PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN

Bagaimana dgn pernyataan Tuhan Yesus dlm Matius 5:17-20 ini bro?

NUGRA917 tulis:

Saya bukan penentang ajaran perpuluhan sebagai disiplin doktrin gereja. Tetapi klo dg pengajarannya berdasar ayat di PL mis Maleakhi 3:10 itu yg saya gak sepaham, apalagi jemaat ditakut2in/ancaman klo tidak memoersembahkan 10%penghasilan berarti MENCURI milik Tuhan, rejwkinya akan dimakan habis belalang pelahap....owh sadis sekali ancaman itu... Itu ancaman berlakunya utk umat israel ytk hasil tanah perjanjian dan dibawanya ke bait Allah dgn jaturan tiap thn ke berapa ke siapa.

Sebenarnya Tuhan Yesus tidak pernah meminta 10% tetapi 100% seluruh aspek hidup kita,

Matius 22:37.Kasihilah Tuhan,Allahmu,dengan segenap hatimu,dan dengan segenap jiwamu,dan dengan segenap akal budimu,

perpuluhan diwajibkan memang u bangsa israel (pl) pada masa pb,  kita memberi persembahan u tuhan dgn kerelaan hati besar/kecil nilainya, tuhan tdk melihat nilainya tp kerelaan hati kita dan hukum tabur tuai ini akan berlaku, brg siapa menabur byk dia akan menuai byk, ada yg 10x lipat, 20x, 100x ganda strsnya.

SIMON132 tulis:

ADA SEORANG HAMBA TUHAN DI NEGRI INI YG KHOTBAHNYA SANGAT LUARBIASA....SPIK SPIK YANG DIADAKAN YANG HADIR KEBANYAKAN GENRASI MUDA DAN KAUM TERPELAJAR...

HAMBA TUHAN INI SANGAT MENENTANG ISTILAH PERSEMBAHAN PERPULUHAN....

YOUUUK KITA DISKUSIKAN....APA PERSEMBAHAN PERPULUHAN ITU MUTLAK HARUS SEPERTI AJARAN GEREJA GEREJA YG MENERAPKAN PERSEMBAHAN ITU...ATAU PERSEMBAHAN SUKA RELA SETURUT GERAKAN ROH KUDUS...SEPERTI HAMBA TUHAN YG TERKENAL DI INDONESIA DI ATAS

Bhw persembahan itu wajib..kita semua sepakat.ttg apa nama persembahannya atw brp besaran persembahan,kita kembalikan kpd keyakinan masing2.tdk perlu mendebat ttg satu keyakinan.yg terutama adl lakukan lah dg segenap jiwa n kesungguhan.sebab Tuhan melihat hati..

Emang knp dengan ayat itu???

Ayat itu menyatakan bahwa semua Firman Tuhan (FT) tdk boleh diubah/tambah/kurang.

Justru para pengajar Perpuluhan greja yg telah MENGUBAHnya. Ingat perpuluhan yg diajarkan di PL itu adalah perpuluhan hasil kerja umat Israel dari hasil TANAH PERJANJIAN yg menjadi hak masing2 suku, ujudnya sdh ditentukan (apakah ada yg mempersembahkan perpuluhan berupa keledai??? Bukankah waktu itu keledai jga sdh diternakkan sbgai alat transportasi apakah waktu tdk ada yg menangkar/beternak keledai utk dijual), dibawanya adalah ke BAIT ALLAH. Kenapa berubah jadi uang? Bukankah dlm FT iti juga: agar tersedia  cukup makanan di limbing. Kalau perintahnya berupa uang ataopun penghasilan/gaji pasti jg FT nya BERBICARA begitu. Apakah waktu itu bangsa Israel gak ada yg jadi pekerja yg hasilnya berupa uang? Knp gk diaebutin jga perpuluhan UANG/GAJI?? ingat dalmn Injil ada FT tentang seorang janda yg mempersembahkan satu2nya uang yg dia miliki dimasukkan kotak persembahan didepan bait Allah trus Tuhan Yesus berfirman bahwa sinjanda bisa tu telah memberikan persembahan yg lbh besar. Karena dia memberikan dari kekurangannya sdgkan yh lain memberi persembahan dari kelebihannya. Artinya waktu itu jga ada persembahan berujutd uang.tpi, sekali lagi maaser tdk berupa uang....

