mengapa cewe lebih susah cari jodoh dibandingkan cowo?
-
24 Juli 2020
Mbak eda yang baik,
Ganteng dan cantik adalah relatif, begitu pula dengan kaya dan miskin. Gengsi dan minder...
Ganteng menurutmu belum tentu ganteng menurut orang.
Cantik menurut saya belum tentu cantik menurut orang.
Saat natal banyak pria datang esensi natal adalah merayakan natal.
Tidak semua pria hanya tampil saat natal. Mungkin juga itu perayaan natal sekota yang berkumpul per cabang di pusat gerejanya saja.
Tidak mungkin juga para pria itu mencari pasangan ketika kebaktian natal dikarenakan tidak ada waktu untuk berbicara, ibarat orang bercakap2 di bioskop fatal namanya bisa diusir dari bioskop.
Untuk masalah perjodohan hidup tidak melulu soal memikirkan cari jodoh masih banyak hal yang harus dikerjakan, untuk masa depan jadi tidak bisa digeneralisir.
Salam.ECHY268 tulis:
@bro valentinus..satu lagi nih pembuktian, bhw pria jomblo itu sebenarnya byk jg tp ga mau menampakkan diri...😁
Saat natal, di gereja yg tdnya kebayakan wanita tiba-tiba byk prianya. Entah mereka selama ini kemana. Kyk kapal selam, cuma sekali muncul ke permukaan abis itu lenyap..
Ok mgkn beberapa merantau jd bisa pulang saat natal. Tp khan ga semua.
Aku sendiri punya 2 abang sepupu udh usia 49 dan 51, disuruh ikut situs dating online tak mau, bukan kelasnya dia ktnya. Itulah saking gengsinya tinggiiii sekali. Pdhl mereka ganteng-ganteng lho... tapi mau dikata apa.
Nah, kl wanita lbh manut. Kl disuruh usaha cari jodoh rajin datang ke acara-acara perjodohan semacam seminar atau meet up rame-rame.
-
24 Juli 2020
Biar sedikit santuyy... trus karna bro cowo pasti pasangannya cewe khan...😁😁
hohohooo jg dech bro...
SIME781 tulis:
Karena sis cewe makanya list pasangannya cowo hohoho
-
24 Juli 2020
Apa yg ditulis sista Echy, ada benarnya. Ini pengalaman dan pandangan saya pribadi terkait dating online spt JK.
Saya awalnya dikasih sahabat saya yg pria, alamat JK ini via WA. Terus terang saya tdk tertarik. Alasannya mirip. Merasa dating online gimana gitu, spt itu pria yg ngga laku. Atau hal negatif lainnya. Saya merasa cukup mudah utk bisa mendapatkan pasangan lewat darat, tak perlu dating online spt JK. Networking saya cukup bagus utk bisa menemukan calon pasangan hidup. Saya memang lagi di fase berduka saja paska istri meninggal. Luka batinnya cukup dalam. Saya butuh wkt utk berduka saat itu.
Saya ngobrol lama dgn sahabat saya wanita yg tinggal di Bali. Termasuk soal dating online. Dia berikan pendangannya. Bhw dating online itu sangat biasa dan efektif di LN. Lihatlah itu sebagai media yg mempermudah menemukan yg kita inginkan. Setidaknya, dia bilang, bagus utk saya berlatih berkomunikasi dgn wanita dgn perbedaan usia yg lumayan. Jadi, jangan lsg berpikiran ikutan spt JK ini lsg ketemu dan lsg menikah. Jalani dulu saja, berlatih komunikasi lagi saja dulu.
Selama sekitar seminggu gabung di JK sebagai member berbayar dari sebelumnya seminggu member gratis (saya tak mau pasang foto saat itu). Saya pelan2 belajar. Belajar soal JK, bagaimana model komunikasinya, dst. Saya mencoba beradaptasi. Dan masih akan terus belajar. Saya tidak pusingkan akan bertemu di JK atau diluar JK. Tahun depan, 2021, menikah. Perkiraan saya, akan menemukannya di luar JK.
Saya tak terlalu tergesa2. Karena tahun ini masih fokus di mewujudkan impian pribadi. Mumpung bisa 100% total fokus. Kalau sdh menikah, ngga akan ada lagi priviledge spt sekarang. Jadi saya manfaatkan dulu secara total setelah sekian tahun bercabang pikirannya.
