pasangan berbeda agama..
-
26 November 2016
Denger2 gk sah lg secara negara klu nikah bd agam, harus di satukn dlu wlupun cm ktp doang.
ARFIAN017 tulis:
kaLau temenku yg barusan punya anak
temenku hindu istrinya musLim.
KTP nya musLim tapi hatinya hindu, terserah siapa yg mau ngaLah. tapi hatinya tetep di kepercayaan nya..
-
26 November 2016
ARFIAN017 tulis:
tidak perLu menjadi kristen untuk mengenaL YESUS
banyak yang kandas, namun ada juga yg berhasiL.
semua anak manusia terang tapi bisa menjadi geLap tanpa terkecuaLi.
jeLas ada pro dan kontra.
tetanggaku yg sudah punya cucu, mereka katoLik dan isLam, dan masih berkeLuarga sampai sekarang yg satunya udah rada budeg karena tua.
di setiap perjaLanan berumah tangga pasti ada ombak, tingaL kuat atau enggak.
kita sama kok kayak yg Lain, ada yg bercerai juga, LaLu apa bedanya.Perlu adanya persamaan pandangan terlebih dahulu bahwa agama tidak menyelamatkan saya pribadi dan kebanyakan pengikut Kristus beranggapan demikian dan tidak tahu kalau bro memiliki perspektif lain, Menurut pandangan saya mengenal dan mengetahui Yesus adalah hal yang berbeda, Bagi pengikut Kristus mengetahui Yesus tidaklah cukup melainkan perlunya adanya pengenalan secara pribadi dengan-Nya. Bagi pribadi di luar Kristus pada tahap mengetahui sudah cukup karena mereka tidak akan pernah mengenal-Nya siapa pribadi Yesus kecuali mendapaykan hidayah-Nya.
Syukurlah kalau tetangganya hidup rukun hingga kakek nenek dan memiliki rasa toleransi yang tinggi masing-masing dalam menjalankan tuntunan agamanya tanpa menghalang-halangi ataupun dengan ancaman serta memberikan kebebasan kepada keturunannya menurut keyakinannya. Namun tidak semua berjalan seperti tetangga bro tersebut.
Kalau soal cerai saya sepakat dengan bro, hal itu bisa terjadi pada siapa saja tanpa memandang agama suku bangsanya, namun demikian khusus sebagai pengikut Kristus kita musti belajar dari pengajaran Kristus bagaimana hidup sebagai keluarga yang berasaskan nilai-nilai Kristiani.
26 November 2016 diubah oleh TORO617
-
1 Maret 2017
Yesus berbicara jelas ketika DIA menyatakan terang tidak bisa bersatu dengan gelap...dan TUHAN pernah memarahi Israel karena kawin campur (dengan tidak seiman) dalam maleakhi 2.. TUHAN bukan sadis karena 2orang saling cinta yang harus dipisahkan hanya saja DIA tau yang terbaik untuk kita.. percayalah bahwa menikah dengan berbeda landasan itu nggak baik. dengan ibaratkan satu orang berdiri diatas dua perahu yang berbeda. Percayalah saudaraku TUHAN tidak pernah salah :)
-
1 Maret 2017
Kurang enak. Cepat putus atau berpisah.
-
1 Maret 2017
Konteks korintus 7:12-16 itu kalau sudah terlanjur menikah dan itu pun ditulis Paulus dan mengakui itu bukan dari TUHAN dan berasal dari dirinya sendiri
YANPIETER911 tulis:
Bagi yg tidak setuju pasti pakai ayat ini, 2Korintus 6:14
...
Gimana?
1 Maret 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
1 Maret 2017
Ini bener banget
TIRZA194 tulis:
PACARAN BEDA AGAMA, BOLEH GAK SIH?
To the point, jawabannya adalah:
Tidak boleh.
...Keputusanmu hari ini akan menentukan masa depanmu, berjalan dalam kasih karunia dan perkenanan Tuhan atau berjalan ke arah sebaliknya.
1 Maret 2017 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
1 Maret 2017
jangankan beda agama. beda aliran gereja aja bisa bertengkar loh.
