Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN

ForumAlkitab

126 – 150 dari 752    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 5  6  7 ... 31  Selanjutnya Topik ditutup

  • ELISA859

    28 Juli 2016

    Untung kita g hidup di jaman jemaat mula2 mas Toro,karna jika kita hidup di jaman itu akan lebih sulit,hidup kita terancam,sebab saulus tidak akan membiarkan kita hidup,,,hehehehe,,

    Dan kita harus berani menjual miliki kita untuk persekutuan,,baca Kisah Para Rasul 2-4,

  • 28 Juli 2016

    Ini ada informasi tentang persepuluhan

    www.myjewishlearning.com/article/tithing/

    Beberapa poinnya saya rangkumkan di sini:

    1. Persepuluhan harus dipesembahkan dari jagung, anggur dan minyak sesuai aturan biblikal; ditambah sayur dan buah-buahan sesuai peraturan Rabbi. Persembahan ini disebut Terumah

    2. Terumah diserahkan kepada Kohen (imam) dan diperlakukan sebagai makanan kudus. Terumah tidak boleh dimakan ketika Kohen mengalami kontaminasi ritual atau ketika terumah itu sendiri terkontaminasi. Orang selain Kohen tidak boleh memakannya.

    3. Maaser Rishon, sepersepuluh bagian dari hasil tani, diserahkan kepada kaum Lewi.

    4. Hukum persepuluhan menurut Rabbi hanya berlaku di Israel, walaupun ada beberapa daerah yang menerapkan persepuluhan juga.

    "According to the Rabbis, the laws of tithing only apply to the land of Israel, and farmers in the Diaspora have no obligation to give tithes, although there is some evidence of communities outside Israel, in Egypt for example, having a system of tithing."

    5. Pada zaman modern terdapat persepuluhan berupa uang, yang disebut maaser kesafim. Persepuluhan uang ini diserahkan untuk amal. Namun sifatnya tidak jelas, wajib atau sukarela.

    dst.

    Bagi teman-teman Kristiani yang rindu dan rajin membayar persepuluhan, silakan cek apakah sudah sesuai peraturan persepuluhan di atas :-)

  • 28 Juli 2016

    Saya pribadi tidak anti yang namanya persembahan apapun istilahnya, tapi kita harus menempatkan pada konteksnya, karena berbeda gereja berbeda pula caranya masing-masing punya dasarnya sendiri. Dan perlu dicermati konteks taat itu seperti apa dulu, apakah tidak melakukan persepuluhan berarti tidak taat? Karena bagi gereja Katolik maupun gereja-gereja mainstream Protestan selain aliran Pantaikosta dan Kharismatik mereka tidak menerapkannya mereka punya dasar bahwa Maleakhi 3:6-12 berlaku bagi Israel. Pb juga tidak ada menyatakan secara eksplisit tentang persepuluhan termasuk catatan bapa-baoa gereja. Ketika menerapkan Mleakhi 3:6-12 tentunya secara otomatis tidak bisa mengabaikan Ulangan 14:29 dan 26:12 bahwa ada hak orang asing ( yang terlantar) anak yatim dan janda atas persepuluhan tersebut.

    Jika kita dihimbau memberikan persembahan apapun istilahnya tapi diembel-embeli kalau tidak memberi nanti tidak diberkati, atau apapun akibatnya apalagi kalau tidak memberi dikatakan mencuri berkat Tuhan ,wow.

    Bagi gereja yang tidak menerapkan persepuluhan tentu tidak terikat kuk di Maleaki 3:6-12 karena memang konteksnya bagi Israel jadi tidak ada tuntutan sebagai jemaat yang tak taat.

