PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN

TORO617 tulis:

Silakan dibaca Maleakhi 3 ayat 6-nya bro dan masuk pada ayat 7.Kepada siapakah Allah berfirman? Dan korelasikan dengan pasal 2:8

Ya kamu seluruh bangsa, israel doank kah?

Sy tanya kepada bpk Tuhan PL dan PB sama gak menurut bpk?

Setuju sis

ZENNI155 tulis:

Perpuluhan hanya 10% dari penghasilan yg ku terima.. itu WAJIB hukum nya. Karena Tuhan selalu membuat hariku baik, aku bernafas denga n bebas dan sempurna, tanpa harus bayar oksigen,,  Tuhan memberkati dengan kehidupan dan segala hal yang luar biasa. Bahkan 10% itu gak ada apa2 di banding itu semua. Karena saya Taat akan perintah mengembalikan persepuluhan dan mengasihi Tuhan. Layaklah aku memberi untuk mengisi perbendaharaan Rumah Tuhan agar dapat di pergunakan untuk mempermuliakan Dia di bumi.

hihi...makasih sis... TUHAN masih minta 10% aja masih banyak yang BOLONG dan gak setia.. apalagi kalau minta 100% ya.. mungkin pada kabur. Haahaha... ini gk perlu di perdebatkan sebenarnya.. kalau udh kenal firman Tuhan,, tanya sama diri pribadi masing2 aja.. percaya kah sama Tuhan yang disembah nya.. kalau dia percaya dan mengasihi Tuhan. Pasti gak akan ada perdebatan tentang persepuluhan. Kalau perintah Tuhan tentang persepuluhan aja udh didebatkan gmna dengan KEDAULATANNya... hahaha... bener gak sis???semangat kita sis

APRILIN663 tulis:

Setuju sis

Janganlah kamu menyangka,bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat  atau kitab para nabi.Aku datang bukan untuk meniadakan melainkan untuk menggenapi.Matius 5:17.

Maka Aku berkata kepadamu:" Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar daripada ahli-ahli Taurat dan orang -orang Farisi sesungguhnya kamu tidak akan masuk dalam kerajaan surga.Matius 5:20.

Menurut bro.

Bagaimana pernyataan Tuhan Yesus dalam 2 ayat itu?

ZORO133 tulis:

Saya bantu jawab ya, kk...

Iyes, persepuluhan adalah bagian dari hukum Taurat, di mana siapapun yang hidup di bawah Taurat, berada di bawah kutuk.

......

Yesus udah susah-susah disalib loh, masa kitanya malah mau balik ke Taurat. Biar Taurat dipegang sama kaum Yahudi yang masih nunggu Mesias aja yaa.

Saya tdk membatasi kuasa TUHAN, tolong lihat konteks kenpa saya jawab itu, Hidup pas2an krena memberi perpuluhan.

Lihat juga konteks 400rb itu dg kondisi seperti apanya. Dlm ilustrasi saya itu.

Klo yg namanya biaya hidup 500rb, dg penghasilan 400rb masih dipersrmbahkan 10% berarti tinggal 360rb buat biaya hidup 500rb

Itu bukan pas2an malah berkekurangan.

Logika dimana bisa mengatakan tdk pas2.

RUSTON812 tulis:

Bpk membatasi kuasa Yesus sebgai Allah yg mahakuasa yg membuat yg tdk ada menjadi ada, gak akan kekurangan jika orang gaji 400rb sekalipun memberi perpuluhan...

Setia dan taat saja memberi perpuluhan Dia akan memprogramkan kita sesuai rencana dan janjinya. Allah akan merasa sedih jika yg memberi perpuluhan itu hidupnya berkekurangan. Allah punya perasaan juga sama seperti kita, Dia akan malu kalau yg memberi perpuluhan sampai tdk bisa makan...

Akar segala kejahatan adalah cinta duit, soal duit ini kita harus teruji dan terus belajar... salam damai... Tuhan memberkati

X-X

ZORO133 tulis:

Saya bantu jawab ya, kk...

Iyes, persepuluhan adalah bagian dari hukum Taurat, di mana siapapun yang hidup di bawah Taurat, berada di bawah kutuk.