Jadi, kemungkinan ada benarnya yg disampaikan sista Echy berdasarkan perasaan dan pengalaman pribadi saya. Semuanya kembali ke masing2 saja. Saya memilih membuka kemungkinan via JK ini. Walau awal tahun 2021, saya rencananya baru akan mulai aktif mencari via jalur darat. Dan pertengahan tahun depan, mudah2an sdh bisa diwujudkan rencana menikahnya.
ECHY268 tulis:
@bro valentinus..satu lagi nih pembuktian, bhw pria jomblo itu sebenarnya byk jg tp ga mau menampakkan diri...😁
Saat natal, di gereja yg tdnya kebayakan wanita tiba-tiba byk prianya. Entah mereka selama ini kemana. Kyk kapal selam, cuma sekali muncul ke permukaan abis itu lenyap..
Ok mgkn beberapa merantau jd bisa pulang saat natal. Tp khan ga semua.
Aku sendiri punya 2 abang sepupu udh usia 49 dan 51, disuruh ikut situs dating online tak mau, bukan kelasnya dia ktnya. Itulah saking gengsinya tinggiiii sekali. Pdhl mereka ganteng-ganteng lho... tapi mau dikata apa.
Nah, kl wanita lbh manut. Kl disuruh usaha cari jodoh rajin datang ke acara-acara perjodohan semacam seminar atau meet up rame-rame.
-
24 Juli 2020
Karena jumlah penduduk di dunia kebanyakan cewe. Katanya begitu.
-
24 Juli 2020
Mbak Eda yang baik,
Untuk masalah agama seiman tidak seiman. Lihatlah anak kecil atau bayi baru lahir.
Mereka tidak mengenal SARA, mereka tidak membedakan orang berdasarkan keyakinan.
Karena mereka masih "pure", dan "purity" itu adalah tujuan dari ajaran Yesus Kristus.
Jadi daripada bingung untuk cari yang seiman tapi tidak dikenal di luar sana. Kenapa tidak usaha convert yang sudah ada di sekitar untuk menjadi seiman dan melangsungkan pernikahan.
Mereka juga sama2 manusia.
Ibarat gula tak ada mbak pakai gula rafinasi dulu. Sama manisnya, sama rasanya.
Salam.ECHY268 tulis:
Ya Tuhan, aku ga ada memaki para pria lho atau berkeluh kesah. Ini khan hanya pendapatku ttg topik ini karena byk kaum wanita bilang susah ktemu jodoh karena jumlah pria lbh sedikit dari wanita.
Nah, aku sanggah dgn mengatakan dari kopdar" yg sering ku ikuti di wilayahku yg base on List di JK byk pria single di wilayahku. Tapi hanya sedikit yg muncul.
Aku pribadi, jg blm nemu jodoh hingga hari ini karena lingkup pergaulanku dari dl bykan non kristen. Tapi pria dilingkup pergaulanku dl mau di kampus dan tempat kerja byk. Cuma beda iman (ini info tambahan saja).
-
24 Juli 2020
Mantabs...👍👍
Tapi yg aku suka bagian : saya ikut jk jgn berpikir lgsg dapat jodoh. 👍
Belajar berinteraksi, komunikasi dgn lawan jenis atau memperbayak pertemanan dl.
Kerinduan terbesarku di jk ini byk pribadi-pribadi mature yg muncul di forum saling berinteraksi satu dgn yg lain. Bagiku selain menambah wawasan juga siapa tau bisa bertemu someone special (itu bonus dari Tuhan).
Bagiku menambah teman-teman wanita jg OK. Tidak ada ruginya jika punya byk teman.
IRWAN123 tulis:
Apa yg ditulis sista Echy, ada benarnya. Ini pengalaman dan pandangan saya pribadi terkait dating online spt JK.
Saya awalnya dikasih sahabat saya yg pria, alamat JK ini via WA. Terus terang saya tdk tertarik. Alasannya mirip. Merasa dating online gimana gitu, spt itu pria yg ngga laku. Atau hal negatif lainnya. Saya merasa cukup mudah utk bisa mendapatkan pasangan lewat darat, tak perlu dating online spt JK. Networking saya cukup bagus utk bisa menemukan calon pasangan hidup. Saya memang lagi di fase berduka saja paska istri meninggal. Luka batinnya cukup dalam. Saya butuh wkt utk berduka saat itu.