    Kita diberkati Tuhan bukan berdasar atas persepuluhan sebagai investasi tapi karena Dia Jehova Jireh

    28 Juli 2016 diubah oleh TORO617

  • ELISA859

    28 Juli 2016

    Perlu kita tau perpuluhan itu tidak wajib,,jadi jika berniat mempersembahan perpuluhan haruslah dgn sukarela,tanpa paksaan atopun kewajiban,sebab di dalam Tuhan Yesus kita menjadi org2 merdeka artinya tidak di bawah hukum taurat ato hukum lainnya,

    Namun jika Tuhan Yesus segala-galanya bagi hidup kita,maka kita akan berbuat sesuatu apapun asalkan Tuhan,

    Segala amalan ato perbuatan baik kita itu hanya sebagai ucapan syukur,

  • 28 Juli 2016

    Kalau ini saya setuju, silakan yang menerapkan persepuluhan tapi jangan memvonis tidak taat atau mencuri berkat Tuhan kepada yang tidak memberi persepuluhan.

    Maaf Elisa mungkin ada kata-kataku  begitu keras tapi saya tidak bisa menelan begitu saja pengajaran dan tidak bermaksud menyakiti siapapun.

    ELISA859 tulis:

    Perlu kita tau perpuluhan itu tidak wajib,,jadi jika berniat mempersembahan perpuluhan haruslah dgn sukarela,tanpa paksaan atopun kewajiban,sebab di dalam Tuhan Yesus kita menjadi org2 merdeka artinya tidak di bawah hukum taurat ato hukum lainnya,

    Namun jika Tuhan Yesus segala-galanya bagi hidup kita,maka kita akan berbuat sesuatu apapun asalkan Tuhan,

    Segala amalan ato perbuatan baik kita itu hanya sebagai ucapan syukur,

  • UTO756

    30 Juli 2016

    Pahami dulu konsep awal persepuluhan itu sprt apa

  • ELISA859

    30 Juli 2016

    Untuk perihal persepuluhan itu banyak di dalam PL,jika kita membaca dan merenung kita akan mengerti dan memahami,contoh ayat dlm Imanat 27:30.ayat ini menjelaskan bahwa segala hasil tanah,sepersepuluhnya milik Tuhan,

    Dari ayat ini saja kita tau bahwa berkat yang kita terima 10% milik Tuhan,di jaman modern ini terserah masih mau mentaati firman itu ato tidak,,,

    Dlm PL,telah jelas bahwa sepersepuluh itu milik Tuhan,dan Tuhan memberikan kepada bani lewi,sebab bani lewi di khususkan untuk melayani dan menjaga kemah Tuhan,dan jaman modern saat ini perpuluhan di bawa ke rumah Tuhan,di mana kita kenyang oleh firman Tuhan,di rumah Tuhan itu gereja,di mana kita beribadah,

    Kedatangan Tuhan Yesus tidak meniadakan hukum2 taurat tetapi menggenapi,Matius 5:17-18.

    Jadi segala yg tertulis dlm PL,itu masih berlaku,namun ada beberapa hukum yg sudah di genapi,Matius 5:18-48.

  • 30 Juli 2016

    ELISA859 tulis:
    Perlu kita tau perpuluhan itu tidak wajib,,

    Menurut BIlangan 18:20-30 wajib tuh.

    Kalo ga wajib berarti dasarnya bukan Alkitab. Nah, karena dasarnya bukan Alkitab mendingan namanya jangan persepuluhan deh, biar ga rancu sama peraturan persepuluhannya orang Israel. Akur? :-)

    ELISA859 tulis:

    Untuk perihal persepuluhan itu banyak di dalam PL,jika kita membaca dan merenung kita akan mengerti dan memahami,contoh ayat dlm Imanat 27:30.ayat ini menjelaskan bahwa segala hasil tanah,sepersepuluhnya milik Tuhan,

    Amin, tepatnya  hasil tanah bangsa Israel :up:

    Hasil ternak, berburu, memancing, dll selain hasil tanah tidak termasuk.