Jadi sekali lagi point saya, kalopun gereja punya doktrin persembahan 1/10 ya silakan saja kalo butuh ayatbreferesi ya silakan saja itu juga sebuah disiplin yg baik bagi anggota sebuah organisasi (gereja) Tapi TUDAK BISA dengan menyelewengkan itu adalah perintah Tuhan yg Perpuluhan/maaser yg disebut dalam Mal 3:10. Bahkan diancam dg ayat tersebut telah MENCURI MILIK TUHAN bahkan akan datang belalang pelahap yg akan memakan habis berkat....duh apakah ini bukan suatu ancaman sadiz...yg bukan yg dimaksud oleh Tuhan dalam FT Mal3:10.

ELISA859 tulis:

Bagaimana dgn pernyataan Tuhan Yesus dlm Matius 5:17-20 ini bro?

Betul...Tuhan Yesus sudah menebus manusia dari kuasa dosa, jdi sepenuhnya  manusia adalah milik kepunyaan Tuhan sekali lagi SEPENUHNYA. Jadi kenapa Tuhan meminta persembhan dipatok 10% ??

Jadi kalo manusia (mengaku) memberi persembahan itu harus dengan kerelaan hati dan sukacita itu adalah semata2sebagai ucapan syukur, atas penebusannya dari kuasa dosa.

Jadi jangan diajarkan memberikan persembajan agar nanti Tuhan mengembalikan berkat berlipat2, 100x lipat....1000x lipat...

Heyy...itu semua milik Tuhan, kenapa atas berkat Tuhan diajarkan berdagang berkat Tuhan  tersebut dengan Tuhan???

Hukun finansial kerajaan Surga itu seumpama seorang penguasa daerah bawahan/takhlukan/kekuasaan seorang raja besar, yg dtang ke sang raja sebagai bukti penundukannya/menaklukkan diri kepada sang raja. Dan utk memguatkan penaklukan diri tersebut dia memabawa upeti sebagai persembahan. Ketika sang raja berkenan hatinya, dia akan menerima upeti itu, bahkan sang raja akan memberikan hadiah sebagai balasan yg tentunya bagi sang raja akan malu kalo memberikan hadiah yg kalah berharganya dibanding persembahan sang penguasa taklukan tersebut.

Demikian dg persembahan kita kepada Tuhan, itu sebagai bukti sukacita dan penakhlukan diri kita kepada sang Raja Kerajaan Surga. Kalopun sang Raha Surga berkenam ato tidak, memberi hadiah kembali ato tidak ya biar itu semata bagaimana Tuhan memandang persembahan kita. Diberi kembali ato tidak ya kita tetap menaklukkan diri. Apalagi kita Juga yakin bahwa sang Raja Surga itu adalah Tuhan yg penuh Kasih maha dalam segalanya. Pasti apa yg akan dilakukanNYA itu sempurna dan terbaik bagi kta.

ELISA859 tulis:

Sebenarnya Tuhan Yesus tidak pernah meminta 10% tetapi 100% seluruh aspek hidup kita,

Matius 22:37.Kasihilah Tuhan,Allahmu,dengan segenap hatimu,dan dengan segenap jiwamu,dan dengan segenap akal budimu,

Persembahan Persepuluhan adalah rumus matematikanya TUHAN.. tidak perlu juga sebenarnya kita hitung2an dg berkat TUHAN.. Dan jika kita sudah memberi.. Lebihnya biar kiranya jadi bagian TUHAN yang mengembalikan dg cara dan waktuNya yang tepat untuk kita.

Saya pribadi sudah diberi berkat nafas hidup kesehatan yang baik walaupun kadang ada sedikit sakit ringan/flu.. sdh sangat Bersyukur karna bisa melewati pergantian waktu tiap2 hari, minggu bulan dan tahun.

Yang ga suka hitung"an itu mereka yang menggembalakan jemaat dengan tujuan murni seperti diajarkan Yesus...ciri" nya : antara lain, kalo ditanya berapa jumlah jemaat yang terdaftar/jumlah sumbangan yg diterima...mereka biasanya jawab tidak tahu atau dipersilahkan bertanya kepada baguan TU Paroki/Bendahara...

