Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Asap hutan yang dibakar

ForumCampur-campur

26 – 38 dari 38    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2Kirim tanggapan

  • 9 Oktober 2015

    sudah pasti ngak dikabulin doa seperti itu hehe

    Hari ini cuaca cerah, asap banyak berkurang....

    NATHALIA053 tulis:

    Loh gmn sih B, kmrin katanya krna dfoakan spya asapnya dr riau terbang k pinang..uhh..

  • 21 Oktober 2015

    Seminggu ini asap semakin tebal....dan udara pekanbaru mulai dingin karna jarang mendapatkan sinar matahari.

    Suasana benar2 mulai sangat tidak nyaman karna tebalnya asap.

    Doain semoga segera turun hujan entah itu hujan buatan atau hujan asli.

  • HERNA870

    21 Oktober 2015

    Herannya aku, skrg rata2 daerah di Indonesia dpt masalah asap. Papua juga. Apa kebakaran hutan disengaja utk buka lahan sawit, atau krn suhu/cuaca kemarau ekstrem sehingga kebakaran hutan terjadi. Yg pasti, jangan sampe terjadi homogenisasi tanaman di indonesia. Yaitu, sawit!

  • NELLYRG056

    21 Oktober 2015

    Mohon bantuan seluruh warga Indonesia: Tolong bantu saudara kita di Kalimantan, jambi, riau n daerah sumatra lainnya. Disana hanya tersisa 5% udara yang layak.  Hanya dengan langkah kecil.  Sediakan baskom air yang dicampur garam dan diletakkan diluar, biarkan menguap, jam penguapan air yang baik adalah sekitar pukul 11.00 s.d jam 13.00, dengan makin banyak uap air di udara semakin mempercepat Kondensasi menjadi butir air pada suhu yang makin dingin di udara.  Dengan cara sederhana ini diharapkan hujan makin cepat turun, semakin banyak warga yang melakukan ini di masing-masing rumah, ratusan ribu rumah maka akan menciptakan jutaan kubik uap air di Udara.  Lakukan ini satu rumah cukup 1 ember air garam, rabu tgl 21 Oktober 2015, jam 11 siang serempak..  Mari kita sama2 berusaha utk mnghadapi kabut asap yg kian parah ini..  Pesan ini adalah saran dari BMKG Indonesia  Mohon diteruskan..  Kita selamatkan nasib anak2,balita,ibu hamil yang sudah mulai terkontaminasi oleh kabut asap yang tebal.

    Terima kasih - mohon teruskan ke semua teman dan kerabat ????  @SaveWorld #Melawan asap

    kalau Anda peduli lanjutkan ke yg lain.

    Baru dpt bc...tks kalo kita anggota jk juga peduli..

  • NATALIA930

    21 Oktober 2015

    Hri ni asapnya luar binasa,baunya tercium bgt,mata perih...sekolah bolak-balik diliburkan,tpi bsok wajib ke sekolah gmnpun kondisinya utk ngasih tugas k siswa...

    Kangen pengen liat langit biru...

  • 22 Oktober 2015

    Nel, apa bisa menguap air garam di ember / baskom jika tidak ada sinar matahari. Saya punya aquarium ikan, airnya lama banget berkurang, kecuali dipasang pemanas.

    Kondisi sekarang Pekanbaru, tanpa sinar matahari dan udaranya agak dingin.

    Kabarnya sudah jatuh korban lagi anak SD di pekanbaru.

