perintah kasih "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" maka keselamatan sebelum agama apapun ada, sebelum Yesus ada, itu sangatlah dimungkinkan.

    ini pasti akan memicu perdebatan panjang. maka saya menegaskan diawal, ini adalah pemahaman saya pribadi, dan saya menyebarkan sesuatu yang saya yakini, yaitu ajaran kasih, jika anda tidak setuju, silahkan, jika anda merasa apa yang saya yakini salah, silahkan, saya tidak pernah menghakimi anda, karena saya sadar, bahwa saya jauh dari kata sempurna. apa yang saya yakini, saya tidak tahu apakah sejatinya itu benar atau tidak, karena kebenaran itu adalah milik Tuhan saja.

    24 September 2015 diubah oleh BERNARD249

  • DOMI011

    24 September 2015

    ada tertulis :

    *Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu.

    *Kamu tahu, bahwa tidak seorang pun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus

    *Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita

  • GOLYATSB430

    24 September 2015

    Thanks bro bernard..

    Pemahaman dan keyakinan serta pemikiran anda patut diacungin jempol.. dan memang benar standart  Allah adalah hukum taurat, tp celakanya oleh hukum taurat manusia lebih bnyk yg terjatuh kedalam dosa, bahkan orang2 pilihan Allahpun jatuh kedalam dosa, standart Allah sangat tinggi, kekudusan Allah tdk bisa ditawar2 lg, smp dengan saat ini semua roh manusia yg sdh mati blm ada yg masuk ke sorga, mereka masih dikumpulkan disuatu tempat yaitu hadis firdaus untuk org2 saleh, dan gahena untuk orang2 fasik dn jahat.. mrk bisa saling melihat ttp tdk bs saling berkunjung, sebelum Yesus turun kedalam kerajaan maut, semua roh manusia yg sdh mati masih terbelenggu dialam maut, hari dimana pintu maut dibukakan adalah ketika Tuhan Yesus bangkit dr kematian.. krn maut sdh dikalahkan.. dan roh mereka yg sdh mati diinjili oleh Tuhan Yesus, yg percaya, akn diberi stampel khusus dn dikumpulkan di hadis firdaus, yg tdk percaya dikumpulin digahena.. mereka menunggu penghakiman terakir atau kehidupan kekal, dan kematian kekal atau kematian ke dua yaitu kematian Roh..

    Kata Yesus, "Aku datang bukan untuk menghilangkan hukum taurat (standar Allah) tetapi untuk menggenapinya"  Tuhan Yesus datang dari sorga ke dunia dan ke,bali kesorga, untuk mengkuduskan manusia yg percaya keoadaNya, inilah yg dikatakan Yesus akulah jalan kebenaran dan hidup..

    Pada akhirnya nanti orang2 yg memegang stample dr Tuhan Yesus (bapa putra dan roh kudus) lah yang akan dibela di penghakiman terakir.

    Tuhan Yesus akan turun utk yg kedua kalinya dn menjeput kita yg percaya.. dn meninggalkan Roh Kudus untuk menjaga supaya manusia yg percaya jg kudus..

    Krn Tuhan Yesus kita mampu melakukan hukum taurat sbg standar Allah, inilah penggenapan Tuhan,,

    Diperkuat dgn kisah2 para rasul sprt yg bang Domi tulis diatas..

    Terima kasih bro bernard hr ini kita kembali merenungkan karya kuasa Allah bagi kita.

    Salam sejahtera.

    Tuhan memberkati.

  • 24 September 2015

    Setuju dengan Bro Golyat. Mereka yang di luar Yesus Kristus adalah orang terhilang, itulah sebabnya DIA mengeluarkan amanat agung :

    Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus (Matius 28:19)

    Saya juga tidak setuju dengan istilah kita makluk surgawi,karna kita tidak pernah tinggal di surga, tapi Alkitab mencatat kita adalah anak-anak Allah karna Roh Kudus yang tinggal dalam diri kita.

