Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN

ForumAlkitab

451 – 475 dari 752    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 18  19  20 ... 31  Selanjutnya Topik ditutup

  • ELISA859

    8 Agustus 2018

    Betul bro,jika perpuluhan di anggap kuk,ya mending g usah perpuluhan,

    Sebab perpuluhan itu sebagai ucapan syukur,bukan paksaan atopun kewajiban,

    TORO617 tulis:

    Persepuluhan merupakan salah satu bagian dari 613 mitsvot Taurat dan di dalam Efesus 2:15 sudah sangat jelas hukum Taurat dibatalkan dan selaras dengan

    Lukas 16:16=>

    Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes,..

    Silakan mempersembahkan persembahan persepuluhan bukan dalam konteks hukum Musa namun dalam konteks hukum Kasih, bukan sebagai kuk yang mengikat dan beban namun persembahan dengan sukacita dan kerelaan seperti halnya Abraham mempersembahkan persepuluhan sebagai syukur karena kemenangan

  • 8 Agustus 2018

    Lihat di dalam realita nyata aja deh...siapa/jemaat mana yang suka bersungut sungut dan suka heboh sendiri(dilihat dari Gerejanya)...yang percaya/mau taat Perpuluhan (definisi pasti) atau mereka yang hanya ngerti persembahan dengan suka rela (adem ayem aja)...Gereja" mana tahu sendiri aja deh...kalau penasaran di Googling aja...

    GBU ALL....

  • 8 Agustus 2018

    ELISA859 tulis:

    Betul bro,jika perpuluhan di anggap kuk,ya mending g usah perpuluhan,

    Sebab perpuluhan itu sebagai ucapan syukur,bukan paksaan atopun kewajiban,

    Tidak semuanya gereja menerapkan persepuluhan misalnya Katolik dan beberapa mainstream gereja Protestan. Jika beribadah di tempat tersebut tidak akan pernah ada Pastur atau pendeta yang menganjurkan domba-dombanya untuk "mengembalikan milik Tuhan" yang disebut persepuluhan. Seperti beberapa ayat yang saya kutip bukanlah ayat untuk pembenaran namun demikian adanya tertulis itupun yang menulis murid-murid-Nya, bagi gereja-gereja seperti ini tidak mempermasalahkan jemaatnya mempersembahkan dalam jumlah berapa tidak masalah tanpa patokan prosentase, mau 0,5%, 5%,10%,100% bahkan tidak memberi ya karena lupa bawa uang atau kecopetan, atau sesuatu hal lain.

    Jika memang gereja yang menerapkan persepuluhan hal itu tidak masalah meskipun bagi gereja non persepuluhan menganggapnya tidak perlu lagi, sebagai pribadi saya pun tidak masalah jemaat mempersembahkan persepuluhan sebagai doktrin, namun jika doktrin tersebut diselewengkan dengan mengutip ayat untuk "menakuti" jemaat hal itu menjadikan Taurat baru bagi domba-dombanya akibatnya menjadikan kuk. saya kurang bagaimana gitu, kasihan jemaatnya.

    Silakan Elisa mempersembahkan persepuluhan dengan berdasarkan kasih.

    8 Agustus 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 8 Agustus 2018

    Di antara sekian banyak jemaat yang mentaati Persepuluhan wajib (harus 10%)...pasti ada satu dua yang bersungut sungut di dalam hati (Kok maksa harus segitu sih), khan kata Yesus tergantung hanya  kerelaan dan ketulusan...Apakah Yesus mengajar kita untuk bersungut sungut, atau berbagi dengan tidak tulus/terpaksa ? Mungkin karena kenyataan inilah maka sebagian jemaat  Kristen Protestan sekarang akhirnya mau mengikuti pengertian Persembahan seperti di Katolik (Adem ayem dan jarang heboh dan bersungut sungut).

    GBU ALL...

    .