  • VINCENSIA931

    22 Oktober 2015

    Sekedar informasi saja, air dalam baskom itu hoax loh. Hati-hati kalau mau broadcast sesuatu. Hmmm saya tahu kok Nelly maksudnya baik, peduli dengan kawan2 di sana. ;-)

    news.detik.com/berita/3049266/ ... -ltigthoaxltigt

    www.infosumbar.net/berita/beri ... enjelasan-bmkg/

    Pancing Hujan Pakai Baskom Garam Itu Hoax, Ini Penjelasan BMKG

    Sejak bencana kabut asap melanda pulau Sumatera dan Kalimantan banyak pesan broadcast hoax melalui Blackberry Messenger beredar di masyarakat, yang mengajak untuk memancing hujan menggunakan baskom berisi air garam. Seperti berikut ini:

    Mohon bantuan seluruh warga Indonesia: Tolong bantu saudara kita di jambi, riau n daerah sumatra lainnya. Disana hanya tersisa 5% udara yang layak. Hanya dengan langkah kecil. Sediakan baskom air yang dicampur garam dan diletakkan diluar, biarkan menguap, jam penguapan air yang baik adalah sekitar pukul 11.00 s.d jam 13.00, dengan makin banyak uap air di udara semakin mempercepat Kondensasi menjadi butir air pada suhu yang makin dingin di udara. Dengan cara sederhana ini diharapkan hujan makin cepat turun, semakin banyak warga yang melakukan ini di masing-masing rumah, ratusan ribu rumah maka akan menciptakan jutaan kubik uap air di Udara. Lakukan ini satu rumah cukup 1 ember air garam, rabu tgl 21 Oktober 2015, jam 11 siang serempak.. Mari kita sama2 berusaha utk mnghadapi kabut asap yg kian parah ini.. Pesan ini adalah saran dari BMKG Indonesia Mohon diteruskan.. Kita selamatkan nasib anak2,balita,ibu hamil yang sudah mulai terkontaminasi oleh kabut asap yang tebal.

    Namun ternyata menurut BMKG pesan ini adalah pesan hoax. Menurut BMKG tidak benar tindakan seperti yang dilakukan dalam pesan broadcast tersebut bisa memancing hujan.

    “Analogi mudahnya seperti ini, jangankan sebaskom air, baskom sebesar lautan dan samudera saja belum bisa serta merta membuat uap air di udara jadi jenuh dan turun hujan,” kata Kepala Sub Bidang Informasi Meteorologi BMKG, Hary Tirto Djatmiko seperti dilansir oleh detik.com.

    Pesan-pesan hoax yang tidak jelas sumbernya seperti ini sering terjadi setiap kali ada bencana. Untuk itu masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya dengan pesan-pesan broadcast yang tidak jelas sumbernya dan sebisa mungkin untuk tidak ikut menyebarkan pesan tersebut.

    Air yang dicampur garam akan memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingkan air biasa (tanpa garam), ini pelajaran fisika SMA. Hal ini dikarenakan larutan garam akan membutuhkan energi lebih besar untuk mencapai tekanan uap yang dibutuhkan untuk mengubah fase air menjadi gas. Dengan kata lain, mencampur air dengan garam di baskom malah akan membuat air lebih sukar menguap.

    Selain itu, penbentukan awan hujan (terutama di wilayah tropis) tidak hanya bergantung pada jumlah uap air, tapi juga radiasi matahari dan kondisi atmosfer. Ketika musim kemarau, air lebih sukar menguap dan lebih sukar 'terangkat' ke atmosfer karena energi konvektif yang disebabkan oleh radiasi matahari lebih kecil. Logikanya, kalau air laut yang melimpah di sekitar kita saja susah menguap menjadi awan, apalagi dengan air garam di baskom ?

    www.kompasiana.com/ardhi_aa/ba ... 79773b90f805e34

  • 22 Oktober 2015

    Benar juga ya...apalagi sumatera dikelilingi air laut yg banyak belum lagi air sungai seperti sungai siak yg melintasi pekanbaru.

    Baca2 di intenet membikin hujan buatan juga tidak gampang karna harus memperhitungkan waktu yang tepat dan angin serta awan yang cukup.

    Maksud sis Neli baik, yg kurang ajar ini yg membikin hoax pertama kali...benar2 dia pengen ngerjain orang di waktu susah. Saya sudah dengar Hoax ini 2 minggu lalu, hanya ngak begitu yakin bisa bikin hujan,  Seandainya pernah di tayangkan di TV himbauan seperti itu, apalagi langsung dari BMKG, pasti masyarakat indonesia ramai2 melakukannya.