    Kita anak-anak Allah yang masih hidup di bumi, masih dalam penantian untuk mendapatkan tempat di surga dan menjadi mahluk surgawi., jika kita bisa menjaga hidup dan iman kita.

    Tapi saya setuju dengan point bro Bernard bahwa hidup kita dibumi ini hanya sebagian kecil dari hidup kekekalan yg bisa kita alami seandainya kita masuk surga. Jadi jangan sia-siakan hidup yg hanya sebentar ini dengan kesedihan, masalah, dlll...seperti yang bro Bernard katakan.

    24 September 2015 diubah oleh DONNYSAM914

  • BERNARD249

    24 September 2015

    GOLYATSB430 tulis:

    Thanks bro bernard..

    Pemahaman dan keyakinan serta pemikiran anda patut diacungin jempol.. dan memang benar standart  Allah adalah hukum taurat, tp celakanya oleh hukum taurat manusia lebih bnyk yg terjatuh kedalam dosa, bahkan orang2 pilihan Allahpun jatuh kedalam dosa, standart Allah sangat tinggi, kekudusan Allah tdk bisa ditawar2 lg, smp dengan saat ini semua roh manusia yg sdh mati blm ada yg masuk ke sorga, mereka masih dikumpulkan disuatu tempat yaitu hadis firdaus untuk org2 saleh, dan gahena untuk orang2 fasik dn jahat.. mrk bisa saling melihat ttp tdk bs saling berkunjung, sebelum Yesus turun kedalam kerajaan maut, semua roh manusia yg sdh mati masih terbelenggu dialam maut, hari dimana pintu maut dibukakan adalah ketika Tuhan Yesus bangkit dr kematian.. krn maut sdh dikalahkan.. dan roh mereka yg sdh mati diinjili oleh Tuhan Yesus, yg percaya, akn diberi stampel khusus dn dikumpulkan di hadis firdaus, yg tdk percaya dikumpulin digahena.. mereka menunggu penghakiman terakir atau kehidupan kekal, dan kematian kekal atau kematian ke dua yaitu kematian Roh..

    Kata Yesus, "Aku datang bukan untuk menghilangkan hukum taurat (standar Allah) tetapi untuk menggenapinya"  Tuhan Yesus datang dari sorga ke dunia dan ke,bali kesorga, untuk mengkuduskan manusia yg percaya keoadaNya, inilah yg dikatakan Yesus akulah jalan kebenaran dan hidup..

    Pada akhirnya nanti orang2 yg memegang stample dr Tuhan Yesus (bapa putra dan roh kudus) lah yang akan dibela di penghakiman terakir.

    Tuhan Yesus akan turun utk yg kedua kalinya dn menjeput kita yg percaya.. dn meninggalkan Roh Kudus untuk menjaga supaya manusia yg percaya jg kudus..

    Krn Tuhan Yesus kita mampu melakukan hukum taurat sbg standar Allah, inilah penggenapan Tuhan,,

    Diperkuat dgn kisah2 para rasul sprt yg bang Domi tulis diatas..

    Terima kasih bro bernard hr ini kita kembali merenungkan karya kuasa Allah bagi kita.

    Salam sejahtera.

    Tuhan memberkati.

    Terima kasih sudah menemani saya berdiskusi..

    rasanya menyenangkan kan? bisa berdiskusi, walau ada perbedaan pendapat, tetapi tidak ada emosi terlibat, tidak ada usaha untuk mencari benar salah, hanya mengeluarkan pemahaman dari masing2 kita. anda mempumyai pandangan sendiri, saya mempunyai pandangan sendiri, tapi kita bisa saling mengasihi..