Kalau seorang HT yang langsung bisa menjawab dengan cepat jumlah jemaat terdaftar dan berapa jumlah sumbangan yang masuk...Berarti dia sering ngecek/update terus...fokus ke situ..untuk apa ?

Met Hari Minggu Sist...

Tuhan memberkati...

LIZ681 tulis:

Persembahan Persepuluhan adalah rumus matematikanya TUHAN.. tidak perlu juga sebenarnya kita hitung2an dg berkat TUHAN.. Dan jika kita sudah memberi.. Lebihnya biar kiranya jadi bagian TUHAN yang mengembalikan dg cara dan waktuNya yang tepat untuk kita.

Saya pribadi sudah diberi berkat nafas hidup kesehatan yang baik walaupun kadang ada sedikit sakit ringan/flu.. sdh sangat Bersyukur karna bisa melewati pergantian waktu tiap2 hari, minggu bulan dan tahun.

Yg disembah Orang kristen itu Allahnya orang israel... Allah Abraham. Allah Isak. Allah Yakub yg kita kenal dalam Yesus

Jika Allahnya orang israel berfirman kepada israel jadi anda/kita sebagai orang kristen tdk termasuk untuk mengikutinya ya karna bukan orang israel...

VIRUSKASIH805 tulis:

Untuk orang Kristen, bukan tidak dituntut tetapi sudah ditiadakan.

Persepuluhan sejatinya adalah perjanjian Allah dengan umat Israel. Anda pun tahu itu. Dan karena Anda bukan orang Israel, Anda tidak memiliki kewajiban untuk memberikan persembahan persepuluhan.

....

Karena Yesus Kristus dan para Rasu-Nya, secara Kekristenan, tidak ada yang mengajarkan tentang memberi dan menerima persembahan persepuluhan maka SAYA PUN TAAT tidak memberikan persembahan persepuluhan DAN tidak "menyuruh-nyuruh" orang Kristen lainnya untuk melakukan hal yang sama.

CMIIW

di perjanjian lama jelas tertulis memberikan 10% dari pendapatan mu

tapi sudah digenapi lagi dengan kehadiran yesus di perjanjian baru

Bukan 10% dari pendapatanmu yang terpenting , tapi 100% hidupmu untuk Tuhan

ELISA859 tulis:

Bagaimana dgn pernyataan Tuhan Yesus dlm Matius 5:17-20 ini bro?

Apakah termasuk materi juga  bro?

RONALD697 tulis:

Bukan 10% dari pendapatanmu yang terpenting , tapi 100% hidupmu untuk Tuhan

Met hari Minggu.. GBu too brother Ronny

RONNY542 tulis:

Yang ga suka hitung"an itu mereka yang menggembalakan jemaat dengan tujuan murni seperti diajarkan Yesus...ciri" nya : antara lain, kalo ditanya berapa jumlah jemaat yang terdaftar/jumlah sumbangan yg diterima...mereka biasanya jawab tidak tahu atau dipersilahkan bertanya kepada baguan TU Paroki/Bendahara...

Kalau seorang HT yang langsung bisa menjawab dengan cepat jumlah jemaat terdaftar dan berapa jumlah sumbangan yang masuk...Berarti dia sering ngecek/update terus...fokus ke situ..untuk apa ?

Met Hari Minggu Sist...

Tuhan memberkati...

all over

ELISA859 tulis:

Apakah termasuk materi juga  bro?

RONALD697 tulis:

Bukan 10% dari pendapatanmu yang terpenting , tapi 100% hidupmu untuk Tuhan

Ketika kita membuka genggaman tangan kita  dan mulai mempercayai Tuhan, maka kita akan melihat bahwa Tuhan bukanlah PENGAMBIL, malahan Tuhan adalah PELIPAT GANDA. Tuhan tidak datang kedlaam hidup kita untuk mengambil hal" yang kita miliki.

Dalam 1 Taw 29:16-17, bercerita tentang Daud yang berprinsip bahwa hanya memberikan apa yang Tuhan telah berikan sebelumnya. Bangsa Israel lakukan hanyalah mengembalikan kepada Tuhan, yang menjadi milik Tuhan.

Oleh karena itu kita perlu berhenti menganggap diri kitalah sumber kekayaan kita dan mulai berprinsip bahwa semua berkat maupun kekayaan datang dari Tuhan.