    ELISA859 tulis:
    Dari ayat ini saja kita tau bahwa berkat yang kita terima 10% milik Tuhan,di jaman modern ini terserah masih mau mentaati firman itu ato tidak,,,

    Kewajiban persepuluhan dalam Imamat 27:30 adalah bagi bangsa Israel zaman Perjanjian Lama, sehingga bangsa lain tidak punya kewajiban menaatinya. Ini bukan masalah taat Firman atau tidak. Abraham diminta menyembelih anaknya, bukan berarti kita harus menaati perintah yang sama.

    ELISA859 tulis:
    Dlm PL,telah jelas bahwa sepersepuluh itu milik Tuhan,dan Tuhan memberikan kepada bani lewi,sebab bani lewi di khususkan untuk melayani dan menjaga kemah Tuhan,dan jaman modern saat ini perpuluhan di bawa ke rumah Tuhan,di mana kita kenyang oleh firman Tuhan,di rumah Tuhan itu gereja,di mana kita beribadah,

    Nah, pertanyaannya: sejak kapan penerima persembahan persepuluhan berubah dari bani Lewi ke gereja? Siapa yang mengubahnya?

    Ini harus ada dasarnya juga dong kak :-/

    Yang saya tahu, tokoh Gereja yang mencoba mewajibkan persepuluhan baru ada tahun  200 lebih,  yaitu Cyprian.

    "These early opponents of tithing are not quoted by tithe-teachers. Cyprian (200-258) tried unsuccessfully to impose tithing in Carthage, North Africa around A. D. 250. At his conversion Cyprian gave away great wealth to the poor and lived under a vow of poverty. His idea of tithing included equal re-distribution to the poor. His idea of tithing was never accepted"

    www.infinitythinkers.com/the-i ... jected-tithing/

    Gagasan Cyprian itupun tidak diterima oleh gereja. Jadi kalo gereja modern sekarang berhak menerima persepuluhan, trus dasarnya apa dong?

    ELISA859 tulis:
    Kedatangan Tuhan Yesus tidak meniadakan hukum2 taurat tetapi menggenapi,Matius 5:17-18.
    Jadi segala yg tertulis dlm PL,itu masih berlaku,namun ada beberapa hukum yg sudah di genapi,Matius 5:18-48.

    i2.kym-cdn.com/entries/icons/original/000/007/423/untitle.JPG

    Efesus 2:15

    sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu

    Ketika wafat di kayu salib, Yesus berkata "Sudah selesai", menandai bahwa misi-Nya sudah tuntas.

    Kalo Taurat masih berlaku sebagian, berarti Tuhan Yesus kerjanya ga beres, ga sampe kelar semua.  Bilang Taurat masih berlaku itu sama aja melecehkan kematian Yesus. :'(

    Info lebih lanjut www.sarapanpagi.org/efesus-2-1 ... rat-vt3813.html

  • 30 Juli 2016

    Tithing is an OT concept that has absolutely no place whatsoever in the NT. We are called to give graciously, not under compulsion. Tithing is a compulsory tax. The two are incompatible and pastors who preach that their congregations are obligated to tithe are either ignorant of the facts or are flat out lying. In either case they need to repent and stop fleecing the flock.

    Sumber: reasontostand.org/archives/201 ... about-the-tithe

    Solusinya, kita memberikan persembahan sukarela. Boleh 10%, boleh lebih, boleh kurang. Tapi kita ngga bisa nyebut itu persembahan persepuluhan karena dasar kita adalah Perjanjian Baru. Kalo ngotot pake istilah yang samaan, ntar bisa kena marah sama orang Yahudi loh 8-o

  • ELISA859

    30 Juli 2016

    Sering kali kita gagal paham,,

    Kematian Tuhan Yesus bukan untuk membatalkan perpuluhan,

    Kematian Tuhan Yesus bukan untuk membatalkan 10 perintah firman,

    Tapi kematian Tuhan Yesus untuk menebus kita dari dosa,jika kita medalami PL,kita akan tau bahwa dlm hukum2 taurat banyak kali menyatakan dosa dan cara penebusan dosa,