    harapan saya sejatinya adalah penghilangan pengkotakan agama di dunia.. agama itu sesuatu yang baik, bertujuan baik. tetapi terkadang bisa juga disalahgunakan, disalahartikan, dan dibelokkan untuk kepentingan manusia belaka.. miris jika melihat umat (atau bahkan pemuka agama) yang saling menebar kebencian dan kutukan, yang mengatakan sesama agama kristiani, yang sama2 mengikuti Yesus, ke neraka hanya karena perbedaan denominasi. dan hanya umat agama tertentu itulah yang pasti masuk surga, lainnya pasti masuk neraka. jika saya bertanya, dimanakah kasih sayangnya? wong sama2 mengikut Yesus, sama2 membaca Alkitab, sama2 menjalankan ajaran Kasih, tetapi kenapa bisa berbeda seperti bumi dan langit? saya tidak menyebut nama, tapi anda semua pasti tahu maksud saya.

    pemahaman saya dalam agama kasih lebih mendalam dari itu, tetapi saya tidak ingin memulai konflik disini.. bagaimanapun disini adalah Jodoh Kristen..

    salam Kasih..

  • BERNARD249

    24 September 2015

    DONNYSAM914 tulis:

    Setuju dengan Bro Golyat. Mereka yang di luar Yesus Kristus adalah orang terhilang, itulah sebabnya DIA mengeluarkan amanat agung :

    Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus (Matius 28:19)

    Saya juga tidak setuju dengan istilah kita makluk surgawi,karna kita tidak pernah tinggal di surga, tapi Alkitab mencatat kita adalah anak-anak Allah karna Roh Kudus yang tinggal dalam diri kita.

    Kita anak-anak Allah yang masih hidup di bumi, masih dalam penantian untuk mendapatkan tempat di surga dan menjadi mahluk surgawi., jika kita bisa menjaga hidup dan iman kita.

    Tapi saya setuju dengan point bro Bernard bahwa hidup kita dibumi ini hanya sebagian kecil dari hidup kekekalan yg bisa kita alami seandainya kita masuk surga. Jadi jangan sia-siakan hidup yg hanya sebentar ini dengan kesedihan, masalah, dlll...seperti yang bro Bernard katakan.

    sejatinya, mereka yang mengakui Yesus, memeluk agama kristiani, setiap minggu ke gereja, rajin melayani, juga masih ada kemungkinan tersesat kok bro Donny.. entah berbohong, entah mencari keuntungan duniawi, entah memperlakukan orang lain dengan kasar, entah berselingkuh.

    marilah kita kembali ke satu hal yang terpenting saja.. mengintrospeksi dan memeriksa perbuatan dan pemikiran diri sendiri, apakah kita sudah benar2 bersih dari noda dosa? karena anda pada waktu penghakiman, tidak bisa mewakilkan diri dengan orang lain :-) semuanya adalah kembali ke hati anda masing2.. dan Tuhan tahu benar isi hati anda..

    anda bisa saja setiap minggu kolekte 10 juta rupiah, setiap hari anda bepergian ke tempat2 kumuh dan membagikan sembako pada orang2 miskin, tetapi jika hati anda dipenuhi dengan kedegilan, tidak peduli dimata dunia anda adalah orang yang sangat super baik dan sangat dermawan, Tuhan tahu isi hati anda..

    Saya juga tidak setuju dengan istilah kita makluk surgawi,karna kita tidak pernah tinggal di surga, tapi Alkitab mencatat kita adalah anak-anak Allah karna Roh Kudus yang tinggal dalam diri kita.
    Kita anak-anak Allah yang masih hidup di bumi, masih dalam penantian untuk mendapatkan tempat di surga dan menjadi mahluk surgawi., jika kita bisa menjaga hidup dan iman kita.

    baiklah, itu hanya perbedaan konsep antara Anak2 Allah dan makhluk surgawi saja kan? menurut anda Anak2 Allah adalah bukan makhluk surgawi, berbeda dengan pandangan saya.. tidak apa2, hidup itu pasti akan penuh dengan perbedaan..

    Tapi saya setuju dengan point bro Bernard bahwa hidup kita dibumi ini hanya sebagian kecil dari hidup kekekalan yg bisa kita alami seandainya kita masuk surga. Jadi jangan sia-siakan hidup yg hanya sebentar ini dengan kesedihan, masalah, dlll...seperti yang bro Bernard katakan.