Saya ngobrol lama dgn sahabat saya wanita yg tinggal di Bali. Termasuk soal dating online. Dia berikan pendangannya. Bhw dating online itu sangat biasa dan efektif di LN. Lihatlah itu sebagai media yg mempermudah menemukan yg kita inginkan. Setidaknya, dia bilang, bagus utk saya berlatih berkomunikasi dgn wanita dgn perbedaan usia yg lumayan. Jadi, jangan lsg berpikiran ikutan spt JK ini lsg ketemu dan lsg menikah. Jalani dulu saja, berlatih komunikasi lagi saja dulu.
Selama sekitar seminggu gabung di JK sebagai member berbayar dari sebelumnya seminggu member gratis (saya tak mau pasang foto saat itu). Saya pelan2 belajar. Belajar soal JK, bagaimana model komunikasinya, dst. Saya mencoba beradaptasi. Dan masih akan terus belajar. Saya tidak pusingkan akan bertemu di JK atau diluar JK. Tahun depan, 2021, menikah. Perkiraan saya, akan menemukannya di luar JK.
Saya tak terlalu tergesa2. Karena tahun ini masih fokus di mewujudkan impian pribadi. Mumpung bisa 100% total fokus. Kalau sdh menikah, ngga akan ada lagi priviledge spt sekarang. Jadi saya manfaatkan dulu secara total setelah sekian tahun bercabang pikirannya.
Jadi, kemungkinan ada benarnya yg disampaikan sista Echy berdasarkan perasaan dan pengalaman pribadi saya. Semuanya kembali ke masing2 saja. Saya memilih membuka kemungkinan via JK ini. Walau awal tahun 2021, saya rencananya baru akan mulai aktif mencari via jalur darat. Dan pertengahan tahun depan, mudah2an sdh bisa diwujudkan rencana menikahnya.
-
24 Juli 2020
Mbak Eda yang baik,
Tidak usah malu mengakui kesalahan, terkadang ego menyebabkan kita tidak sadar kalau sudah menyakiti orang lain.
Di dalam ceritamu kan ketika acara kopdar para pria tidak muncul.
Penjelasan sudut pandang saya dari sekian banyaknya sudut pandang :
Pria pria itu sudah tahu bakal ketemu siapa, makanya mereka lebih memprioritaskan kegiatan lain.
Jadi tidak bijaksana kalau Mbak bilang pria pria itu gengsi, jaim, menghilang, bertapa, dll.Coba lihat dari sudut pandang mereka, seperti orang suka nonton film korea kalau dipaksa nonton film indo gaya korea juga jadinya mereka malah marah. Sudah baik itu mereka berlaku sopan dengan tidak datang. Ambil positifnya.
Salam.
ECHY268 tulis:
Ia edaku...aku sabar kok. Cuma mau meluruskan saja, kok aku dibilang memaki para pria, pdhl aku khan ga ada memaki para pria...😭😭
-
24 Juli 2020
eda echy dan abang irwan👏🏽😁
ECHY268 tulis:
Mantabs...👍👍
Tapi yg aku suka bagian : saya ikut jk jgn berpikir lgsg dapat jodoh. 👍
Belajar berinteraksi, komunikasi dgn lawan jenis atau memperbayak pertemanan dl.
Kerinduan terbesarku di jk ini byk pribadi-pribadi mature yg muncul di forum saling berinteraksi satu dgn yg lain. Bagiku selain menambah wawasan juga siapa tau bisa bertemu someone special (itu bonus dari Tuhan).
Bagiku menambah teman-teman wanita jg OK. Tidak ada ruginya jika punya byk teman.
-
24 Juli 2020
Nyimak saja😁
-
24 Juli 2020
PRINCE811 tulis:
Karena jumlah penduduk di dunia kebanyakan cewe. Katanya begitu.
Lebih banyak cowok berdasarkan data yg benar 😁✌✌
-
24 Juli 2020
Thanks bro sarannya. Tapi utk pasangan hidupku wajib hukumnya yang takut akan Tuhan. Pernikahan bagiku sangat sakral, kudus dan cuma sekali seumur hidup. Aku ga berani mempertaruhkan itu dgn mencoba meyakinkan seseorang yg tidak pasti. Terang dan gelap tidak mgkn bersatu bro...Ini bukan SARA. Tolong dibedakan. Kl utk bisnis, teman dll aku menganut asas pluralisme/universal. Utk pasangan hidup BIG NO...
Jangankan pria non kristen, pria yg hanya mengaku kristen dan dgn modal KTP Kristen saja blm tentu lulus....
😁😁
VALENTINUS547 tulis:
Mbak Eda yang baik,
Untuk masalah agama seiman tidak seiman. Lihatlah anak kecil atau bayi baru lahir.