Ketika kita menyadari bahwa Tuhan lah sumber keuangan kita, kita tidak akan mengkuatirkan kondisi" kasat mata. Tuhan akan memenuhi keperluan kita menurut kekayaan kemulianNya, bukan kondisi perekonomian negara kita (Fil 4:19).

Jadi PERPULUHAN itu menurut saya, harus dimaknai dan dipahami sebagai mengembalikan kepada Tuhan atas berkat yang telah kita terima dariNya (Luk 6:38).

Dan harus kita ingat bahwa Tuhan selalu melihat hati bukan jumlahnya

JLU

Mantaap kali...Langsung Jleb Bro...

Tuhan memberkati...

FRANIR404 tulis:

Ketika kita membuka genggaman tangan kita  dan mulai mempercayai Tuhan, maka kita akan melihat bahwa Tuhan bukanlah PENGAMBIL, malahan Tuhan adalah PELIPAT GANDA. Tuhan tidak datang kedlaam hidup kita untuk mengambil hal" yang kita miliki.

Dalam 1 Taw 29:16-17, bercerita tentang Daud yang berprinsip bahwa hanya memberikan apa yang Tuhan telah berikan sebelumnya. Bangsa Israel lakukan hanyalah mengembalikan kepada Tuhan, yang menjadi milik Tuhan.

Oleh karena itu kita perlu berhenti menganggap diri kitalah sumber kekayaan kita dan mulai berprinsip bahwa semua berkat maupun kekayaan datang dari Tuhan.

Ketika kita menyadari bahwa Tuhan lah sumber keuangan kita, kita tidak akan mengkuatirkan kondisi" kasat mata. Tuhan akan memenuhi keperluan kita menurut kekayaan kemulianNya, bukan kondisi perekonomian negara kita (Fil 4:19).

Jadi PERPULUHAN itu menurut saya, harus dimaknai dan dipahami sebagai mengembalikan kepada Tuhan atas berkat yang telah kita terima dariNya (Luk 6:38).

Dan harus kita ingat bahwa Tuhan selalu melihat hati bukan jumlahnya

JLU

FRANIR404 tulis:

Ketika kita membuka genggaman tangan kita  dan mulai mempercayai Tuhan, maka kita akan melihat bahwa Tuhan bukanlah PENGAMBIL, malahan Tuhan adalah PELIPAT GANDA. Tuhan tidak datang kedlaam hidup kita untuk mengambil hal" yang kita miliki.

Dalam 1 Taw 29:16-17, bercerita tentang Daud yang berprinsip bahwa hanya memberikan apa yang Tuhan telah berikan sebelumnya. Bangsa Israel lakukan hanyalah mengembalikan kepada Tuhan, yang menjadi milik Tuhan.

Oleh karena itu kita perlu berhenti menganggap diri kitalah sumber kekayaan kita dan mulai berprinsip bahwa semua berkat maupun kekayaan datang dari Tuhan.

Ketika kita menyadari bahwa Tuhan lah sumber keuangan kita, kita tidak akan mengkuatirkan kondisi" kasat mata. Tuhan akan memenuhi keperluan kita menurut kekayaan kemulianNya, bukan kondisi perekonomian negara kita (Fil 4:19).

Jadi PERPULUHAN itu menurut saya, harus dimaknai dan dipahami sebagai mengembalikan kepada Tuhan atas berkat yang telah kita terima dariNya (Luk 6:38).

Dan harus kita ingat bahwa Tuhan selalu melihat hati bukan jumlahnya

JLU

Dengan kata lain Tuhan tidak melihat jumlah prosentase persembahan yang dipersembahkan, bukan?(yang tergaris bawah).

Surat-surat rasul kepada jemaat-jemaat baik Yahudi maupun  non Yahudi yang saya baca tidak didapati menjelaskan tentang persepuluhan, atau mungkin ada yang terlewatkan. Barangkali ada yang menemukan bisa dishare dan didiskusikan.

Yang aku ingin tahu untuk apa Tuhan melipat gandakan apa yg kita miliki bro?