...

Yesus udah susah-susah disalib loh, masa kitanya malah mau balik ke Taurat. Biar Taurat dipegang sama kaum Yahudi yang masih nunggu Mesias aja yaa.

betul setujuh akuh kak

Kasih ayat referensi Matius 23:23 Bro...tapi apakah semua bisa mengerti maksud Yesus di ayat ini ?

Salam Damai Bro dan selamat hari Minggu...

Tuhan memberkati...

NUGRA917 tulis:

Saya tdk membatasi kuasa TUHAN, tolong lihat konteks kenpa saya jawab itu, Hidup pas2an krena memberi perpuluhan.

Lihat juga konteks 400rb itu dg kondisi seperti apanya. Dlm ilustrasi saya itu.

Klo yg namanya biaya hidup 500rb, dg penghasilan 400rb masih dipersrmbahkan 10% berarti tinggal 360rb buat biaya hidup 500rb

Itu bukan pas2an malah berkekurangan.

Logika dimana bisa mengatakan tdk pas2.

ELISA859 tulis:

Janganlah kamu menyangka,bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat  atau kitab para nabi.Aku datang bukan untuk meniadakan melainkan untuk menggenapi.Matius 5:17.

Maka Aku berkata kepadamu:" Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar daripada ahli-ahli Taurat dan orang -orang Farisi sesungguhnya kamu tidak akan masuk dalam kerajaan surga.Matius 5:20.

Menurut bro.

Bagaimana pernyataan Tuhan Yesus dalam 2 ayat itu?

Saya setuju donk kk. Ayat-ayat itu ga bertentangan sama ayat-ayat yang saya kutip tadi kok.

"Yesus tidak meniadakan Taurat, tetapi menggenapinya".
Kapan Taurat digenapi? Waktu Yesus mati disalib.

"Darah dari Anak Domba Allah yang tercurah di kayu salib menandakan berakhirnya periode Taurat, satu penggenapan yang sempurna karena darah dari Anak Domba Allah sendiri. "
Selengkapnya bisa dipelajari di:
www.sarapanpagi.org/renungan-p ... sai-vt3284.html

Masih mau ngikut Taurat? Boleh aja kok. Tapi itu sama aja mengingkari kematian Yesus, dan pasti bikin Yesus sedih.

Tentang Mat 5:20, bener banget! Itu menegaskan tentang Kutuk Hukum Taurat yang saya kutip ayatnya tadi.

Taurat menuntut kesempurnaan, 100% dari 613 perintah, termasuk kewajiban persepuluhan di dalamnya.
Mengapa disebut "Kutuk"? Karena tak seorang manusiapun sanggup memenuhinya secara sempurna. Padahal kalo patuhnya ga 100%, akibatnya maut (atau seperti di kalimat Yesus " sesungguhnya kamu tidak akan masuk dalam kerajaan surga").
Makanya di Taurat ada korban penghapus dosa, ada darah binatang yang dicurahkan sebagai ganti darah manusia.

Nah, kembali ke persepuluhan, katanya mau ngikut Taurat, tapi kok ga pake sembelih-sembelih hewan, berarti ketaatannya ke Taurat cuma setengah-setengah. Seperti yang dikatakan Yesus tadi, akibatnya susyah masuk ke dalam kerajaan surga loh.

Kalo saya sih ogaaaah, mending taat sama Yesus aja yang sudah menggenapi Taurat.

Janganlah kita mengeraskan hati dan mengandalkan pengertian kita sendiri...berdoa dengan rendah hati dan minta Hikmat-Nya dari Yesus sendiri, maka kita dengan sendirinya akan mengerti akan kehendak Yesus yang sesungguhnya (tidak akan bingung dan terkontaminasi ajaran lain selain ajaran Yesus sendiri)....Nanti tidak akan ada lagi kebingungan, keraguan, dan perbantahan di dalam hati kita

Salam Damai Temans

Tuhan memberkati...