    Amin Brother..

    Terima kasih sudah mampir dan berbagi pemahaman disini..

  • 24 September 2015

    Setuju bahwa lebih baik kita pribadi intropeksi diri setiap hari, jangan sampai kita berkoar-koar tentang keselamatan tapi pada akhirnya kita sendiri tidak selamat.

    Tapi penting sekali, punya konsep keselamatan yang benar / alkitabiah.

    Soal anak-anak Allah dan makluk surgawi bukan sekedar beda pandangan bro...

    istilah kita adalah Makluk surgawi tsb tidak alkitabiah, coba cek dari kejadian - wahyu.

    Yang alkitabiah adalah orang percaya / kristen disebut anak-anak Allah.

    Ok, thx sudah berdiskusi, salam damai  GBU

  • BERNARD249

    24 September 2015

    DONNYSAM914 tulis:

    Setuju bahwa lebih baik kita pribadi intropeksi diri setiap hari, jangan sampai kita berkoar-koar tentang keselamatan tapi pada akhirnya kita sendiri tidak selamat.

    Tapi penting sekali, punya konsep keselamatan yang benar / alkitabiah.

    Soal anak-anak Allah dan makluk surgawi bukan sekedar beda pandangan bro...

    istilah kita adalah Makluk surgawi tsb tidak alkitabiah, coba cek dari kejadian - wahyu.

    Yang alkitabiah adalah orang percaya / kristen disebut anak-anak Allah.

    Ok, thx sudah berdiskusi, salam damai  GBU

    alkitabiah, apakah ada juga orang yang hanya percaya segalanya harus alkitabiah?

    saya berulangkali mendengar ada orang yang menolak untuk pergi ke dokter, menolak untuk minum obat, hanya karena dalam alkitab tidak disebut ada dokter. apakah anda demikian juga?

    apakah segalanya yang tidak tercantum dalam alkitab itu salah?

  • DOMI011

    24 September 2015

    pak Golyat, apakah firdaus dan surga berbeda ya? krn Yesus jg ada disana .

    Ada tertulis : Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus. Menurut sy dg ayat ini ,yg meninggal lgsg masuk surga

    bro Donny, anak Allah berbicara secara rohani menurut saya. Bukankah kt telah mati dan bangkit bersama Kristus dan duduk bersama denganNYA ? bukankah ada tertulis kt " berasal dari atas " , ada jg tertulis "mengapakah kamu menaklukkan dirimu pada rupa-rupa peraturan, seolah-olah kamu masih hidup di dunia"

    Jadi kita adalah mahluk rohani yg saat ini jg berada di bumi secara jasmani, kita hidup dlm 2 alam dan alam natural kt bkn yg terlihat secara mata jasmani..

    Semoga yg membaca hal ini mendapat pengertian ;)

  • TATA304

    24 September 2015

    hmm bro Bernard
    Wah, ini mah bukan hanya sekedar beda pendapat biasa aja bro.Ini menyangkut kebenaran Firman Allah yg dipertaruhkan di sini dan jika berbicara ttg Firman Tuhan tolong jangan stengah2 dan dicomot sesuka hati aja tanpa ada dasar kebenarannya krn jika terjadi salah tafsir itu sama saja dgn menghina Allah sendiri.

    Kita punya pengajar masing2 kok apapun denominasi gereja kita baik itu pendeta/pastur, maupun hamba2 Tuhan yang lain, jd silahkan tanyakan dulu pada mreka sejelas2nya kebenaran itu sblum mempublikasikannya di muka umum krn jika kita hanya tafsir sendiri dan memberitakan Firman tanpa ada dasar kebenarannya itu sangatlah berbahaya dan bisa jadi tersesat sendiri dan membawa serta orang lain utk ikut tersesat bersama kita. So hati2 bro utk mengangkat topik yg berhubungan dgn isi Alkitab atau Firman Tuhan.  Jika belum yakin pasti bahwa tafsiran kita itu benar baiklah utk tidak mempublish tafsiran kita itu ke publik krn salah2 kita bisa dianggap sebagai pengajar sesat dan Tuhan juga bisa murka jika FirmanNya dipermainkan.