Aku setuju segala sesuatu yg kita persembahhkan untuk Tuhan,itu bukan memberi tetapi mengembalikan,jadi baik. Pelayanan kita kepada Tuhan melalui piikiran dan tenaga kita dan persembahan ato perpuluhan dll.itu sebagai ucapan syukur  kita kepada Tuhan,sebab Tuhan telah lebih dulu mengasihi kita dan memberikan hidupNya untuk kita,

Jadi sangat kerdil hatinya jika persembahan ato perpuluhan itu kita memberi kepada Tuhan ato Tuhan hendak mengambil milik kita,lebih2 merasa terancam dgn pernyataan Tuhan di kitab Maleaki.

FRANIR404 tulis:

Ketika kita membuka genggaman tangan kita  dan mulai mempercayai Tuhan, maka kita akan melihat bahwa Tuhan bukanlah PENGAMBIL, malahan Tuhan adalah PELIPAT GANDA. Tuhan tidak datang kedlaam hidup kita untuk mengambil hal" yang kita miliki.

Dalam 1 Taw 29:16-17, bercerita tentang Daud yang berprinsip bahwa hanya memberikan apa yang Tuhan telah berikan sebelumnya. Bangsa Israel lakukan hanyalah mengembalikan kepada Tuhan, yang menjadi milik Tuhan.

Oleh karena itu kita perlu berhenti menganggap diri kitalah sumber kekayaan kita dan mulai berprinsip bahwa semua berkat maupun kekayaan datang dari Tuhan.

Ketika kita menyadari bahwa Tuhan lah sumber keuangan kita, kita tidak akan mengkuatirkan kondisi" kasat mata. Tuhan akan memenuhi keperluan kita menurut kekayaan kemulianNya, bukan kondisi perekonomian negara kita (Fil 4:19).

Jadi PERPULUHAN itu menurut saya, harus dimaknai dan dipahami sebagai mengembalikan kepada Tuhan atas berkat yang telah kita terima dariNya (Luk 6:38).

Dan harus kita ingat bahwa Tuhan selalu melihat hati bukan jumlahnya

JLU

Memang benar tidak tertulis dlm PB tentang perpuluhan bro,sebab orang Kristen mula2 tidak hanya memberi 10% dari yg di milikinya tetapi lebih dari perpuluhan yaitu dgn menjual milikinya untuk di persembahkan kepada Tuhan,jadi untuk apa lagi menyinggung perpuluhan atopun persembahan,baca KISAH PARA RASUL 4:32-37.

Dan dari surat2 Paulus sering menyatakan berkelimpahan,bahkan selama Paulus dlm penjara dia tidak kekurangan secara materi.ini jelas bahwa kehidupan orang Kristen tidak terpatok pada perpuluhan saja tetapi lebih daripada itu,

Memang kita tidak boleh hitung2an dengan Tuhan,tapi bukan berarti kita mempersembahkan sekedarnya saja.

TORO617 tulis:

Dengan kata lain Tuhan tidak melihat jumlah prosentase persembahan yang dipersembahkan, bukan?(yang tergaris bawah).

Surat-surat rasul kepada jemaat-jemaat baik Yahudi maupun  non Yahudi yang saya baca tidak didapati menjelaskan tentang persepuluhan, atau mungkin ada yang terlewatkan. Barangkali ada yang menemukan bisa dishare dan didiskusikan.

menurut yg saya pahami dari apa yg saya baca memang spt itu bhw Tuhan meliat hati kita ktika kita memberi.

mnrt saya, dalam perjanjian baru tidak akan kita temukan perihal perpuluhan.  

TORO617 tulis:

Dengan kata lain Tuhan tidak melihat jumlah prosentase persembahan yang dipersembahkan, bukan?(yang tergaris bawah).

Surat-surat rasul kepada jemaat-jemaat baik Yahudi maupun  non Yahudi yang saya baca tidak didapati menjelaskan tentang persepuluhan, atau mungkin ada yang terlewatkan. Barangkali ada yang menemukan bisa dishare dan didiskusikan.

Itu adalah janji Tuhan kepada kita (Mrk 10:29-30). tujuan dr janjinya tersebut adalah agar kita dapat melebarkan Kerajaan Allah di muka bumi ini

ELISA859 tulis:

Yang aku ingin tahu untuk apa Tuhan melipat gandakan apa yg kita miliki bro?