Benar sis setuju

ZENNI155 tulis:

hihi...makasih sis... TUHAN masih minta 10% aja masih banyak yang BOLONG dan gak setia.. apalagi kalau minta 100% ya.. mungkin pada kabur. Haahaha... ini gk perlu di perdebatkan sebenarnya.. kalau udh kenal firman Tuhan,, tanya sama diri pribadi masing2 aja.. percaya kah sama Tuhan yang disembah nya.. kalau dia percaya dan mengasihi Tuhan. Pasti gak akan ada perdebatan tentang persepuluhan. Kalau perintah Tuhan tentang persepuluhan aja udh didebatkan gmna dengan KEDAULATANNya... hahaha... bener gak sis???semangat kita sis

APRILIN663 tulis:

Setuju sis

RUSTON812 tulis:

Ya kamu seluruh bangsa, israel doank kah?

Sy tanya kepada bpk Tuhan PL dan PB sama gak menurut bpk?

*Maleakhi 3:9

Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa.

#Perlu kita cermati dahulu di Maleakhi 3:6

Bahwasanya Aku, Tuhan tidak berubah, dan kamu, bani Yakub (Israel) tidak akan lenyap.

Pada ayat 6 tersebut memberikan gambaran bahwa perjanjian dari pihak Allah tidak berubah, Dia setia dengan janji-Nya sementara di pihak Israel melanggar perjanjian dengan berbagai penyimpangan dari ketetapan-Nya, meskipun demikian Allah tidak melenyapkan bangsa tersebut, dan Allah menawarkan kembali pada perjanjian semula, dan tampak di ayat 7

*Jadi dari ayat ini bisa tahu Siapa dengan siapa yang mengikat dalam perjanjian, yakni Allah dan Israel bukan bangsa lain.

Kembali ke Maleakhi 3:9

Pertanyaan dasar:

a).Apakah bangsa lain pada masa itu ikut menerima peraturan Taurat?

b).Apakah bangsa lain saat itu ikut kewajiban persepuluhan dan persembahan khusus.

c).Apakah bangsa lain yang jauh dari Bait Allah di Yerusalem saat itu berbondong membawa persepuluhan, jika tidak kena kutuk?

Kalau kita baca Maleakhi 3:12 tampak jelas siapa "segala bangsa" dan siapa "kamu" sebagai seluruh bangsa yang meliputi 12 suku Israel.

Kita ambil contoh yang sederhana, misalkan di Sekolah Negeri Ithikiwir.

Bapak kepala sekolah mengintruksikan bahwa seluruh siswa berpakaian adat masing-masing pada pentas seni tujuh belasan pada bulan Agustus mendatang,...

Apakah selain siswa Sekolah Negeri Ithikiwir juga memakai pakaian adat, walaupun ada kata "seluruh siswa"?

#Pertama-pertama saya memberikan informasi dulu bahwa saya belum berstatus sebagai bapak.

Ya Allah dari PL dan PB tetap Allah yang sama namun dalam implementasi dari perjanjian-Nya berbeda, Allah dalam perjanjian-Nya dengan umat Israel di Perjanjian Lama dan Allah dengan umat Perjanjian Baru.

ZENNI155 tulis:

hihi...makasih sis... TUHAN masih minta 10% aja masih banyak yang BOLONG dan gak setia.. apalagi kalau minta 100% ya.. mungkin pada kabur. Haahaha... ini gk perlu di perdebatkan sebenarnya.. kalau udh kenal firman Tuhan,, tanya sama diri pribadi masing2 aja.. percaya kah sama Tuhan yang disembah nya.. kalau dia percaya dan mengasihi Tuhan. Pasti gak akan ada perdebatan tentang persepuluhan. Kalau perintah Tuhan tentang persepuluhan aja udh didebatkan gmna dengan KEDAULATANNya... hahaha... bener gak sis???semangat kita sis

APRILIN663 tulis:

Setuju sis

Ini pernyataan yang selalu terulang dan terulang.

Mari kita baca di dalam *2 Korintus 9:7

Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati, atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberikan dengan sukacita.