  • 8 Agustus 2018

    RONNY542 tulis:

    Di antara sekian banyak jemaat yang mentaati Persepuluhan wajib (harus 10%)...pasti ada satu dua yang bersungut sungut di dalam hati (Kok maksa harus segitu sih), khan kata Yesus tergantung hanya  kerelaan dan ketulusan...Apakah Yesus mengajar kita untuk bersungut sungut, atau berbagi dengan tidak tulus/terpaksa ? Mungkin karena kenyataan inilah maka sebagian jemaat  Kristen Protestan sekarang akhirnya mau mengikuti pengertian Persembahan seperti di Katolik (Adem ayem dan jarang heboh dan bersungut sungut).

    GBU ALL...

    .

    Gereja Protestan merupakan pecahan dari gereja Katolik semenjak awal reformasi dan tidak menerapkan persepuluhan, belakangan dengan bertumbuhnya denominasi baru muncul doktrin persepuluhan, hal itu tidak masalah sepanjang jemaat melakukan dengan kerelaan dan sukacita namun jika dikaitkan dengan ayat Maleakhi kalau tidak memberi dikatakan menipu atau lebih ekstrim lagi merampok Tuhan itu yang jadi masalah karena menjadi Taurat baru.

  • MELLY459

    8 Agustus 2018

    Wowww panjang jg pembahasan ini..

    Klo sy berusaha setia memberi per10 dr penghasilan sy, krn sy mengasihi Tuhan. Dan berusaha jg memberikan seper5 dr penghasilan sy u yg membutuhkan ( klo ini lngsung pot rekening biar g ada alasan u nunggak ) 😅

    Salut u sis Elisa ats pembahasannya, teruskan sist sy mendukung.. 😊🙏🏻

  • 8 Agustus 2018

    MELLY459 tulis:

    Wowww panjang jg pembahasan ini..

    Klo sy berusaha setia memberi per10 dr penghasilan sy, krn sy mengasihi Tuhan. Dan berusaha jg memberikan seper5 dr penghasilan sy u yg membutuhkan ( klo ini lngsung pot rekening biar g ada alasan u nunggak ) 😅

    Salut u sis Elisa ats pembahasannya, teruskan sist sy mendukung.. 😊🙏🏻

    :up:

  • 8 Agustus 2018

    Kita disini tidak ada unsur paksaan untuk menggiring orang lain ke doktrin tertentu...terserah masing" orang/individu dengan pengertiannya sendiri"...janganlah mengambil kesimpulan bahwa mereka yang tidak perpuluhan pasti tidak mau berbagi/bersungut sungut dalam memberi...karena istilah "Berbagi" bisa dengan berbagai macam cara sesuai dengan ketulusan dan kerelaan hati.

    Salam Damai Temans...

    Tuhan memberkati...

  • JODOHKRISTEN

    8 Agustus 2018

    Shalom,

    Kami menerima beberapa laporan tentang posting-posting tertentu.

    Bersama ini kami informasikan lagi bahwa sesuai topik Ketentuan dan Penjelasan tentang Forum:

    Kami berdoa agar Forum bisa membangun, mendorong, dan mengarahkan pertumbuhan rohani kita semua. Diskusi yang kritis dan cukup sensitif diperbolehkan, namun harus disampaikan dengan, tanpa kalimat yang menyinggung atau merendahkan. Tanggapilah perbedaan pendapat dengan terbuka dan wajar - jangan emosional. Tanggapi topik atau postingannya, bukan penulisnya. Janganlah menyerang penulis topik atau posting secara personal. Admin mungkin tidak menegur anggota yang melanggar melalui Forum melainkan secara personal melalui pesan pribadi dan memberikan kesempatan kepada anggota untuk mengubah cara penulisan posting.

    Silakan tanggapi topik yang sensitif dengan wajar dan tetap santun.

    Dan pada topik Menyinggung dan Tersinggung:

    Kita hidup pada era yang hipersensitif. Saat ini, perhatian lebih banyak ditujukan ke "menyinggung" sehingga kita menjadi semakin cepat dan sering "sakit hati".