Aku setuju segala sesuatu yg kita persembahhkan untuk Tuhan,itu bukan memberi tetapi mengembalikan,jadi baik. Pelayanan kita kepada Tuhan melalui piikiran dan tenaga kita dan persembahan ato perpuluhan dll.itu sebagai ucapan syukur  kita kepada Tuhan,sebab Tuhan telah lebih dulu mengasihi kita dan memberikan hidupNya untuk kita,

Jadi sangat kerdil hatinya jika persembahan ato perpuluhan itu kita memberi kepada Tuhan ato Tuhan hendak mengambil milik kita,lebih2 merasa terancam dgn pernyataan Tuhan di kitab Maleaki.

FRANIR404 tulis:

Ketika kita membuka genggaman tangan kita  dan mulai mempercayai Tuhan, maka kita akan melihat bahwa Tuhan bukanlah PENGAMBIL, malahan Tuhan adalah PELIPAT GANDA. Tuhan tidak datang kedlaam hidup kita untuk mengambil hal" yang kita miliki.

Dalam 1 Taw 29:16-17, bercerita tentang Daud yang berprinsip bahwa hanya memberikan apa yang Tuhan telah berikan sebelumnya. Bangsa Israel lakukan hanyalah mengembalikan kepada Tuhan, yang menjadi milik Tuhan.

Oleh karena itu kita perlu berhenti menganggap diri kitalah sumber kekayaan kita dan mulai berprinsip bahwa semua berkat maupun kekayaan datang dari Tuhan.

Ketika kita menyadari bahwa Tuhan lah sumber keuangan kita, kita tidak akan mengkuatirkan kondisi" kasat mata. Tuhan akan memenuhi keperluan kita menurut kekayaan kemulianNya, bukan kondisi perekonomian negara kita (Fil 4:19).

Jadi PERPULUHAN itu menurut saya, harus dimaknai dan dipahami sebagai mengembalikan kepada Tuhan atas berkat yang telah kita terima dariNya (Luk 6:38).

Dan harus kita ingat bahwa Tuhan selalu melihat hati bukan jumlahnya

JLU

pembahasannya berat juga ya

*aku nyimak saja karena masih awam

Aku setuju dengan pernyataan bro.tetapi faktanya hanya sedikit orang yang terbebani soal memberitakan kerajaan surga,sebab menjadi pemberita/melebarkan kerajaan Allah itu di butuhkan kesediaan kita untuk memberi seluruh hidup kita dan aku yakin hal ini lebih dari persembahan atopun perpuluhan.

FRANIR404 tulis:

Itu adalah janji Tuhan kepada kita (Mrk 10:29-30). tujuan dr janjinya tersebut adalah agar kita dapat melebarkan Kerajaan Allah di muka bumi ini

Memang tidak ada ayat yang menyinggung perihal perpuluhan bro,sebab jemaat mula2 telah menyatakan iman mereka dgn menjual miliknya untuk Tuhan,baca KISAH PARA RASUL 4:32-37.

FRANIR404 tulis:

menurut yg saya pahami dari apa yg saya baca memang spt itu bhw Tuhan meliat hati kita ktika kita memberi.

mnrt saya, dalam perjanjian baru tidak akan kita temukan perihal perpuluhan.  

Yup Sist...saya setuju...DIA sangat senang jika kita mau membagi Berkat Jasmani dan Rohani kepada sesama yang membutuhkan....

GBU sist...

ELISA859 tulis:

Aku setuju dengan pernyataan bro.tetapi faktanya hanya sedikit orang yang terbebani soal memberitakan kerajaan surga,sebab menjadi pemberita/melebarkan kerajaan Allah itu di butuhkan kesediaan kita untuk memberi seluruh hidup kita dan aku yakin hal ini lebih dari persembahan atopun perpuluhan.

FRANIR404 tulis:

Itu adalah janji Tuhan kepada kita (Mrk 10:29-30). tujuan dr janjinya tersebut adalah agar kita dapat melebarkan Kerajaan Allah di muka bumi ini

Perpuluhan.. bnyk beda pendapat soal ini, sama halnya akan pernikahan, bahasa roh, perjamuan kudus, minyak urapan dan lainnya.. namun baiknya kita menjalankan menurut keyakinan dan kerelaan sendiri.. kita ini satu tubuh dalam Tuhan, tak perlu berdebat yah 😊