Tentunya kita tahu dengan pasti apa itu arti kerelaan., dan kita tahu juga di masyarakat mengerti istilah "sumbangan sukarela", yang memiliki makna menyumbang dengan sejumlah dana menurut kerelaan yang jumlahnya menurut penyumbangnya tanpa tetapan nominal.

Jadi menurut ayat di atas yang merupakan bagian dari Alkitab Perjanjian Baru, kita sebagai umat perjanjian baru memberikan persembahan kepada Allah berupa misalkan uang, dengan kerelaan hati yang tetapannya tidak ditentukan terserah kerelaannya berapa, yang penting hatinya rela.

Apakah umat Kristen tidak boleh memberikan persembahan persepuluhan?

Monggo tidak masalah, jika memang mau menyisihkan dengan prosentase tertentu dan dasarnya seperti ayat di atas, dan tidak memandang rendah orang lain jika tidak mengikuti tetapannya, karena dasarnya kerelaan hati tentunya memiliki makna bukan wajib.

Tetapan jumlah menurut kerelaan hati bisa bermacam-macam, rangenya 0%-100%. Silakan mana yang dipilih menurut kerelaannya.

Demikian Yesus memperbaharui ibadah yang dulunya bersifat lahirlah beralih menjadi batiniah.

Agak capek juga jelasinnya ya Bro...Rata" mengaku sebagai Pengikut Yesus Kristus dan hanya mau mengikuti ajaran Yesus saja...Yesus sudah bilang hanya berdasarkan KERELAAN...eh masih dibantah juga....minimal 10 persen....Tapi nanti kalau Pak RT datang ke rumah minta sumbangan 17-an secara sukarela tapi dipatok Pak RT minimal 10 persen gaji, bisa diusir tuh Pak RT-nya...

Salam Damai Bro...

Tuhan memberkati...

TORO617 tulis:

Ini pernyataan yang selalu terulang dan terulang.

Mari kita baca di dalam *2 Korintus 9:7

Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati, atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberikan dengan sukacita.

Tentunya kita tahu dengan pasti apa itu arti kerelaan., dan kita tahu juga di masyarakat mengerti istilah "sumbangan sukarela", yang memiliki makna menyumbang dengan sejumlah dana menurut kerelaan yang jumlahnya menurut penyumbangnya tanpa tetapan nominal.

Jadi menurut ayat di atas yang merupakan bagian dari Alkitab Perjanjian Baru, kita sebagai umat perjanjian baru memberikan persembahan kepada Allah berupa misalkan uang, dengan kerelaan hati yang tetapannya tidak ditentukan terserah kerelaannya berapa, yang penting hatinya rela.

Apakah umat Kristen tidak boleh memberikan persembahan persepuluhan?

Monggo tidak masalah, jika memang mau menyisihkan dengan prosentase tertentu dan dasarnya seperti ayat di atas, dan tidak memandang rendah orang lain jika tidak mengikuti tetapannya, karena dasarnya kerelaan hati tentunya memiliki makna bukan wajib.

Tetapan jumlah menurut kerelaan hati bisa bermacam-macam, rangenya 0%-100%. Silakan mana yang dipilih menurut kerelaannya.

Demikian Yesus memperbaharui ibadah yang dulunya bersifat lahirlah beralih menjadi batiniah.

Benar sis

ELISA859 tulis:

Janganlah kamu menyangka,bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat  atau kitab para nabi.Aku datang bukan untuk meniadakan melainkan untuk menggenapi.Matius 5:17.

Maka Aku berkata kepadamu:" Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar daripada ahli-ahli Taurat dan orang -orang Farisi sesungguhnya kamu tidak akan masuk dalam kerajaan surga.Matius 5:20.

TORO617 tulis:

Ini pernyataan yang selalu terulang dan terulang.

Mari kita baca di dalam *2 Korintus 9:7

Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati, atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberikan dengan sukacita.

Tentunya kita tahu dengan pasti apa itu arti kerelaan., dan kita tahu juga di masyarakat mengerti istilah "sumbangan sukarela", yang memiliki makna menyumbang dengan sejumlah dana menurut kerelaan yang jumlahnya menurut penyumbangnya tanpa tetapan nominal.

