Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Cinta, Kasih atau Kasihan

ForumPersahabatan dan hubungan

1 – 25 dari 27    Ke halaman:  1  2  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • GIE621

    15 Juni 2015

    Bagaimana jika ada seorang penyandang disabilitas mencintai anda, karena cinta itu bisa hadir pada siapapun.

  • RAMSI380

    15 Juni 2015

    Luar biasa nih temanya serta pertanyaannya...:up:

  • THEDKONE253

    15 Juni 2015

    hmmmm kasih tahu gk ya?? hee

  • BOMBOM258

    15 Juni 2015

    Pertanyaan yg keren,blom perna terlintas bang,blom bisa jawab,hihihi

  • RAMSI380

    15 Juni 2015

    gk usah bro...ksh tempe aja, gk usah kasih tahu...hihihi...(disini bs jd chatt jg ya untuk keanggotaan gratis ), maaf GIE621..kita sdkt menggila & jauh dari konteks..:-D

  • BOMBOM258

    15 Juni 2015

    @ramsi,,jangan keluar konteks loh,,,ntr kena WARNING,,huahahahahaaa

  • HOLMES627

    15 Juni 2015

    Pertanyaannya bagus sekali...

    Biasanya buat dilema dalam mengambil keputusan tuh...hehehe

  • YULEE694

    15 Juni 2015

    Cinta adalah rasa sangat suka ( kepada ) atau ( rasa ) Sayang ( kepada ) , ataupun ( rasa ) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya . Sedangkan kasih adalah perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan . Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan , sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta . karena itu cinta kasih dapat di artikan sebagai perasaan suka ( sayang ) kepada seseorang yang disertai dg menaruh belas kasihan.

    Walaupun cinta & kasih mengandung arti yang bersamaan , namun terdapat perbedaan juga antara keduanya .

    Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa , sedangkan kasih lebih keluarnya : dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat di wujudkan secara nyata .

    Cinta memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia , sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan , pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak.

  • RAMSI380

    15 Juni 2015

    saya setubuh dgn 694..

    Eh, setuju mksdnya...(hhhh..:-D)

  • GUSTIN389

    15 Juni 2015

    wah topiknya menarik ini... menurut saya, mencintai dan dicintai itu hak semua org.. Jika memang ada penyandang disabilitas mencintai saya, apabila saya tidak mencintainya, saya akan berterus terang kepadanya dengan nada yang tetap menjaga perasaan, saya akan mengarahkan dia sebagai sahabat ataupun saudara. namun bukan tidak mungkin saya akan jatuh cinta pada org penyandang disabilitas mengingat cinta bisa datang pada siapa saja.. bagi saya, mencintai seseorang adalah mencintai dirinya  keseluruhan baik kondisi fisikdan sifat bawaannya.  Ketika kita mencintai seseorang, sudah tentu kita bersedia dengan ikhlas menerima pasangan kita secara menyeluruh tanpa terkecuali..:-)

  • GOLYATSB430

    15 Juni 2015

    Disabilitas.. klu boleh meminta pastinya tdk ingin dilahirkan dlm kondisi disabilitas.. ttp Tuhan punya kuasa..

    beruntunglah anda bila dipakai Tuhan untk melayani, merawat, mengasihi n mencintai dgn tulus pd saudara2 kita yg terpinggirkan  salah satunya adlh disabilitas..

    siapa lg yg bertugas membertakan Kuasa Tuhan akan dunia ini.. klu bkn kita2 yg menjd pelayan2 Tuhan..

  • SIMON132

    24 Juni 2015

    ada orang orang yg dipersiapkan tuhan untuk melakukan hal hal yg kebanyakan orang tidak bisa melakukan

  • ANDIKA044

    26 Juni 2015

    No comment.

  • STEVE141

    26 Juni 2015

    GIE621 tulis:

    Bagaimana jika ada seorang penyandang disabilitas mencintai anda, karena cinta itu bisa hadir pada siapapun.

    Wah kalo bicara soal ini sih mungkin kembali ke pribadi masing-masing orang,..

    Yah kalo memang jodoh ? Kenapa tidak..... Hehee :-D

    Teringat kata-kata Mr. Habibie "Tak perlu seseorang yg sempurna,,

    cukup temukan seseorang yg slalu membuatmu bahagia & membuatmu berarti lebih dari siapapun".. .

    Sejatinya cinta tak mengenal kekurangan seorang pasangan,

    namun dari kekurangan trsebut dpat dijadikan tuk saling melengkapi. :up::-)

  • PHILIPUS552

    26 Juni 2015

    wao00..  gustin

    itu memang jawabannya!!

    GUSTIN389 tulis:

    wah topiknya menarik ini... menurut saya, mencintai dan dicintai itu hak semua org.. Jika memang ada penyandang disabilitas mencintai saya, apabila saya tidak mencintainya, saya akan berterus terang kepadanya dengan nada yang tetap menjaga perasaan, saya akan mengarahkan dia sebagai sahabat ataupun saudara. namun bukan tidak mungkin saya akan jatuh cinta pada org penyandang disabilitas mengingat cinta bisa datang pada siapa saja.. bagi saya, mencintai seseorang adalah mencintai dirinya  keseluruhan baik kondisi fisikdan sifat bawaannya.  Ketika kita mencintai seseorang, sudah tentu kita bersedia dengan ikhlas menerima pasangan kita secara menyeluruh tanpa terkecuali..:-)

  • GUSTIN389

    26 Juni 2015

    :up:

    STEVE141 tulis:


    "Tak perlu seseorang yg sempurna,,

    cukup temukan seseorang yg slalu membuatmu bahagia & membuatmu berarti lebih dari siapapun".. .