    Dan karena semua orang tersinggung oleh suatu hal, kehidupan bermasyarakat saat ini seperti "berjalan di atas telur", yang menyensor diri sendiri. Dialog dan diskusi menjadi padam atau mati.

    Alkitab membalik hal tersebut. Bukanlah tingkat "tersinggung" yang menjadi standar untuk apa yang boleh kita katakan atau tidak, tetapi sejauh mana kita sendiri memperhitungkan "saudara kita yang lemah imannya" (Roma 14).

    Ini adalah forum. Di Forum, terjadi diskusi. Di sini orang lain menyatakan pendapat yang mungkin berbeda dengan pendapat atau pandangan kita. Di sini orang lain mendorong (atau "memaksa") kita untuk berpikir dengan cara yang tidak selalu menyenangkan (tetapi kadang-kadang edukatif).

    Jadi jangan terburu-buru masuk dalam kondisi "tersinggung", tetapi terbukalah untuk belajar dan bersedia dikoreksi. Apakah apa yang dikatakan (atau dituliskan) oleh orang lain benar adanya atau benar-benar tidak boleh/tidak seharusnya dikatakan?

    Bertindaklah dari roh bukan dari bukan dari daging saat berdiskusi. Apakah anda tidak berhasil melakukan hal tersebut? Berhentilah, dan biarkan hal tersebut berlalu dari anda. Atau, seperti yang Yesus katakan: Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu.( Matius 10:14).

    Apa artinya hal ini bagi forum, hal-hal apakah yang diizinkan dan yang tidak?

    Kami ingin sesedikit mungkin melakukan "sensor", dan sebisa mungkin tidak memberikan perasaan kepada anggota (tertentu) bahwa dia tidak diterima karena memiliki 'pendapat yang keliru' atau mengungkapkan pendapatnya dengan cara yang tidak bijaksana. Kami ingin agar para anggota merasa bebas untuk dengan jujur membagikan perasaan dan pengalaman mereka, terutama di forum yang memang merupakan tempat untuk berdiskusi.

    Untuk itu, kami mengajak rekan-rekan semua untuk menyikapi suatu (perbedaan) pendapat secara wajar. Harap untuk tidak langsung menganggap pendapat seseorang sebagai menyinggung seseorang atau sesuatu hal.

    Demikian pesan-pesan dari kami. Tuhan memberkati.

    8 Agustus 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • ELISA859

    8 Agustus 2018

    Trimakasih atas perhatiannya,jika ada tulisan saya yg tidak berkenan silahkan hapus ato tegur saya lewat surat.

    Yang saya maksudkan dlm pembahasan ini yaitu:

    1.Perjanjian Baru tidak menghapus perpuluhan.

    2.perpuluhan itu adalah 10% dari berkat Tuhan.

    3.perpuluhan tidak wajib bagi pengikut Tuhan Yesus,sebab perpuluhan adalah sebagai ucapan syukur kepada Tuhan,

    4.setiap pribadi di beri kehendak bebas mau taat ato tidak,sebab Tuhan melihat hati,bukan pemberian,ato seberapa banyak telah melakukan pekerjaan Tuhan.

    Jadi inti dari postingan2 saya adalah PB tidak menghapus perpuluhan.

    Maaf jika pemahamanku ini salah boleh di koreksi dan beri arahan kepada saya.

    Salam Damai.

    Tuhan Yesus memberkati kita semua.

    JODOHKRISTEN tulis:

    Shalom,

    Kami menerima beberapa laporan tentang posting-posting tertentu.

    ....

    Demikian pesan-pesan dari kami. Tuhan memberkati.i

    8 Agustus 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 8 Agustus 2018

    Thx Min, sudah diingatkan, saya minta maaf kalau ada kata kata saya yang tidak mencerminkan Kasih...