Jadi menurut ayat di atas yang merupakan bagian dari Alkitab Perjanjian Baru, kita sebagai umat perjanjian baru memberikan persembahan kepada Allah berupa misalkan uang, dengan kerelaan hati yang tetapannya tidak ditentukan terserah kerelaannya berapa, yang penting hatinya rela.

Apakah umat Kristen tidak boleh memberikan persembahan persepuluhan?

Monggo tidak masalah, jika memang mau menyisihkan dengan prosentase tertentu dan dasarnya seperti ayat di atas, dan tidak memandang rendah orang lain jika tidak mengikuti tetapannya, karena dasarnya kerelaan hati tentunya memiliki makna bukan wajib.

Tetapan jumlah menurut kerelaan hati bisa bermacam-macam, rangenya 0%-100%. Silakan mana yang dipilih menurut kerelaannya.

Demikian Yesus memperbaharui ibadah yang dulunya bersifat lahirlah beralih menjadi batiniah.

masa ia mau memberi SERELA HATI  saja padahal Tuhan udah kasih lebih dari hidup?? Ada 2 tipe. Mengajukan pendapat dan menggunakan firman sebagai penguat pendapatnya. Atau memberitakan firman dan sebagai penguatnya adalah kesaksian. Jangan terjerumus dalam 2 hal ini. Janda sarfat aja cuma punya tepung segenggam dan minyak sejelai ketika Tuhan perintahkan janda itu memberkati Nabi Tuhan, janda itu dapat mukjizat besar loh. Semua orang GAMPANG memberi dallam kelebiha. Dan bersuka cita..  coba dalam kekurangan? Berani bayar harga ingat ibrani 11 : 1 disinilah nampak mana yang percaya dan mempercayakaan, mana sekedar percaya tidak mempercayakan.

Saya pernah mengalami soal persepuluhan.  Sayya yg dlu tidak ada pekerjaan baru merintis buka usaha yg masih harus mutar otak cari duit... harus bayar kontrakkan 900/bulaan,belum kebutuhan dan lain2, sementarra pelanggan hanya 1 - 5 orang.. berpa sih penghasilan konter pulsa kecil ditengah saingan.. JAUH DARI KATA CUKUP.. sementaarra aku komitment setiap pelanggan pertama ku adalah Milik Tuhan.. dan Perpuluhan Perbulan dari penghasilan ku. Bukti nya aku tidak pernah ke kurangan. TUHAN kasih berkat setiap hari,, Tuhan gak biarkan aku terlantar Tuh,,, lakukan aja seperti apa yg kita yakini... tapi buat ku,, yang sudah mengalami kasih Tuhan dalam hidupku,, perdebatan kaya gini gak penting.. kalau udh pernah merasakan kasih Tuhan dan perbuatan yang ajaib..Allah yang luar biasa tidak pantas mendapat serela hati, susah menjelaskan nya kalau belum betul2 merasakan... kalau sudh merasakan gak mungkin memperdebatkan hal  seperti ini kan. Kalau udh merasakan masih memperdebatkaan coba cek iman masing2  bearti something wrong tuh. Yang ia nya jangan batasi kuasa Tuhan dengan LOGIKA dan hitungan manusia

5 roti + 2 ikan  : 5000 orang = 12 keranjang

Mengenai topic ini, dan TS tampaknya sedang cuti, tidak aneh persepuluhan menjadi lini diskusi bahkan perdebatan yg tidak ada habisnya tanpa ujung, mulai dari situs, forum, website keagamaan lainnya diluar hingga kemari JK, terlepas dengan/ dari apa yang meyakini atau diyakini,

saat adanya perbedaan konsep pemikiran dari masing masing gereja :

Wajib atau tidak

Prosentase atau tidak

dll.