Mereka tidak mengenal SARA, mereka tidak membedakan orang berdasarkan keyakinan.
Karena mereka masih "pure", dan "purity" itu adalah tujuan dari ajaran Yesus Kristus.
Jadi daripada bingung untuk cari yang seiman tapi tidak dikenal di luar sana. Kenapa tidak usaha convert yang sudah ada di sekitar untuk menjadi seiman dan melangsungkan pernikahan.
Mereka juga sama2 manusia.
Ibarat gula tak ada mbak pakai gula rafinasi dulu. Sama manisnya, sama rasanya.
Salam.
-
24 Juli 2020
Baiklah kl merasa terzolimi dgn kata" bertapa, menghilang, jaim. Ok dech para pria sorry...
Tapi aku tak memaki lho....
Yaaa..mgkn terbiasa dl suka becanda dgn kata-kata tsb dgn teman"ku yg cowok. Mereka seh ga tersinggung. Cool ajahh. Mgkn disini kata-kata tersebut kurang diterima. Maafkenlah diri ini.
VALENTINUS547 tulis:
Mbak Eda yang baik,
Tidak usah malu mengakui kesalahan, terkadang ego menyebabkan kita tidak sadar kalau sudah menyakiti orang lain.
Di dalam ceritamu kan ketika acara kopdar para pria tidak muncul.
Penjelasan sudut pandang saya dari sekian banyaknya sudut pandang :
Pria pria itu sudah tahu bakal ketemu siapa, makanya mereka lebih memprioritaskan kegiatan lain.
Jadi tidak bijaksana kalau Mbak bilang pria pria itu gengsi, jaim, menghilang, bertapa, dll.
Coba lihat dari sudut pandang mereka, seperti orang suka nonton film korea kalau dipaksa nonton film indo gaya korea juga jadinya mereka malah marah. Sudah baik itu mereka berlaku sopan dengan tidak datang. Ambil positifnya.
Salam.
-
24 Juli 2020
ECHY268 tulis:
aku kepencet profil kak Echy maaf 😂
-
24 Juli 2020
Barangkali tidak juga begitu, Sist Esrani. Jk punya fasilitas lain seperti inbox dan chat personal jadi bisa saja mereka berkomunikasi aktif di sana, bukan berkomentar di topik2 forum seperti ini.
ESRANI111 tulis:
Betul nihhh... Mungkin banyak cowok yg malu2😁
-
24 Juli 2020
Sist dame-dame ajalah kita. Kl dibilang lbh banyak pria drpd wanita. OK....
Kl dibilang lbh byk wanita dari pria OK jg..
Yg terpenting kita semua pasti dapat jodoh yg telah Tuhan sediakan. Percaya saja....Jgn menyimpang ke kiri atau ke kanan.
SISCA867 tulis:
Lebih banyak cowok berdasarkan data yg benar 😁✌✌
-
24 Juli 2020
Busyettt dech de.. parah bgt lo de. Gpp lg, mw sengaja lihat jg gpp. Aplg salah pencet bole jg..😁😁 ga perlu minta maaf keleusss...
kesannya aku angker ya...😭😭
SOZANOLO075 tulis:
aku kepencet profil kak Echy maaf 😂
-
24 Juli 2020
ECHY268 tulis:
Sist dame-dame ajalah kita. Kl dibilang lbh banyak pria drpd wanita. OK....
Kl dibilang lbh byk wanita dari pria OK jg..
Yg terpenting kita semua pasti dapat jodoh yg telah Tuhan sediakan. Percaya saja....Jgn menyimpang ke kiri atau ke kanan.
Baiklah 🤣🤣🤣
-
24 Juli 2020
ECHY268 tulis:
Busyettt dech de.. parah bgt lo de. Gpp lg, mw sengaja lihat jg gpp. Aplg salah pencet bole jg..😁😁 ga perlu minta maaf keleusss...
kesannya aku angker ya...😭😭
engga angker ka abis aku ga biasa visit profil wanita 😁
-
24 Juli 2020
Salam mbak Echy yang baik,
Ya begitu mengakui kesalahan itu bagus.
Saran saya kalau sudah minta maaf lakukan dengan tulus dengan tidak mengatakan pembelaan diri dengan tapi dan tapi. Just admit it that you were wrong.