    Maka dari itu selagi kita masih hidup mari kta mencari kebenaran Firman itu dgn sebenar2nya krn jika kita sudah menghadapNya kelak sperti kisah ttg orng yg ada dicritakan di dalam Lukas 16:19-31 walau dia memohonpun dia tidak akan lagi diberi kesempatan kedua.
    Jika kita merasa bisa hidup tanpa Tuhan, yah itu sh kebebasan kita masing2 y ga ada yg melarang kok. trims :)

    Galatia 6 : 7
    “Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. “

    yuridisdaely.blogspot.co.id/p/khotbah.html

    24 September 2015 diubah oleh TATA304

  • FLEMMING786

    24 September 2015

    Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.

    Kemudian Allah menciptakan manusia.

    Selanjutnya manusia mendapat perintah beranak cucu lah dan penuhi lah bumi.

    Sampai di sini, sepakat gak manusia itu mahluk bumi? Atau mahluk surgawi?

  • BERNARD249

    24 September 2015

    TATA304 tulis:

    hmm bro Bernard
    Wah, ini mah bukan hanya sekedar beda pendapat biasa aja bro.Ini menyangkut kebenaran Firman Allah yg dipertaruhkan di sini dan jika berbicara ttg Firman Tuhan tolong jangan stengah2 dan dicomot sesuka hati aja tanpa ada dasar kebenarannya krn jika terjadi salah tafsir itu sama saja dgn menghina Allah sendiri.

    Kita punya pengajar masing2 kok apapun denominasi gereja kita baik itu pendeta/pastur, maupun hamba2 Tuhan yang lain, jd silahkan tanyakan dulu pada mreka sejelas2nya kebenaran itu sblum mempublikasikannya di muka umum krn jika kita hanya tafsir sendiri dan memberitakan Firman tanpa ada dasar kebenarannya itu sangatlah berbahaya dan bisa jadi tersesat sendiri dan membawa serta orang lain utk ikut tersesat bersama kita. So hati2 bro utk mengangkat topik yg berhubungan dgn isi Alkitab atau Firman Tuhan.  Jika belum yakin pasti bahwa tafsiran kita itu benar baiklah utk tidak mempublish tafsiran kita itu ke publik krn salah2 kita bisa dianggap sebagai pengajar sesat dan Tuhan juga bisa murka jika FirmanNya dipermainkan.

    Maka dari itu selagi kita masih hidup mari kta mencari kebenaran Firman itu dgn sebenar2nya krn jika kita sudah menghadapNya kelak sperti kisah ttg orng yg ada dicritakan di dalam Lukas 16:19-31 walau dia memohonpun dia tidak akan lagi diberi kesempatan kedua.
    Jika kita merasa bisa hidup tanpa Tuhan, yah itu sh kebebasan kita masing2 y ga ada yg melarang kok. trims :)

    Galatia 6 : 7
    “Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. “

    yuridisdaely.blogspot.co.id/p/khotbah.html

    betul

    "“Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. “

    saya sedang menabur kasih kok.. simple aja kan..

    saya juga tidak pernah bilang pendapat saya paling benar.. jika anda tidak setuju.. silahkan.. ;-)

    dan saya tidak memfitnah atau apa.. itu pernah saya dengar sendiri ada kalangan tertentu yang mengatakan orang yang tidak seiman (segereja) dengannya sebagai orang yang masuk neraka (yang dibilang masuk neraka Ibu saya, jadi saya tidak mengarang2 bukan?)

  • FLEMMING786

    24 September 2015

    Bermulanya dunia ini diciptakan, tidak ada disebutkan ada konsep keselamatan.

    Konsep keselamatan muncul ketika manusia jatuh ke dalam dosa, maka Allah mulai merencanakan keselamatan ciptaan Nya manusia dengan jalan Nya sendiri.

    Kis 4: 12: Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.