-
1 Maret 2017
Harus sama agamanya ya.... Yg beda jenis kelaminnya.
Jangan kebalik2 xixiix
Pisss
-
1 Maret 2017
Pernah ngalamin,sempet berjalan 2taun dan ujung"nya HARUS putus. Hahaha...
-
4 Maret 2017
Sedikit share yaa, saya juga pernah tuh terlibat cinta beda agama. Dan saya rasa 3 tahun berhubungan baik itu ga ada pernah merasa Kasih yang sejati, kebetulan dia seorang pria Muslim , yang tidak terlalu taat dengan agamanya (saya juga kurang paham , padahal orangtuanya sangat ketat dalam soal agama) hubungan kami diketahui oleh 2 pihak keluarga , keluarga juga sangat-sangat dekat,. Tapi ketika saya Berdoa memohon bagaimana cara saya bisa mempertahankan hubungan , masalah mulai muncul , tapi itu saya yakin cara Tuhan untuk Bantu dan menjawab DOA saya , pria itu ingin saya ikut agama dia, tapi saya kokoh gamau menjual Tuhan Yesus dan Iman , akhirnya saya memutuskan untuk memutuskan hubungan .. Sempat merasa kecewa, tapi saya percaya Dan yakin ini semua cara Tuhan Yesus untuk mengingatkan saya agar selalu dekat dengan DIA .
Akhirnya sekarang saya lebih lega.
-
4 Maret 2017
Py pasangan yg tidak seiman..jdi tidak seimbang tuk kedepan na..tp tergantung dr pasangan..dia bisa ga jdi panutan kita..
-
4 Maret 2017
Yang satu iman saja saya takut bahwa dia tdk benar2 takut Tuhan :(
Bagi saya menikah sebaiknya dengan orang yg memiliki prinsip yg sama, sehingga jika ada mslh (pasti byk) dlm berumah tangga, maka bs kembali prinsip mencari kehendak Tuhan..
-
4 Maret 2017
WIWIN367 tulis:
Yang satu iman saja saya takut bahwa dia tdk benar2 takut Tuhan :(
Bagi saya menikah sebaiknya dengan orang yg memiliki prinsip yg sama, sehingga jika ada mslh (pasti byk) dlm berumah tangga, maka bs kembali prinsip mencari kehendak Tuhan..
Setuju :)
-
4 Maret 2017
Tuhan Yesus tidak sebanding ditukarkan dgn apapun juga termasuk 2 huruf tsb
-
4 Maret 2017
Pernikahan beda agama ini dilakukan oleh orang tuaku sendiri. Latar belakang keluarga bapak islam tapi sejak remaja bapak pindah agama dan menjadi percaya ikut Tuhan Yesus. Keluarga ibuku semuanya juga Islam, tapi untuk masalah iman percaya Ibuku bisa dibilang belum percaya (KTP aja yg Kristen). Pernikahan mereka bahkan ijab kabul karena aku menemukan buku nikah hijau dan merah, sedangkan sertifikat/dokumen pemberkatan nikah di gereja malah tidak ada. Berarti status mereka menikah itu masih beda agama. Aku bisa ambil kesimpulan mereka nikah secara Islam tapi setelah itu mungkin bapak bs dibilang 'maksa' ibu buat jadi Kristen. Karena ibu mau taat sebagai istri (ibuku memang tipe wanita setia, ramah, lembut dan baik bgt) jadi mungkin gak masalah kalau ganti kepercayaan saja di KTP. Sebagai seorang anak yg bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan, aku bisa merasakan dan tahu kalau ibu itu blm 100% mengimani Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juruselamatnya. Ke gereja sih ke gereja, tapi gak pernah nyanyi memuji Tuhan. Berdoa juga.
Ini yang masih jadi pokok doa utamaku supaya ibu mau bertobat dan dibabtis. Keluarga kami baik-baik saja memang, Puji Tuhan tapi hal ini sangatlah menggangguku kalau ibu hanya punya prinsip "asalkan aku hidup baik dan beramal itu sudah cukup".