    Tuhan memberkati...

    JODOHKRISTEN tulis:

    Shalom,

    Kami menerima beberapa laporan tentang posting-posting tertentu.

    Bersama ini kami informasikan lagi bahwa sesuai topik

    ....

    Untuk itu, kami mengajak rekan-rekan semua untuk menyikapi suatu (perbedaan) pendapat secara wajar. Harap untuk tidak langsung menganggap pendapat seseorang sebagai menyinggung seseorang atau sesuatu hal.

    Demikian pesan-pesan dari kami. Tuhan memberkati.

    8 Agustus 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 8 Agustus 2018

    Selama kita belum sepakat tuk pengertian "Kuk"/Perhambaan dan arti Merdeka di dalam Kristus...saya rasa diskusi kita ke depannya akan sulit menemui titik temunya...

    OK, tuk sementara , saya "Time out" dulu replynya di topik ini...

    GBU ALL...

  • MARDI377

    8 Agustus 2018

    👍👍👍👍👍

    RONNY542 tulis:

    Kita disini tidak ada unsur paksaan untuk menggiring orang lain ke doktrin tertentu...terserah masing" orang/individu dengan pengertiannya sendiri"...janganlah mengambil kesimpulan bahwa mereka yang tidak perpuluhan pasti tidak mau berbagi/bersungut sungut dalam memberi...karena istilah "Berbagi" bisa dengan berbagai macam cara sesuai dengan ketulusan dan kerelaan hati.

    Salam Damai Temans...

    Tuhan memberkati...

  • 8 Agustus 2018

    ELISA859 tulis:

    Trimakasih atas perhatiannya,jika ada tulisan saya yg tidak berkenan silahkan hapus ato tegur saya lewat surat.

    Yang saya maksudkan dlm pembahasan ini yaitu:

    1.Perjanjian Baru tidak menghapus perpuluhan.

    2.perpuluhan itu adalah 10% dari berkat Tuhan.

    3.perpuluhan tidak wajib bagi pengikut Tuhan Yesus,sebab perpuluhan adalah sebagai ucapan syukur kepada Tuhan,

    4.setiap pribadi di beri kehendak bebas mau taat ato tidak,sebab Tuhan melihat hati,bukan pemberian,ato seberapa banyak telah melakukan pekerjaan Tuhan.

    Jadi inti dari postingan2 saya adalah PB tidak menghapus perpuluhan.

    Maaf jika pemahamanku ini salah boleh di koreksi dan beri arahan kepada saya.

    Salam Damai.

    Tuhan Yesus memberkati kita semua.

    Baiklah Elisa karena ini forum diskusi saya akan memberikan pandangan yang berbeda dari pemahaman saya.

    1. Persepuluhan masih berlaku selama Yesus masih hidup, dan tidak berlaku lagi sejak kematian-Nya.

    2. Betul, persepuluhan itu 10% dari berkat Tuhan sebagai salah satu syariat Taurat yang 613 mitsvot.

    3. Betul, persepuluhan bukanlah hal wajib bagi umat Kristus. Bagi yang meyakini persepuluhan sudah berakhir sejak kematian Yesus hal itu sudah tidak berlaku lagi terlebih sebagai hal wajib.

    4. Bagi umat Kristen yang meyakini Taurat sudah berakhir karena telah dibatalkan, tidak mempersembahkan persepuluhan bukanlah bentuk ketidaktaatan.

    Saya kira demikian pandangan yang saya pahami.

    8 Agustus 2018 diubah oleh TORO617

  • ELISA859

    8 Agustus 2018

    Benar bro,seperti yg pernah aku sebut di atas ada beberapa pendeta yg anggan membahas perpuluhan,karna takut jemaatnya tertekan,tetapi aku yakin tidak ada 1pun pendeta yg berani berkata:" tidak usah memberi perpuluhan,sebab kita tidak hidup di bawah hukum Taurat."