    Mari berdoa...agar Hujan turun serentak di Riau, Jambi, Sumsel dan Seluruh kalimantan yang terbakar hutannya

    22 Oktober 2015 diubah oleh DONNYSAM914

  • NATALIA930

    22 Oktober 2015

    Amin...badan udh mulai ngedrop jg nie krn asap

  • 23 Oktober 2015

    Ternyata Gubernur Kalteng mengeluarkan peraturan tentang izin pembakaran hutan itu sangat mudah sekali , bisa dapat izin bakar hutan secara kumulatif dalam satu hari sampai 100 hektar, LUAR BIASA !

    berikut kutipan pergub nya:

    (1) Setiap orang yang melakukan pembukaan lahan dan pekarangan dengan cara pembakaran terbatas dan terkendali harus mendapatkan izin dari pejabat yang berwenang sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan Gubernur ini.

    (2) Pejabat yang berwenang memberikan izin adalah Bupati/Walikota.

    (3) Kewenangan pemberian izin sebagaimana dimaksud ayat (1) dan (2) dengan luas lahan di bawah 5 Ha, dilimpahkan kepada:
    a. Camat, untuk luas lahan di atas 2 Ha sampai dengan 5 Ha;
    b. Lurah/Kepala Desa, untuk luas lahan di atas 1 Ha sampai dengan 2 Ha;
    c. Ketua RT, untuk luas lahan sampai dengan 1 Ha

    (4) Pemberian izin untuk pembakaran secara kumulatif pada wilayah dan hari yang sama:
    a. Tingkat Kecamatan maksimal 100 Ha atau;
    b. Tingkat Kelurahan/Desa maksimal 25 Ha.

    23 Oktober 2015 diubah oleh DONNYSAM914

  • WIRNER989

    23 Oktober 2015

    Indonesia ini negara paling kejam, jenis kejahatan apa aja yang gak ada sampai bayi dibuang di tempat sampah,, Indonesia butuh Orang Benar bukan orang beragama karena percuma mengaku beragama tapi dari buahnya kita bisa lihat

    semoga dari masalh bangsa ini kita yang udah kenal Tuhan bisa jadi Terang buat Indonesia dari hal2 kecil di sekitar kita.. :up:

  • 23 Oktober 2015

    Titip api di Sumatera hari ini masih banyak berkisar 372 titik api. Kata BMKG sudah berkurang yang sebelumnya 600an titik api.

    Titik api di Papua terus bertambah berkisar 40 titik api.

    DEMO di Pekanbaru hari ini, minta pemerintah tuntaskan asap dalam 3x24 jam atau demonstran akan gulingkan Jokowi....lucu dan menyedihkan?

    Yang bakar siapa? yang kasih izin lahan siapa? yang berusaha memadamkan sampai izinkan bantuan luar negri siapa? demo dengan muatan politis

    Justru DPRD riau akan "menlancong" keluar negeri dalam waktu dekat dengan biaya 7,3 miltyar dari apbd Riau. Mereka berkilah sudah disetujui oleh kemendagri dan sudah disahkan di awal anggaran APBD.

    Tidak pantas "melancong" saat seperti ini seharus dana tsb bisa alihkan ke masyarakat Riau korban asap di  tahun 2015 ini....

    23 Oktober 2015 diubah oleh DONNYSAM914

  • NELLYRG056

    23 Oktober 2015

    Oh hoax..

    Hehe...sorry yaa kawan...kasihan aja kmrin krn dtentukn harinya kn jadi daripada mubajir coba iklan dsini...

    Iya aq liat britanya itu pejabat nghabisin duit sgitu bnyknya...sampe sgitunya..mslh asap blum beres...nti kalo dtanya kbr indonesia dia bisa jwb apa....lucu kali ya kalo jwbn bgini....oh ttg asap...iya krn kemarau hebat dan udah beres kok...LOL

26 – 38 dari 38    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2Kirim tanggapan