    BERNARD249 tulis:

    benang merahnya disini.. Yesus berkata bahwa Dialah jalan kebenaran dan hidup, tiada seorangpun dapat memasuki kerajaan Surga tanpa melewati dia.. banyak yang mengartikan berarti kalau tidak mengikuti Yesus, masuk neraka dong.. berarti sebelum Yesus ada, semua masuk neraka dong.. tidaklah demikian.. Yesus itu siapa sih? Yesus itu Tuhan, Yesus ada bersama dengan Allah bapa ketika dunia diciptakan, jadi? anda bisa menyimpulkan sendiri, bahwa Putera Allah, Yesus, sudah ada, berarti jalan kebenaran dan hidup, sudah ada sejak dunia diciptakan, dan berarti jalan keselamatan itu ada.. cuma mungkin bedanya, dulu sebelum Yesus lahir sebagai manusia, jalan kebenaran dan hidup itu masih belum tertuang sebagai jalan yang benar2 hidup sebagai manusia. tapi karena jalan itu sudah ada dari awal waktu, berarti keselamatan itu sudah ada dari bermulanya dunia ini..

    24 September 2015 diubah oleh FLEMMING786

  • FLEMMING786

    24 September 2015

    Bernard, kenapa berharap terjadi penghilangan pengkotakan agama di dunia?

    Sebaliknya "menurut saya" akan semakin terkotak-kotak. Karena agama itu adalah hasil ciptaan manusia, sehingga manusia akan senantiasa membuat sesuatu baru yang menjadi pegangan nya. Kalau dia nyaman dengan uang, maka uang lah agama nya. Kalau dia merasa nyaman dengan science, maka science lah yang menjadi agama nya.

    Perihal perbedaan denominasi itu, biarkan saja terjadi. Asalkan ada konsensus bersama untuk sepakat berdiri di atas basis Firman TUHAN yang sama dan yang benar. Kalau yang menebar kebencian, itu hanyalah deviasi dari kehidupan manusia sebagai mahluk yang diciptakan dengan cipta, rasa dan karsa. Gak perlu kita menyalahkan perbedaan denominasi.

    Iblis masih bekerja loh di dunia, jadi kekacauan, kebencian dan hal hal yang berlawanan dengan Allah Bapa yang kita kenal dengan Kasih itu akan tetap ada di dunia.

    BERNARD249 tulis:

    harapan saya sejatinya adalah penghilangan pengkotakan agama di dunia.. agama itu sesuatu yang baik, bertujuan baik. tetapi terkadang bisa juga disalahgunakan, disalahartikan, dan dibelokkan untuk kepentingan manusia belaka.. miris jika melihat umat (atau bahkan pemuka agama) yang saling menebar kebencian dan kutukan, yang mengatakan sesama agama kristiani, yang sama2 mengikuti Yesus, ke neraka hanya karena perbedaan denominasi. dan hanya umat agama tertentu itulah yang pasti masuk surga, lainnya pasti masuk neraka. jika saya bertanya, dimanakah kasih sayangnya? wong sama2 mengikut Yesus, sama2 membaca Alkitab, sama2 menjalankan ajaran Kasih, tetapi kenapa bisa berbeda seperti bumi dan langit? saya tidak menyebut nama, tapi anda semua pasti tahu maksud saya.

    24 September 2015 diubah oleh FLEMMING786

  • GOLYATSB430

    24 September 2015

    DOMI011 tulis:

    pak Golyat, apakah firdaus dan surga berbeda ya? krn Yesus jg ada disana .

    Ada tertulis : Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus. Menurut sy dg ayat ini ,yg meninggal lgsg masuk surga

    bro Donny, anak Allah berbicara secara rohani menurut saya. Bukankah kt telah mati dan bangkit bersama Kristus dan duduk bersama denganNYA ? bukankah ada tertulis kt " berasal dari atas " , ada jg tertulis "mengapakah kamu menaklukkan dirimu pada rupa-rupa peraturan, seolah-olah kamu masih hidup di dunia"

    Jadi kita adalah mahluk rohani yg saat ini jg berada di bumi secara jasmani, kita hidup dlm 2 alam dan alam natural kt bkn yg terlihat secara mata jasmani..