Bagaimana bila kita ambil persamaannya, saya lihat ujung ujungnya komentarnya tidak jauh dari bersyukur Semangat Persepuluhan, semangat akan bersyukur.

www.jodohkristen.com/topic/1956/4/

Benar sis...setuju

ZENNI155 tulis:

masa ia mau memberi SERELA HATI  saja padahal Tuhan udah kasih lebih dari hidup?? Ada 2 tipe. Mengajukan pendapat dan menggunakan firman sebagai penguat pendapatnya. Atau memberitakan firman dan sebagai penguatnya adalah kesaksian. Jangan terjerumus dalam 2 hal ini. Janda sarfat aja cuma punya tepung segenggam dan minyak sejelai ketika Tuhan perintahkan janda itu memberkati Nabi Tuhan, janda itu dapat mukjizat besar loh. Semua orang GAMPANG memberi dallam kelebiha. Dan bersuka cita..  coba dalam kekurangan? Berani bayar harga ingat ibrani 11 : 1 disinilah nampak mana yang percaya dan mempercayakaan, mana sekedar percaya tidak mempercayakan.

Jika ayat2 itu benar, bagaimana kamu hidup lebih benar dari ahli-ahli Taurat dan orang-orang farisi?

Mereka setia dan taat kepada 10 perintah Allah.

Mereka setia dlm perpuluhan dan persembahan2 lainya.

Tetapi kamu bilang mereka hidup di bawah kutuk.

ZORO133 tulis:

Saya setuju donk kk. Ayat-ayat itu ga bertentangan sama ayat-ayat yang saya kutip tadi kok.

"Yesus tidak meniadakan Taurat, tetapi menggenapinya".

Kapan Taurat digenapi? Waktu Yesus mati disalib.

"Darah dari Anak Domba Allah yang tercurah di kayu salib menandakan berakhirnya periode Taurat, satu penggenapan yang sempurna karena darah dari Anak Domba Allah sendiri. "

Selengkapnya bisa dipelajari di:

www.sarapanpagi.org/renungan-p ... sai-vt3284.html

Masih mau ngikut Taurat? Boleh aja kok. Tapi itu sama aja mengingkari kematian Yesus, dan pasti bikin Yesus sedih.

Tentang Mat 5:20, bener banget! Itu menegaskan tentang Kutuk Hukum Taurat yang saya kutip ayatnya tadi.

Taurat menuntut kesempurnaan, 100% dari 613 perintah, termasuk kewajiban persepuluhan di dalamnya.

Mengapa disebut "Kutuk"? Karena tak seorang manusiapun sanggup memenuhinya secara sempurna. Padahal kalo patuhnya ga 100%, akibatnya maut (atau seperti di kalimat Yesus " sesungguhnya kamu tidak akan masuk dalam kerajaan surga").

Makanya di Taurat ada korban penghapus dosa, ada darah binatang yang dicurahkan sebagai ganti darah manusia.

Nah, kembali ke persepuluhan, katanya mau ngikut Taurat, tapi kok ga pake sembelih-sembelih hewan, berarti ketaatannya ke Taurat cuma setengah-setengah. Seperti yang dikatakan Yesus tadi, akibatnya susyah masuk ke dalam kerajaan surga loh.

Kalo saya sih ogaaaah, mending taat sama Yesus aja yang sudah menggenapi Taurat.

Efesus 2:15 yang menulis "sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan Hukum Taurat"

Lukas 16:16 "Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya."

Roma 13:10 "Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat."

Hukum Taurat oleh Yesus sudah dibatalkan tapi tidak ditiadakan atau dihapus. Digenapkan dan diganti dengan Hukum Kasih bagi orang-orang Percaya.

Sedangkan kehidupan keagamaan orang farisi dan ahli taurat yg dimaksud disini adalah bagaimana mereka rajin ibadah, berdoa, berpuasa serta membaca firman.

ELISA859 tulis:

Janganlah kamu menyangka,bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat  atau kitab para nabi.Aku datang bukan untuk meniadakan melainkan untuk menggenapi.Matius 5:17.

Maka Aku berkata kepadamu:" Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar daripada ahli-ahli Taurat dan orang -orang Farisi sesungguhnya kamu tidak akan masuk dalam kerajaan surga.Matius 5:20.

Menurut bro.

Bagaimana pernyataan Tuhan Yesus dalam 2 ayat itu?

Perpuluhan dan persembahan2 lainnya itu hanya sebatas ucapan syukur saja bro.