    Contoh yg nyata kisah Ayub,setelah anak2 Ayub pesta,maka Ayub mempersembahkan korban penebus dosa,itu salah satunya,

    Namun setelah kedatangan Tuhan Yesus hukum2 dosa itu di genapi dgn cara diriNya menjadi korban penebus dosa bagi umat yang percaya,

    Jadi dengan kematian Tuhan Yesus kita merdeka tidak lagi mempersembahkan korban penebus dosa,

    Karna kita tidak hidup di bawah hukum taurat,persembahan2 ato persepuluhan itu bukan wajib,sebab tidak mengandung dosa jika kita tidak melakukannya,tetapi persembahan2 dan perpuluhan itu sebagai ucapan syukur kita kepada Tuhan.

    Dosa2 kita telah di tebus oleh kematian Tuhan Yesus,,,masihkah kita menutup mata dan memakan juga apa yg menjadi milik Tuhan,,

    Cobalah saudara2 renungkan makna pengorbanan Tuhan Yesus,

    Pantaskah kita di sebut memiliki kasih kepada Tuhan,jika milik Tuhan tidak kita kembalikan,,

    Aku minta maaf jika kata2ku keras,,,aku cuma menyampaikan kebenaran,,jika tidak berkenan ya tidak apa2,,,

    Agar saudara bisa paham baca PL,dan renungkan makna pengorbanan Tuhan Yesus,pasti saudara akan menemukan kebenaran dan pemahaman yg baru,

  • 30 Juli 2016

    #"613 MITSVOT" adalah penjabaran dari Taurat Musa. Persepuluhan hanyalah salah satu dari Hukum Taurat, Hukum Taurat itu jumlahnya 613. Ahli Taurat dan orang Farisi mematuhi hukum Persepuluhan secara ketat, tetapi mereka melupakan hukum-hukum yang lain. Jadi, jika melakukan 1 hukum Taurat jangan lupa yang "612....." termasuk hukum tentang belas-kasihan kepada sesama.

    Demikian juga bagi kalangan Kristen yang masih menganggap HUKUM PERSEPULUHAN sebagai suatu hukum yang masih mengikat orang-orang Kristen, jangan juga melupakan "612 hukum lainnya"! Jangan hanya dicari hukum yang ada benefitnya saja bagi income gereja. Ingat, Yesus berkata "Yang satu harus dilakukan, yang lain jangan diabaikan".

    Jikalau suatu gereja hanya menekankan "1 ketentuan Hukum Taurat" dan mengabaikan yang lain, itu adalah sebuah praktek "abusement' Firman Tuhan" yang hanya menekankan supaya jemaat 'rajin memberi persepuluhan di gereja tempat ia digembalakan', ayat-ayat yang sering di-abuse adalah : Maleakhi 3:8, Amsal 3:9-10, 2 Korintus 9:6.

    # Efesus 2:15
    LAI TB, "sebab dengan mati-Nya sebagai manusia IA TELAH MEMBATALKAN HUKUM TAURAT dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,"

    Selanjutnya juga dijelaskan dalam Alkitab, KASIH yang adalah HUKUM KRISTUS adalah KEGENAPAN HUKUM TAURAT :

    * Roma 13:10
    Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.

    Kasih adalah kegenapan Hukum Taurat. Gereja-gereja yang menerapkan doktrin persepuluhan, namun tidak mengalokasikan dana kumpulan persepuluhan untuk 3 golongan lainnya (orang terlantar, anak yatim dan janda), tidak sedang menerapkan kasih. Dan kalau ada gereja-gereja yang masih melaksanakan "sebagian ketentuan Taurat", tetap harus diingat sabda Yesus "Yang satu harus dilakukan, yang lain jangan diabaikan" (Matius 23:23b).