    Semoga yg membaca hal ini mendapat pengertian ;)

    Syalom bro domi..

    Iya itu perkataan Tuhan Yesus dikayu salib untuk orang yg disalib disebelahnya n percaya..

    Bukan sorga kekal Allah, dikatakan fidaus krn saat Tuhan Yesus menyerahkan nyawanya Dia membuka pintu maut dan org2 saleh dikumpulkan di hadis firdaus.. Tuhan Yesus juga melewati situ dan berada dsana selama 3 hari untuk menginjili orang2 yg sdh duluan sebelum Tuhan Yesus.. bgt bro jd yg pemahaman sorga yg sering kita dengar adlh ya itu hadis firdau.. tempat org2 saleh..

  • DKBALI312

    29 September 2015

    BERNARD249 tulis:

    Terima kasih sudah menemani saya berdiskusi..

    rasanya menyenangkan kan? bisa berdiskusi, walau ada perbedaan pendapat, tetapi tidak ada emosi terlibat, tidak ada usaha untuk mencari benar salah, hanya mengeluarkan pemahaman dari masing2 kita. anda mempumyai pandangan sendiri, saya mempunyai pandangan sendiri, tapi kita bisa saling mengasihi..

    harapan saya sejatinya adalah penghilangan pengkotakan agama di dunia.. agama itu sesuatu yang baik, bertujuan baik. tetapi terkadang bisa juga disalahgunakan, disalahartikan, dan dibelokkan untuk kepentingan manusia belaka.. miris jika melihat umat (atau bahkan pemuka agama) yang saling menebar kebencian dan kutukan, yang mengatakan sesama agama kristiani, yang sama2 mengikuti Yesus, ke neraka hanya karena perbedaan denominasi. dan hanya umat agama tertentu itulah yang pasti masuk surga, lainnya pasti masuk neraka. jika saya bertanya, dimanakah kasih sayangnya? wong sama2 mengikut Yesus, sama2 membaca Alkitab, sama2 menjalankan ajaran Kasih, tetapi kenapa bisa berbeda seperti bumi dan langit? saya tidak menyebut nama, tapi anda semua pasti tahu maksud saya.

    pemahaman saya dalam agama kasih lebih mendalam dari itu, tetapi saya tidak ingin memulai konflik disini.. bagaimanapun disini adalah Jodoh Kristen..

    salam Kasih..

    Penghilangan pengkotakan dg agama lain atau sesama agama kristen?

    Mungkin mksdnya bro bernard krn melihat carut marutnya org2 yg spt itu...kemudian timbul pemikiran/hikmat spt diatas...

    Menurutku itu semua yg buruk dan sesat adalah pekerjaan iblis. Jgn diremehkan bhw iblis punya kuasa yg besar (asalnya penghulu malaikat), terbukti di alkitab tertulis ada satu org kerasukan dan murid2 Yesus tdk ada yg bisa menyembuhkan, hrs dg doa, jd yg ini ekstra kuat. Org percaya, sdh berdoapun iblis msh bisa menembus/buat celaka/sesat (doanya krg sungguh2), Isi injil iblis jg hafal, lbh tahu drpd manusia.

    Manusia mau berusah mati2an dg kekuatan, pemikiran sendiri spt apa jg akan kalah, iblis dg mudah menangkap mns tsb dg caranya/rupa2nya. Krn kuasa iblis (roh) kodratnya memang diatas kuasa manusia sendiri (tubuh).

    Hanya ada satu kuasa saja, tdk ada yg lain yg bs mengalahkan yaitu Tuhan Yesus. Allah Bapa yg merancang dan merencanakan, Tuhan Yesus yg menggenapi dan menyempurnakan, Roh Kudus yang melaksanakannya sehari2nya. Jadi iman kita kpd Tuhan Yesus dan pertolongan/tuntunan Roh Kudus saja menyingkirkan si iblis, memberi hikmat dan tuntunan seturut kehendakNya. Termasuk membaca dan merenungkan alkitab.