    Demikian juga dengan gerejaku,meskipun gerejaku gereja international tetapi tidak ada keharusan untuk mempersembahkan perpuluhan,sebab perpuluhan merupakan bentuk ucapan syukur.

    TORO617 tulis:

    Tidak semuanya gereja menerapkan persepuluhan misalnya Katolik dan beberapa mainstream gereja Protestan. Jika beribadah di tempat tersebut tidak akan pernah ada Pastur atau pendeta yang menganjurkan domba-dombanya untuk "mengembalikan milik Tuhan" yang disebut persepuluhan. Seperti beberapa ayat yang saya kutip bukanlah ayat untuk pembenaran namun demikian adanya tertulis itupun yang menulis murid-murid-Nya, bagi gereja-gereja seperti ini tidak mempermasalahkan jemaatnya mempersembahkan dalam jumlah berapa tidak masalah tanpa patokan prosentase, mau 0,5%, 5%,10%,100% bahkan tidak memberi ya karena lupa bawa uang atau kecopetan, atau sesuatu hal lain.

    Jika memang gereja yang menerapkan persepuluhan hal itu tidak masalah meskipun bagi gereja non persepuluhan menganggapnya tidak perlu lagi, sebagai pribadi saya pun tidak masalah jemaat mempersembahkan persepuluhan sebagai doktrin, namun jika doktrin tersebut diselewengkan dengan mengutip ayat untuk "menakuti" jemaat hal itu menjadikan Taurat baru bagi domba-dombanya akibatnya menjadikan kuk. saya kurang bagaimana gitu, kasihan jemaatnya.Silakan Elisa mempersembahkan persepuluhan dengan berdasarkan kasih.

    8 Agustus 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • FRANIR404

    8 Agustus 2018

    Apakah persepuluhan itu alkitabiah? Ya. Persepuluhan adalah sesuatu yang alkitabiah karena hal itu terdapat di dalam Alkitab.

    Namun, apakah persepuluhan relevan dan valid bagi orang-orang kristiani? Di sini jawabannya adalah tidak!

    Penerapan langsung bagi kita dalam hal memberi haruslah sesuai dengan apa yang ditulis dalam Perjanjian Baru.

    Dan di dalam Perjanjian Baru kita tidak akan melihat istilah persepuluhan atau pemberi persepuluhan. Yang ada adalah pemberian yang diberikan secara sukarela menurut kemampuan masing-masing.

    Begitulah kura-kura menurut saya

  • ELISA859

    8 Agustus 2018

    Yang ingin aku bahas bukan soal memberi ato tidak memberi.

    Tetapi soal,pernyataan2 bahwa pengikut Tuhan Yesus tidak lagi memberi perpuluhan,sebab tidak ada ayat yang menjelasankan wajib perpuluhan,seakan-akan kita tidak perlu lagi mempersembahkan perpuluhan.Matius 6:1-5.bukti bahwa pesembahan,perpuluhan,ato pemberian2 tercakup menjadi 1.yaitu sedekah.

    Artinya Tuhan Yesus tidak menghilangkan tradisi orang yahudi.

    Matius 5:20.

    8 Agustus 2018 diubah oleh ELISA859

  • ELISA859

    8 Agustus 2018

    Bisa tunjukan ayatnya pada pernyataan bro,pada nomer 1.

    Udah baca Matius pasal 5:17 dan seterusnya bro?

    Jika bro Toro membaca dan merenung betapa sulitnya menerapkan perintah Tuhan Yesus pada ayat2 tersebut.

    TORO617 tulis:

    Baiklah Elisa karena ini forum diskusi saya akan memberikan pandangan yang berbeda dari pemahaman saya.

    1. Persepuluhan masih berlaku selama Yesus masih hidup, dan tidak berlaku lagi sejak kematian-Nya.

    2. Betul, persepuluhan itu 10% dari berkat Tuhan sebagai salah satu syariat Taurat yang 613 mitsvot.

    3. Betul, persepuluhan bukanlah hal wajib bagi umat Kristus. Bagi yang meyakini persepuluhan sudah berakhir sejak kematian Yesus hal itu sudah tidak berlaku lagi terlebih sebagai hal wajib.