    #Kalau mau jujur Tuhan memiliki kita 100% tidak hanya 10%, ingat ketika Tuhan Yesus bercakap-cakap dengan seorang muda yang kaya untuk menjual seluruh yang dia punya jika ingin mengikut Dia. Apakah kita juga akan melakukan hal yang sama? Untuk itu harus dilihat konteksnya seperti apa.

    #Abraham adalah seorang free giver dalam urusan persepuluhan, bukan "under the law".
    Maka jika hendak memberikan persepuluhan, lakukan sebagai seorang free-giver seperti Abraham, melakukan karena rela, bukan karena pamrih, bukan karena paksaan, bukan karena diancam, bukan karena ditakut-takuti tidak dapat berkat.

  • ELISA859

    30 Juli 2016

    Dari penjelasan saudara di atas,,boleh tidak untuk tidak melakukan perpuluhan???

    Hukum Kristus adalah hukum kasih dari Penggenapan hukum taurat,,

    Pantas tidak kita di sebut mentaati hukum kasih,jika kita masih blom bisa menyatakan kasih kita kepada Tuhan,dgn menahan miliknya Tuhan??,,

    Belajar dari sikap hidup Abraham,maka kita akan belajar untuk memberi 10% dgn sukarela,jika blom bisa kita perlu berdoa agar Tuhan Yesus memberikan roh sukarela,agar kita di mampukan untuk mengembalikan milik Tuhan dgn ikhlas dan sukarela,tanpa menaruh curiga kepada siapapun,

    Hamba Tuhan itu orang yang di percaya Tuhan untuk menggembalakan umatNya,jadi jika hamba Tuhan tidak melakukan yg benar di hadapan Tuhan,itu urusannya dgn Tuhan,jadi kita jgn menghakimi,bahwa 10% yg kita kembalikan itu tidak berfungsi dgn baik,seperti yg saudara Toro jelaskan di atas,

    Jangan sampai pemikiran2 seperti itu menguasai hati dan pikiran kita,sehingga kita enggan untuk mengembalikan milik Tuhan,

    Sebaiknya kita sudahi dialog kita tentang perpuluhan,,mari kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar kita di perbaharui hidup kita,cara berpikir kita,sikap hati kita,agar hari demi hari kita bisa dewasa secara rohani,,,

    Siapa tau kita berjodoh dan kita bisa bersama-sama hidup untuk memulyakan Tuhan,,,

  • ELISA859

    30 Juli 2016

    Aku suka cowok yg bisa memberikan pandangan,argumen2 sehingga memicu untuk berpikir dan merenung,,,

    Apapun pandangan itu sangat baik bagi pertumbuhan imanku,

    Met malam,,

    Tuhan Yesus memberkati,

  • BENHENDRI652

    30 Juli 2016

    Yg jelas kalau kita melakukan perpuluhan maka Tuhan memberkati sesuai dgn iman kita..dan berkat nya itu spektakuler..kalau tdk melakukan perpuluhan tetap diberkati Tuhan namun tdk spektakuler..itu yg sy pahami..dan itu jg yg sy alami. Kalaupun pendeta atau siapapun tereak2 kembalikan perpuluhan kl tetap blm tergerak hatinya maka gak bakalan dilakukan..jd ujungnya balik2 lg ke org nya..jika mau diberkati secara spektakuler kembalikan perpuluhan..so simple.

  • SUGIANTO852

    30 Juli 2016

    Hmmm.. interesting topic..

  • 30 Juli 2016

    Kita adalah "anak-anak Abraham" karena Kristus, bukan "anak-anak Musa" (Israel). Jadi kalau ada yang memberikan persembahan, entah itu dengan judul 'persepuluhan' atau yang lainnya itu seharusnya bukan karena wajib, tetapi karena kita mengasihi. Sebagai tanda ucapan syukur bukan karena syarat ibadah (bukti ketaatan).

    #Dari penjelasan saudara di atas,,boleh tidak untuk tidak melakukan perpuluhan???