Jika ada motivasi2 lain,perlu di selidiki lagi hatinya dan itu bisa di lakukan bagi diri pribadi dan dengan Tuhan,org lain tidak bisa melihat apalagi menghakimi.

HERI771 tulis:

Mengenai topic ini, dan TS tampaknya sedang cuti, tidak aneh persepuluhan menjadi lini diskusi bahkan perdebatan yg tidak ada habisnya tanpa ujung, mulai dari situs, forum, website keagamaan lainnya diluar hingga kemari JK, terlepas dengan/ dari apa yang meyakini atau diyakini,

saat adanya perbedaan konsep pemikiran dari masing masing gereja :

Wajib atau tidak

Prosentase atau tidak

dll.

Bagaimana bila kita ambil persamaannya, saya lihat ujung ujungnya komentarnya tidak jauh dari bersyukur Semangat Persepuluhan, semangat akan bersyukur.

www.jodohkristen.com/topic/1956/4/

Gereja Katolik di seluruh dunia tidak hidup dari perpuluhan (minimal 10 persen), dampaknya :

- Hamba" Tuhannya tidak khawatir terhadap persediaan ransum di ruang perbendaharaannya (ga pernah ada khotbah belalang pelahap/Maleakhi), karena mereka" ini benar" jelas hanya mengikuti teladan, ajaran dan pengertian dari Yesus saja, melepaskan segala miliknya (ortu, rumah, dll), fokus hanya pelayanan murni selama hidup, percaya penuh pada pemeliharaan-Nya (janji Yesus akan menyertai mereka sampai akhir zaman). Kenapa mereka bisa begitu kuat ? Karena mereka termasuk di dalam orang" yang disebut dalam Matius 19:12 (Gol. 3 orang tidak kawin)...

- Gereja Katolik dapat bertumbuh dengan baik di seluruh dunia, walaupun cuma mengandalkan Persembahan sukarela. Walaupun suka rela, banyak di antara umatnya diam" ada yang memberi lebih dari 10 persen (kenapa mereka banyak diam", karena memegang teguh apa kata Yesus : Tangan kanan memberi, tangan kiri sembunyi...Umat Katolik paling pantang bersikap seperti orang farisi...Lihatlah kalau ada Caleg yang kampanye di Gereja dan  tiba" jadi sinterklas habis itu bagi" brosur caleg di sekitat Gereja (dipublikasikan lagi) menjelang hari H...mereka langsung tahu bahwa caleg itu tidak tulus (munafik/Farisi), bukannya dapat simpati tetapi antipati (ini kenyataan dan sering terjadi, contoh nyata terakhir : Benny K. Harman/Pilkada NTT1)...Katolik sangat keras dan menjaga kekudusan Gereja (Pantang kampanye di Gereja)/ Hak berpolitik hanya disimpan dalam hati masing"/individu...

Salam Damai Temans...

Tuhan memberkati...

Di perjanjian baru kita memberikan persembahan karena kasih dan kerelaan.
Gereja seharusnya tidak perlu kuatir dgn keuangan sekalipun tanpa perpuluhan. Lihat jemaat mula2 mereka suka memberi bahkan ada yg memberi lebih seperti tanah dijual2.dsbnya

Jika jemaat sekarang seperti jemaat mula2 yang suka memberi bukan tidak mungkin pemberiannya melebihi angka 10% tsb secara rata2.

Sejarah Gereja (non katolik) baru menerapkan perpuluhan di tahun 585 dan tahun 600 ke atas. (gereja mula2 tdk pernah tercatat menerapkan perpuluhan)

Tidak banyak gereja yang menerapkan perpuluhan tsb namun setelah tahun 1930 di mulai dengan gereja di Korea selatan, perpuluhan mulai banyak diterapkan di gereja2 (non katolik) di seluruh dunia termasuk gereja di indonesia.

Sebenarnya tanpa perpuluhan dan buah sulung, selama jemaat suka memberi  seperti jemaat mula2 dulu maka gereja masih mungkin untuk berlimpah dari segi keuangan, tentu untuk membesarkan kerajaanNya bukan untuk memperkaya oknum2 hamba Tuhan.