  • ELH298

    27 Juni 2015

    siapapun dia, bagaimanapun latar belakangnya dan kondisi hidupnya sudah ditakdirkan oleh Tuhan untuk memiliki rasa cinta dan kasih sayang terhadap sesama. cinta dapat dikategorikan dalam banyak penjabarannya. jika cinta untuk sehidup semati bersama seorang penyandang disabilitas karena Tuhan telah menjodohkannya. kembali kepada diri sendiri ketika seorang penyandang disabilitas mencintai anda itu adalah hak dari dia seorang mahluk Tuhan yang penuh dengan cinta. tergantung apakah anda mencintainya dengan cinta Tuhan atau anda mencintainya hanya dengan cinta manusia(kata lain adalah hanya rasa kasihan). telaah kembali kembali cinta apa yang timbul dalam hati anda. ;-)

  • ANTHON825

    27 Juni 2015

    pas nih dgn kontek,,KASIAHAN deh kamu yg ga bisa chat gara" blum bayar,,hahahhaa kiding

    RAMSI380 tulis:

    gk usah bro...ksh tempe aja, gk usah kasih tahu...hihihi...(disini bs jd chatt jg ya untuk keanggotaan gratis ), maaf GIE621..kita sdkt menggila & jauh dari konteks..:-D

  • HIAN737

    27 Juni 2015

    STEVE141 tulis:

    Wah kalo bicara soal ini sih mungkin kembali ke pribadi masing-masing orang,..

    Yah kalo memang jodoh ? Kenapa tidak..... Hehee :-D

    Teringat kata-kata Mr. Habibie "Tak perlu seseorang yg sempurna,,

    cukup temukan seseorang yg slalu membuatmu bahagia & membuatmu berarti lebih dari siapapun".. .

    Sejatinya cinta tak mengenal kekurangan seorang pasangan,

    namun dari kekurangan trsebut dpat dijadikan tuk saling melengkapi. :up::-)

    Agree...

  • CHRISTINE775

    27 Juni 2015

    iya ya, blum pernah kepikiran ini sebelumya,
    Layak di jadiin perenungan jga kyknya,,

  • MARCELINA951

    28 Juni 2015

    Mau tanya dong kk2.. Sbg perempuan lbh baik dicintai/mencintai?

    Krn aku sering kali berpikir ketika udh mencintai seseorang, ttpi org itu bkn utk kita.. Gmn itu?

  • 28 Juni 2015

    Buat topik baru saja Marcelina. Jd biar nyambung dlm konteks forum. :)

  • 29 Juni 2015

    Topik yg menarik. Mantan saya lumpuh. Waktu saya memutuskan berpacaran dengan dia bbrp saat stlh dia kecelakaan, banyak yang meragukan perasaan saya. Banyak yang bilang itu hanya kasihan, cinta buta. Hehe saya sendiri menilai itu kasih. Kasih yang terasa lebih murni dan akhirnya merasakan cinta yang mulai tumbuh keegoisan juga sisi keromantisan. Dan akhirnya berubah menjadi kasih kembali yang lebih banyak berkorban walau disakiti, disalahpahami oleh banyak orang, bahkan tidak ada indahnya rasa berpacaran seperti yang dialami orang lain. Tidak sedikit yang menentang hubungan kami. Walau putus, 2 tahun saya tetap bertahan untuk terus mengasihinya sampai dia sendiri yang sudah tidak ingin kontak lagi dengan saya, barulah saya berhenti mengasihi, berhenti mencintai dia dan hanya menganggap dia teman walau akhirnya dia kembali mengontak saya, hanya tersisa rasa kasihan. Tidak mudah untuk menjalin hubungan dengan orang yang mengalami permasalahan dalam fisik kecuali dia sudah bisa menerima kondisinya. Sedang yang saya alami saat itu dalam posisi baru mengalami kecelakaan, dan belum bisa mengatasi keadaannya sehingga begitu kompleks masalahnya. Tapi saya bersyukur juga bisa menemani dia di saat sulit itu dan peristiwa itu juga seperti pelajaran kehidupan tersendiri, yang membuat kami sama-sama makin dekat pada Tuhan. Terkadang ada yg mengatakan jika sama2 makin bertumbuh dalam Tuhan itulah jodoh kita, tapi selama 3 tahun bergumul dia ternyata bukan jodoh saya.

  • 29 Juni 2015

    Cinta, kasih, kasihan. Hmm ya begitulah pengalaman saya tentang ketiga hal itu

    29 Juni 2015 diubah oleh MEIYS247

  • MEY072

    29 Juni 2015

    @meiys.. Salute dgn kisah nya..

1 – 25 dari 27    Ke halaman:  1  2  Selanjutnya Kirim tanggapan