    Perpuluhan sebagai sesuatu yang wajib adalah warisan dari hukum Taurat, Jika dilakukan bukan sebagai kewajiban, itu namanya menempatkan diri sebagai Free-Giver.
    Kita sebagai orang Kristen adalah orang-orang yang merdeka (bebas) dari Hukum Taurat.


    * Roma 7:6
    Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat

    Sepanjang persepuluhan bukan sebagai sesuatu yang mengikat Elisa ya silakan namun jika ingin memberi lakukanlah seperti bapa Abraham lakukan bukan menjadikannya beban atau kuk.

    #Pantas tidak kita di sebut mentaati hukum kasih,jika kita masih blom bisa menyatakan kasih kita kepada Tuhan,dgn menahan miliknya Tuhan??,

    Tuhan tidak pernah menanam saham-Nya kepada kita dan menuntut kita "membayarnya" sebesar prosentasi tertentu sebagai tanda ketaatan sebagaimana ketaatan dalam memenuhi hukum Taurat.

    # Hamba Tuhan itu orang yang di percaya Tuhan untuk menggembalakan umatNya,jadi jika hamba Tuhan tidak melakukan yg benar di hadapan Tuhan,itu urusannya dgn Tuhan,jadi kita jgn menghakimi,bahwa 10% yg kita kembalikan itu tidak berfungsi dgn baik,seperti yg saudara Toro jelaskan di atas,

    > Hamba Tuhan juga manusia juga bisa melakukan kesalahan dengan" menciptakan" Taurat baru untuk kepentingan pribadi, tentunya tidak semua hamba Tuhan hanya oknum-oknum yang menyalahgunakan kepercayaan dari Tuhan.

      * Galatia 5:1

    Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.

    #Jangan sampai pemikiran2 seperti itu menguasai hati dan pikiran kita,sehingga kita enggan untuk mengembalikan milik Tuhan,

    Lakukan persembahan apapun istilahnya dengan hati yang rela, suka cita dan kemampuan kita.

  • 30 Juli 2016

    Maka jika hendak memberikan persepuluhan, lakukan sebagai seorang free-giver seperti Abraham, melakukan karena rela, bukan karena pamrih, bukan karena paksaan, bukan karena diancam, bukan karena ditakut-takuti tidak dapat berkat.

    BENHENDRI652 tulis:

    Yg jelas kalau kita melakukan perpuluhan maka Tuhan memberkati sesuai dgn iman kita..dan berkat nya itu spektakuler..kalau tdk melakukan perpuluhan tetap diberkati Tuhan namun tdk spektakuler..itu yg sy pahami..dan itu jg yg sy alami. Kalaupun pendeta atau siapapun tereak2 kembalikan perpuluhan kl tetap blm tergerak hatinya maka gak bakalan dilakukan..jd ujungnya balik2 lg ke org nya..jika mau diberkati secara spektakuler kembalikan perpuluhan..so simple.

  • BENHENDRI652

    30 Juli 2016

    Logika aja bro sama2 anak Tuhan tp yg satu kasih perpuluhan yg satu gak kasih perpuluhan..apakah berkat yg diterima mrk sama..tentu berbeda. Diperintahkan aja bnyk yg gak melakukan melakukan apalagi tdk diperintahkan (berprinsip sukarela bukan krn pamrih paksaan ancaman dll). Itu yg sy pahami dan diajarkan di mimbar..tp utk saat ini sy jg msh bolong2 perpuluhan nya..tp berharap nanti bisa rutin..semoga

  • 30 Juli 2016

    Misalnya sebagai contoh yang memberi persepuluhan hanya seorang tukang laundry dengan gaji Rp.700 rb/bulan di banding seorang dokter ahli dengan gaji Rp.10 juta/bulan yang tidak memberi persepuluhan dalam satu bulan atau satu tahun tentu berkatnya akan berbeda kalau dihitung secara nominal.