    4. Bagi umat Kristen yang meyakini Taurat sudah berakhir karena telah dibatalkan, tidak mempersembahkan persepuluhan bukanlah bentuk ketidaktaatan.

    Saya kira demikian pandangan yang saya pahami.

    8 Agustus 2018 diubah oleh ELISA859

  • 8 Agustus 2018

    ELISA859 tulis:

    Benar bro,seperti yg pernah aku sebut di atas ada beberapa pendeta yg anggan membahas perpuluhan,karna takut jemaatnya tertekan,tetapi aku yakin tidak ada 1pun pendeta yg berani berkata:" tidak usah memberi perpuluhan,sebab kita tidak hidup di bawah hukum Taurat."

    Demikian juga dengan gerejaku,meskipun gerejaku gereja international tetapi tidak ada keharusan untuk mempersembahkan perpuluhan,sebab perpuluhan merupakan bentuk ucapan syukur.

    Menurut saya pribadi tidak masalah pendeta mengangkat topik tentang persepuluhan dengan gamblang tanpa ditutup-tutupi dan tidak perlu kuatir jemaatnya akan tertekan, tentunya hal ini memakan waktu untuk menjelaskannya.

    Jemaat akan tertekan jika persepuluhan dikaitkan dengan kitab Maleakhi tanpa dilihat konteks secara utuh.

    Jika Elisa hadir di gereja-gereja non persepuluhan bila mengangkat topik persepuluhan saya pikir pendeta tidak ragu mengatakan" tidak perlu mempersembahkan persepuluhan, sebab kita tidak hidup di bawah hukum Taurat".

    Seperti hal-hal yang sudah saya sampaikan kita tidak hidup di bawah kuk hukum Taurat.

    Tidak masalah gereja di mana Elisa menerapkan doktrin persepuluhan sebagai bentuk ucapan syukur kepada Tuhan sepanjang pendetanya tidak menyinggung persepuluhan dengan embel-embel kalau tidak mempersembahkan persepuluhan dikatakan menipu/merampok Allah dan lain-lain. Namun jikalau persepuluhan itu merupakan hal baik bagi pekerjaan Tuhan lakukan dengan kerelaan dan sukacita tanpa tekanan dan pamrih.

  • FRANIR404

    8 Agustus 2018

    Persembahan persepuluhan diberikan kepada bani Lewi, suku yang ditetapkan sebagai sebagai imam dari antara bangsa Israel, yaitu 1/12 dari Israel. Persepuluhan itu menjadi upah atas pekerjaan mereka di Kemah Pertemuan dan kelak di Bait Suci.

    Bilangan 18:31 mengatakannya dengan jelas: “sebab upahmulah itu, untuk membalas pekerjaanmu di Kemah Pertemuan.” Persembahan persepuluhan yang diterima oleh orang Lewi itu diperhitungkan oleh orang Lewi sendiri sebagai “hasil tempat pengirikan dan hasil tempat pemerasan anggur” (Bilangan 18:30).

    Jadi, orang Lewi pun harus memberikan persepuluhan mereka sendiri dari persepuluhan yang mereka terima. Persepuluhan orang Lewi ini diberikan kepada Harun dan menjadi persembahan khusus bagi Tuhan.

    Banyak orang mencomot ayat-ayat di atas dan secara salah mencoba menerapkannya di era Perjanjian Baru, di zaman kita sekarang, dengan mengatakan bahwa kita pun seharusnya memberi persepuluhan kita untuk membayar gaji para pendeta atau yang dianggap imam pada umumnya.

    Tetapi, cara pandang ini tidak dapat dibenarkan karena di dalam Perjanjian Baru tidak ada yang namanya kelompok khusus para imam atau pendeta.