    Waspadalah dg mengandalkan Tuhan sungguh2..

  • DKBALI312

    30 September 2015

    Kebetulan membaca ayat yg menjelaskan yaitu di 1Kor 15:44-54

    Mengenai menabur mnrtku berdasar pengalaman (panjang ceritanya/dijelaskan) yaitu murni kerja dan karya dr Roh Kudus, bukan dr diri sendiri, spt pernah sy nulis komen di salah satu thread menginjili teman, setelah kejadian sy berpikir kok bisa ya?, sy jwb sdr: sy tidak tahu sama sekali!

    Contoh barusan tgl merah kurban kmrn di grj ada acara family gathering di bedugul, krn ada tmn ngajak ya okelah sy ikut. Pas acara mau mkn siang sy jln2 di parkir (nyari tempat merokok hehe..) eh ada yg manggil dia duduk2 di dinding (teduh): "sini ngapain panas2 disitu?", sy mendekat (ada temennya hehe..). Sy gak kenal bapak itu (umur56th) trs dia cerita ngobrol2, dia dl agama lain msk kristen diinjili sm bu pendeta (sy tahu ibu itu), dia berhikmat sendiri (manusia), sy dengerin aja ga ada kepikir apa2, trs dia bahas mslh kekayaan (dia ekonomi pas2an) blabal..sy ga tahu gmn tiba2 sy bicara tegas (keras) dan jelas intinya ttg hikmatNya, trs dia menunduk sambil usap mata, sy pikir bpk ini lg kelilipan apa gatal ya? (blm ngeh), wkt mengangkat kepalanya mata merah, usap air mata, sy kaget ga nyangka, dlm hati puji Tuhan.

    Biasa...stlh itu bahkan sampai skrgpun klo sy berpikir kok bisa ya? jwb: "saya tidak tahu sama sekali!!". Wkt itu kepikir/terlintaspun tidak. Jadi jelas bukan dari sy (sy tdk berdaya apa2 sm sekali), tp mutlak itu karya Roh Kudus, sdh diatur semuanya olehNya. Dia yg menggerak kami di posisi itu, Dia menggerakkan bpk itu manggil sy, sy digerakkan utk mendatangi, mendengarkan dan menguatkan imannya yg sdg lemah (kira2 mengingatkan apa yg sdh dulu bu pendeta yg menginjili bilang)

    Kis 20:22. Terjemahan: "Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke suatu tempat dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku disitu"

  • ALENA139

    30 September 2015

    setuju dengan Bernard249, ini adalah seorang yg mempunyai iman, orang yg beriman, ingin semua manusia bertobat, baik dimata Allah dan menjadi anak2 Allah, seperti Tuhan Yesus, tak pernah membanding bandingkan orang lain..... bahkan yg berdosa sekalipun masih diampuniNya....bila semua orang kristen di muka bumi seperti Bernard249,YANG MEMILIKI IMAN sebiji sesawi saja, yg mengatakan sangat mulia yaitu  "tidak ada istilah calon makhluk surgawi, semua orang adalah makhluk sorgawi". maka dia yg meng IYA kan perkataannya, dia juga yg akan duduk sama,memiliki dan mempunyai tempat di surga Bapa yang kekal. Amin, haleluyaaa....Besar kuasa TUhan

    BERNARD249 tulis:

    tidak ada istilah calon makhluk surgawi.. semua orang adalah makhluk surgawi, tidak peduli kewarganegaraan, tidak peduli kepercayaan, tidak peduli umur, jenis kelamin, punya tatto atau tidak.. hahaha

    yang ada adalah orang yang menjauhkan diri dari kerajaan-Nya.. ingat kan ungkapan bahwa dosa itu menjauhkan anda dari Tuhan?

26 – 46 dari 46    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2Kirim tanggapan