    30 Juli 2016 diubah oleh TORO617

  • SUGIANTO852

    31 Juli 2016

    Menurut sy, hanya mnurut sy aja.. persepuluhan adl wajib, berikanlah itu kpd 'gereja', itu adl hak 'gereja', sy tdk hrs berpikir sbab itu perintah 'gereja' sy hnya tinggal mlakukannya. Tp kl sy disuruh mikir mk pmahaman sy, berkat yg sy trima adl pemberian Tuhan, kata Tuhan, berikanlah apa yg mjd milik Tuhan, jd kembalikanlah 10% kpd Tuhan mlalui 'gereja'. Kl sy dsuruh mikir lagi, kata Tuhan, berikanlah persembahan dr hasilmu kpd Tuhan sbg ucapan syukur mk Dia akan mberkatimu dgn brlimpah2, jd berilah prsembahan sbesar yg dsyukuri kpd 'gereja'. Kl disuruh mikir lagi, kata Tuhan, bantulah mereka yg melayani Tuhan dgn sungguh2, jd bantulah mereka, cara yg paling mudah adl mberikan persembahan uang sniatnya aja kpd 'gereja'. Kl sy dsuruh mikir lg, kata Tuhan, jgnlah brsungut2, apapun yg dkerjakan anggaplah utk Tuhan, jd lakukanlah utk Tuhan dgn persembahan yg tdk brsungut2. Kl sy dsuruh mikir lg, kata Tuhan, tinggalkanlah smuanya dan jadilah hamba Tuhan -tidak bisa-.. bantulah para hamba Tuhan, beri uang, beri makan, beri minum, beri tempat inap, atau apapun bntuknya yg mbantu mereka -tidak bisa jg-.. berdoalah bagi hamba Tuhan, doakan pelayanan, keselamatan, kcukupan -msh tdk bisa jg-.. kl sy dsuruh mikir lagi, kata Tuhan, bagi sbagian org ini adl baik nmn bagi sbagian org tdk baik, ini boleh dmakan itu tdk boleh dmakan, ini boleh dlakukan itu tdk boleh dlakukan, yg trpenting adl tdk mnjd batu sandungan bagi org yg lebih lemah imannya. Jd buat yg percaya persembahan persepuluh wajib, mk berilah persepuluh. Buat yg percaya persembahan persepuluh tdk wajib, mk berilah persembahan. Atau lakukanlah keduanya, Tuhan adl gembala kita, mau persembahan sepersepuluh, mau persembahan diakoni, mau persembahan buah sulung, bahkan ada yg mpersembahkan buah sulung tiap tahun, takkan kekurangan kita. Tuhan mberkati kita smua. Amin.

  • 31 Juli 2016

    Persembahan persepuluhan untuk beberapa gereja bukan merupakan hal wajib seperti Katolik Roma, Orthodoks, aliran maistream gereja Protestan karena persepuluhan berlaku hanya bagi bangsa Israel yang tentunya gereja-gereja lebih awal eksis daripada gereja yang memberlakukan persepuluhan belakangan.

    Persembahan itu baik apapun istilahnya sepanjang gereja tidak mendoktrin dengan" embel-embel" kalau tidak memberi persembahan akan berakibat ini dan itu, tidak akan diberkati atau menjudge jemaatnya mencuri milik Tuhan, seolah olah kalau tidak memberi  akan merasa bersalah, merasa tidak diberkati nantinya dan lain-lain.

    Persembahan yang baik yaitu persembahan yang dilandasi keiklasan tanpa paksaan, sukacita, timbul dari hati, bukan mengharapkan pamrih, yang menimbulkan damai sejahtera tidak didasarkan pada rasa bersalah, ketakutan yang tidak mendatangkan damai sejahtera jika tidak memberi. Gbu

  • UTO756

    31 Juli 2016

    Persepuluhan awalnya bukan bagian dr hukum taurat. Persepuluhan awalnya dkrn kan kerelaan hati/kasih nya abraham (kej 14:17-18). Dr sinilah hal ini menjadi ketetapan bagi umat israel

  • SUGIANTO852

    31 Juli 2016

    Hehehe :) shalom... mnurut sy, kl brkenan sy brtanya, bgmn mnurut kalian, jika.. seandainya.. apabila.. Tuhan sendiri yg berfirman, dlm PL n PB, berikanlah persembahan persepuluhan stiap bulan pd gereja.. apakah anda akan memberikan persembahan persepuluhan?