    Sebagaimana Petrus dan Yohanes katakan kepada kita, orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus:

    I Petrus 2:5 

    “Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.”

    I Petrus 2:9 

    “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri”

    Wahyu 1:5-6 

    “Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya-- dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.

    Juga sebagaimana dikatakan Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya:

    Matius 23:8-12 

    “Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara. Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga. Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias. Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”

    Ayat-ayat ini tidak ditujukan kepada sekelompok khusus orang tetapi kepada semua orang percaya. Semua orang percaya telah dijadikan imam-imam oleh Tuhan Yesus Kristus bagi Allah Bapa-Nya.

  • ELISA859

    8 Agustus 2018

    Apakah perpuluhan itu termasuk kuk?

    Sehingga perlu Tuhan Yesus mematahkan kuk itu.

    Bukankah kematian Tuhan Yesus untuk mematahkan kuk dosa,sebab saat dosa masuk,manusia menjadi hamba dosa.

    TORO617 tulis:

    Menurut saya pribadi tidak masalah pendeta mengangkat topik tentang persepuluhan dengan gamblang tanpa ditutup-tutupi dan tidak perlu kuatir jemaatnya akan tertekan, tentunya hal ini memakan waktu untuk menjelaskannya.

    Jemaat akan tertekan jika persepuluhan dikaitkan dengan kitab Maleakhi tanpa dilihat konteks secara utuh.

    Jika Elisa hadir di gereja-gereja non persepuluhan bila mengangkat topik persepuluhan saya pikir pendeta tidak ragu mengatakan" tidak perlu mempersembahkan persepuluhan, sebab kita tidak hidup di bawah hukum Taurat".

    Seperti hal-hal yang sudah saya sampaikan kita tidak hidup di bawah kuk hukum Taurat.

    Tidak masalah gereja di mana Elisa menerapkan doktrin persepuluhan sebagai bentuk ucapan syukur kepada Tuhan sepanjang pendetanya tidak menyinggung persepuluhan dengan embel-embel kalau tidak mempersembahkan persepuluhan dikatakan menipu/merampok Allah dan lain-lain. Namun jikalau persepuluhan itu merupakan hal baik bagi pekerjaan Tuhan lakukan dengan kerelaan dan sukacita tanpa tekanan dan pamrih.

    8 Agustus 2018 diubah oleh ELISA859

  • ELISA859

    8 Agustus 2018

    Aku tuh suka diskusi dengan bro Toro,tambah wawasan,dan enak diskusinya😊😊😊😊😊

  • 8 Agustus 2018

    ELISA859 tulis:

    Bisa tunjukan ayatnya pada pernyataan bro,pada nomer 1.

    Udah baca Matius pasal 5:17 dan seterusnya bro?

    Jika bro Toro membaca dan merenung betapa sulitnya menerapkan perintah Tuhan Yesus pada ayat2 tersebut.

    TORO617 tulis:

    Baiklah Elisa karena ini forum diskusi saya akan memberikan pandangan yang berbeda dari pemahaman saya.

    1. Persepuluhan masih berlaku selama Yesus masih hidup, dan tidak berlaku lagi sejak kematian-Nya.

    2. Betul, persepuluhan itu 10% dari berkat Tuhan sebagai salah satu syariat Taurat yang 613 mitsvot.

    3. Betul, persepuluhan bukanlah hal wajib bagi umat Kristus. Bagi yang meyakini persepuluhan sudah berakhir sejak kematian Yesus hal itu sudah tidak berlaku lagi terlebih sebagai hal wajib.

    4. Bagi umat Kristen yang meyakini Taurat sudah berakhir karena telah dibatalkan, tidak mempersembahkan persepuluhan bukanlah bentuk ketidaktaatan.

    Saya kira demikian pandangan yang saya pahami.

    Saya kira sudah saya kutip di atas di Efesus 2:15.

    Mengenai Matius 5:17-19.