Karena keselamatan itu terjadi apabila kita mengimani dalam hati dan mengaku lewat mulut kita bahwa Tuhan Yesus adalah Tuhan dan juruselamat hidup kita. Ini kerinduan terbesarku melihat pertobatan ibu. Rindu sebenarnya mereka jg bisa diberkati di gereja
Yaa kalau sudah terlanjur seperti ini yang ada didalam keluarga ku, aku tetap mengimani bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi siapa pun yang mengasihiNya.
Apalagi aku ingat betul waktu masih kecil sekitar TK, bapak selalu marah-marah ke ibu karena gak mau ke gereja. Bapak ku jg salah sih ya, intinya kalau gak punya visi di dalam Tuhan pernikahan itu susah.
Banyak hal yang secara pribadi aku bisa belajar dari kehidupan mereka. Mereka bukan orang tua yg sempurna tapi aku tahu mereka juga Tuhan pakai untuk mengubahkan hidupku.
Jadi menurutku, pernikahan/pasangan beda agama itu gak sesuai dengan firman Tuhan. Kalaupun tetap menikah setelah kita tahu kebenaran dalam Tuhan, itu jelas bgt berarti mau melawan kehendak Tuhan.
4 Maret 2017 diubah oleh WANTI896
-
5 Maret 2017
Kadang yg seiman aja belum tentu bisa membimbing ,apalgi jauh dr pd Tuhan..apalgi yg beda agama..ribet lah...
-
5 Maret 2017
Pasangan itu harus beda tapi bukan agama.
Begitulah kira kira ka emma
-
5 Maret 2017
MARCELLA959 tulis:
Kadang yg seiman aja belum tentu bisa membimbing ,apalgi jauh dr pd Tuhan..apalgi yg beda agama..ribet lah...
Betul dedeku,seiman blm tentu sepaham,sepaham jg blm tentu sehati,bahkan yg sehati pun blm tentu jg bisa bersama. Bisa aja bersama sm yg beda iman,tp nanti tempat ibadah beda,cara doa beda nanti anak jg jd bingung liat Bapak sm Ibunya saat ibadah. Pasti akan jd pergolakan batin buat si anak.
Sayangi dan kasihi anak,jgn membingungkan dan mengguncang batinnya hrs memilih agama ayah atau agama ibu...
-
5 Maret 2017
Aneh, ga usah d prtanyakan lah, ahahaaha
-
5 Maret 2017
Just share.
Aq pernah mengalami hub beda agama (mantan kmrn). Sebaik apapun dia, dan smua kluarganya sdh menerima ttp ada yg kurang. Gk bsa doa bareng, ibadah bareng. Alhasil hub yg sdh terjalin bbrpa waktu lamanya harus kandas krn pasti tdk ada ujungnya. Tidak ada yg mau mengalah. Meski bsa saling menerima satu sama lain tp tetap tdk bsa bersatu. Waktu Tuhan bukan waktu Kita. Cuma bisa berserah kpda Tuhan.
Mksh sahabat JK sdh baca, salam kenal semoga kita bsa lbh bijak memilih pasangan. Seiman aja dlu kedepannya we'll see.. GBUs
-
5 Maret 2017
Yang sama2 beragama kristen pentakosta saja ( kristen juga banyak macamnya kan yah kalau ga slh ada advent. Protestan dll ) kadang ga sepaham. Apalagi beda agama. Gitu aja patokannya.
-
17 Maret 2017
Terang dan gelap ga mungkin bersatu itu aja udah jelas kok..
ga mungkin dalam 1 keluarga ada 2 nahkoda..
-
17 Maret 2017
Share artikel kristen dr penulis Basuki Karyadi..
Mengapa orang Kristen tidak boleh menikah beda agama?
PERTAMA. Jika kita menikah beda agama, mustahil kita bisa bekerja sama dengan pasangan kita untuk menyenangkan hati Tuhan.
Pernikahan adalah sebuah kerja sama antara dua individu untuk menyelenggarakan hidup dalam rangka menyenangkan hati Tuhan. Jadi, bagaimana mungkin kita bisa bekerja sama dengan orang yang tidak percaya Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat? Bagaimana mungkin kita bisa menyenangkan hati Tuhan bersama orang itu? Pikirkan itu!