Ya teman di lingkunganmu mungkin tidak terdidik dengan baik jadi mereka tidak "ngeh" juga apa yang tersirat dari perkataan tajammu itu. Sekali lagi itu tidak bisa digeneralisir. Itu relativitas. Biasa menurutmu luar biasa menurut orang lain.
Salam.ECHY268 tulis:
Baiklah kl merasa terzolimi dgn kata" bertapa, menghilang, jaim. Ok dech para pria sorry...
Tapi aku tak memaki lho....
Yaaa..mgkn terbiasa dl suka becanda dgn kata-kata tsb dgn teman"ku yg cowok. Mereka seh ga tersinggung. Cool ajahh. Mgkn disini kata-kata tersebut kurang diterima. Maafkenlah diri ini.
-
24 Juli 2020
Wahhh...kamu ketahuannn de...😁🤭
Jd selama ini visit profil sopohh de...??
Kk kok jd culige.....😀
SOZANOLO075 tulis:
engga angker ka abis aku ga biasa visit profil wanita 😁
-
24 Juli 2020
ECHY268 tulis:
Wahhh...kamu ketahuannn de...😁🤭
Jd selama ini visit profil sopohh de...??
Kk kok jd culige.....😀
engga aku visit kadang kepencet saking gulir gulir terus 😁
24 Juli 2020 diubah oleh SOZANOLO075
-
24 Juli 2020
IRWAN123 tulis:
Apa yg ditulis sista Echy, ada benarnya. Ini pengalaman dan pandangan saya pribadi terkait dating online spt JK.
Saya awalnya dikasih sahabat saya yg pria, alamat JK ini via WA. Terus terang saya tdk tertarik. Alasannya mirip. Merasa dating online gimana gitu, spt itu pria yg ngga laku. Atau hal negatif lainnya. Saya merasa cukup mudah utk bisa mendapatkan pasangan lewat darat, tak perlu dating online spt JK. Networking saya cukup bagus utk bisa menemukan calon pasangan hidup. Saya memang lagi di fase berduka saja paska istri meninggal. Luka batinnya cukup dalam. Saya butuh wkt utk berduka saat itu.
Saya ngobrol lama dgn sahabat saya wanita yg tinggal di Bali. Termasuk soal dating online. Dia berikan pendangannya. Bhw dating online itu sangat biasa dan efektif di LN. Lihatlah itu sebagai media yg mempermudah menemukan yg kita inginkan. Setidaknya, dia bilang, bagus utk saya berlatih berkomunikasi dgn wanita dgn perbedaan usia yg lumayan. Jadi, jangan lsg berpikiran ikutan spt JK ini lsg ketemu dan lsg menikah. Jalani dulu saja, berlatih komunikasi lagi saja dulu.
Selama sekitar seminggu gabung di JK sebagai member berbayar dari sebelumnya seminggu member gratis (saya tak mau pasang foto saat itu). Saya pelan2 belajar. Belajar soal JK, bagaimana model komunikasinya, dst. Saya mencoba beradaptasi. Dan masih akan terus belajar. Saya tidak pusingkan akan bertemu di JK atau diluar JK. Tahun depan, 2021, menikah. Perkiraan saya, akan menemukannya di luar JK.
Saya tak terlalu tergesa2. Karena tahun ini masih fokus di mewujudkan impian pribadi. Mumpung bisa 100% total fokus. Kalau sdh menikah, ngga akan ada lagi priviledge spt sekarang. Jadi saya manfaatkan dulu secara total setelah sekian tahun bercabang pikirannya.
Jadi, kemungkinan ada benarnya yg disampaikan sista Echy berdasarkan perasaan dan pengalaman pribadi saya. Semuanya kembali ke masing2 saja. Saya memilih membuka kemungkinan via JK ini. Walau awal tahun 2021, saya rencananya baru akan mulai aktif mencari via jalur darat. Dan pertengahan tahun depan, mudah2an sdh bisa diwujudkan rencana menikahnya.
semacam jalur alternatif lah ya Om...😁
-
24 Juli 2020
Lebih tepatnya meningkatkan probabilita, bro Iman.
IMAN982 tulis:
semacam jalur alternatif lah ya Om...😁
-
24 Juli 2020
SOZANOLO075 tulis:
engga angker ka abis aku ga biasa visit profil wanita 😁
hati² bro...bisa kualat lho yo...sama senior lho😁✌
-
24 Juli 2020
Bro biasanya visit topik lama mana lagi nih yg mau diramein....
SOZANOLO075 tulis:
engga angker ka abis aku ga biasa visit profil wanita 😁