    Silakan baca pada ayat 18 setelah koma yaitu sebelum semuanya terjadi, yang merupakan frasa kunci dari penggenapan Taurat.

    Kematian Yesus merupakan kegenapan hukum Taurat sebagai korban Anak Domba Allah, untuk itulah ketika Dia menyerahkan nyawa-Nya Dia berkata sudah selesai hal itu menunjukkan sudah terjadi sebagai penggenapan hukum Taurat.

    Hal itu relevan dengan Efesus 2:15 bahwa Taurat sudah dibatalkan.

  • 8 Agustus 2018

    ELISA859 tulis:

    Yang ingin aku bahas bukan soal memberi ato tidak memberi.

    Tetapi soal,pernyataan2 bahwa pengikut Tuhan Yesus tidak lagi memberi perpuluhan,sebab tidak ada ayat yang menjelasankan wajib perpuluhan,seakan-akan kita tidak perlu lagi mempersembahkan perpuluhan.Matius 6:1-5.bukti bahwa pesembahan,perpuluhan,ato pemberian2 tercakup menjadi 1.yaitu sedekah.

    Artinya Tuhan Yesus tidak menghilangkan tradisi orang yahudi.

    Matius 5:20.

    Sedekah yang dimaksud dalam Matius 6:1-5 bukanlah persepuluhan namun berupa pemberian sedekah kepada orang lain tanpa mencanangkan nama sebagai apa ya, kasarnya begini, ini lho saya memberikan sedekah sekian-sekian agar dipuji orang. Cukuplah memberi tanpa mengharapkan pujian.

    Matius 5:20 menekankan hidup keagamaan.

    Sebagai umat Kristen tentunya tidak harus seperti orang Farisi dan ahli Taurat, mereka memberikan beban kuk namun mengabaikan kasih.

  • 8 Agustus 2018

    ELISA859 tulis:

    Apakah perpuluhan itu termasuk kuk?

    Sehingga perlu Tuhan Yesus mematahkan kuk itu.

    Bukankah kematian Tuhan Yesus untuk mematahkan kuk dosa,sebab saat dosa masuk,manusia menjadi hamba dosa.

    TORO617 tulis:

    Menurut saya pribadi tidak masalah pendeta mengangkat topik tentang persepuluhan dengan gamblang tanpa ditutup-tutupi dan tidak perlu kuatir jemaatnya akan tertekan, tentunya hal ini memakan waktu untuk menjelaskannya.

    Jemaat akan tertekan jika persepuluhan dikaitkan dengan kitab Maleakhi tanpa dilihat konteks secara utuh.

    Jika Elisa hadir di gereja-gereja non persepuluhan bila mengangkat topik persepuluhan saya pikir pendeta tidak ragu mengatakan" tidak perlu mempersembahkan persepuluhan, sebab kita tidak hidup di bawah hukum Taurat".

    Seperti hal-hal yang sudah saya sampaikan kita tidak hidup di bawah kuk hukum Taurat.

    Tidak masalah gereja di mana Elisa menerapkan doktrin persepuluhan sebagai bentuk ucapan syukur kepada Tuhan sepanjang pendetanya tidak menyinggung persepuluhan dengan embel-embel kalau tidak mempersembahkan persepuluhan dikatakan menipu/merampok Allah dan lain-lain. Namun jikalau persepuluhan itu merupakan hal baik bagi pekerjaan Tuhan lakukan dengan kerelaan dan sukacita tanpa tekanan dan pamrih.

    Persepuluhan termasuk kuk karena merupakan salah satu syariat Taurat yang 613 mitsvot.

    Galatia 3:10=>

    Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis: " Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis di dalam kitab hukum Taurat".

    Namun jika persepuluhan bukan merupakan syariat Taurat hanya sekedar nama/istilah bukanlah masalah.

451 – 475 dari 752    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 18  19  20 ... 31  Selanjutnya Topik ditutup