KEDUA. Jika kita menikah beda agama, kehidupan kita akan selalu menjadi batu sandungan bagi banyak orang.
Banyak orang yang akan terluka oleh karena keputusan sembrono yang telah kita perbuat. Mereka akan mendapati kita sebagai orang Kristen yang tidak taat.
KETIGA. Jika kita menikah beda agama, hati Tuhan akan disakiti.
Mengapa? Karena Tuhan tidak menginginkan terang dan gelap bersatu. Tuhan tidak menghendaki anak-anaknya menjadi satu dengan anak-anak gelap. Jika kita tetap ngotot untuk menikah beda agama, berarti kita tega menyakiti hati Tuhan.
Jika ada pertanyaan, bolehkah kita menikah dengan orang yang beragama Katolik? Saya akan menjawab, ya boleh saja karena mereka memiliki iman yang sama terhadap Tuhan Yesus Kristus.
Sebenarnya, inti masalahnya adalah jangankan menikah beda agama, menikah dengan yang seagama pun, kita mesti berhati-hati! Mengapa? Ya, kita harus berani membuktikan, apakah ia benar-benar orang Kristen yang sejati? Apakah ia benar-benar orang Kristen yang Tuhan kehendaki buat kita?
Jadi, jika menikah dengan orang seagama saja kita harus berhati-hati, apalagi jika menikah dengan orang yang berbeda agama. Berdasarkan tiga alasan tadi, saya rasa sudah jelas dan mutlak, orang Kristen tidak boleh menikah dengan orang yang berbeda agama. Amin.
2 Korintus 6:14
Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
-
17 Maret 2017
Bagus dan bener banget sharingnya mbak
LIZ681 tulis:
Share artikel kristen dr penulis Basuki Karyadi..
Mengapa orang Kristen tidak boleh menikah beda agama?
PERTAMA. Jika kita menikah beda agama, mustahil kita bisa bekerja sama dengan pasangan kita untuk menyenangkan hati Tuhan.
Pernikahan adalah sebuah kerja sama antara dua individu untuk menyelenggarakan hidup dalam rangka menyenangkan hati Tuhan. Jadi, bagaimana mungkin kita bisa bekerja sama dengan orang yang tidak percaya Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat? Bagaimana mungkin kita bisa menyenangkan hati Tuhan bersama orang itu? Pikirkan itu!
KEDUA. Jika kita menikah beda agama, kehidupan kita akan selalu menjadi batu sandungan bagi banyak orang.
Banyak orang yang akan terluka oleh karena keputusan sembrono yang telah kita perbuat. Mereka akan mendapati kita sebagai orang Kristen yang tidak taat.
KETIGA. Jika kita menikah beda agama, hati Tuhan akan disakiti.
Mengapa? Karena Tuhan tidak menginginkan terang dan gelap bersatu. Tuhan tidak menghendaki anak-anaknya menjadi satu dengan anak-anak gelap. Jika kita tetap ngotot untuk menikah beda agama, berarti kita tega menyakiti hati Tuhan.
Jika ada pertanyaan, bolehkah kita menikah dengan orang yang beragama Katolik? Saya akan menjawab, ya boleh saja karena mereka memiliki iman yang sama terhadap Tuhan Yesus Kristus.
Sebenarnya, inti masalahnya adalah jangankan menikah beda agama, menikah dengan yang seagama pun, kita mesti berhati-hati! Mengapa? Ya, kita harus berani membuktikan, apakah ia benar-benar orang Kristen yang sejati? Apakah ia benar-benar orang Kristen yang Tuhan kehendaki buat kita?
Jadi, jika menikah dengan orang seagama saja kita harus berhati-hati, apalagi jika menikah dengan orang yang berbeda agama. Berdasarkan tiga alasan tadi, saya rasa sudah jelas dan mutlak, orang Kristen tidak boleh menikah dengan orang yang berbeda agama. Amin.
2 Korintus 6:14
Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
-
18 Maret 2017
pusing juga sich..
kalau beda agama yak apalagi zaman sekarang,,, bisa ramai haha
kalau beda gereja aja bingung.. satu protestan satu lg kharismatik.. ikut yang mana juga bingung...