  • 31 Juli 2016

    Jika memang ada perintah demikian  dan melihat sifat persembahan persepuluhan itu sendiri mengikat atau tidak mengikat jemaat . Andaipun sifatnya mengikat tentunya akan bertentangan dengan firman dalam Perjanjian Baru bahwa kita telah dimerdekakan dari kuk lama hukum Taurat sedangkan di Perjanjian Baru kita memberi didasari hukum kasih tanpa mengikuti pola prosentasi tertentu yang jumlahnya menurut kerelaan hati bisa nol sekian prosen sampai berapa prosenpun tanpa perhitungan yang njimet-njelimet.

    Bahkan kalau mau terperinci mengikuti seperti ahli-ahli Taurat dan orang Farisi di Perjanjian Baru yang dikecam Yesus tentang persepuluhan bisa jadi bumbu-bumbu dapur termasuk terasi harus diperhitungkan 10% tidak melulu soal uang.

    Matius 23:23 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan

    Apakah kita yang hidup di Perjanjian Baru akan mengikuti ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi yang juga hidup di masa Perjanjian Baru sejaman Yesus?

    Jika di Perjanjian Baru ada perintah persepuluhan setiap bulan dan sifatnya harus saya pribadi akan melakukannya tentunya juga akan merepotkan karena bumbu dapur juga diikutsertakan :-D

    SUGIANTO852 tulis:

    Hehehe :) shalom... mnurut sy, kl brkenan sy brtanya, bgmn mnurut kalian, jika.. seandainya.. apabila.. Tuhan sendiri yg berfirman, dlm PL n PB, berikanlah persembahan persepuluhan stiap bulan pd gereja.. apakah anda akan memberikan persembahan persepuluhan?

    31 Juli 2016 diubah oleh TORO617

  • ELISA859

    31 Juli 2016

    Aku dulu islam,di islam banyak sekali yg wajib di lakukan,jika tidak melakukan maka berdosa,

    Contoh jika tidak puasa di bulan ramadhan karna sesuatu hal harus mengganti dgn membayar tebusan,yaitu memberikan makan kepada org miskin,namun tetap berpuasa di bulan berikutnya,

    Sholat juga demikian jika pada waktu sholat g bisa harus di lakukan pada waktu berikutnya,,

    Peraturan2 ini hukumnya wajib,barangsiapa meninggalkan akan di hukum oleh Allah,

    Namun saat aku percaya menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat,dosa2ku sudah di ampun,sehingga aku tidak repot2 mengumpulkan amal baik untuk bisa masuk surga,sebab kematian Tuhan Yesus di atas kayu salib itu sudah cukup untuk aku bisa masuk surga,,

    Dgn pengertian dan pemahaman seperti ini aku tidak lagi hitungan2 dgn Tuhan,sebab seberapa banyak yg aku persembahkan untuk Tuhan,itu tak sebanding dgn apa yang telah Tuhan perbuat untuk hidupku,aku menyadari bahwa seharusnya aku yg menanggung hukuman itu bukan Tuhan Yesus,karna kasih Tuhan yg sempurna dan ajaib itu,Tuhan menanggung dosa2ku,inilah motivasi aku untuk taat dlm persembahan baik perpuluhan ato persembahan lain sesuai apa yg ada di gereja ku,

    Jadi di saat hati kita blom memiliki kerelaan,mari kita merenung sudahkah kita benar2 telah menerima keselamatan dari Tuhan Yesus,atokah cuma tau tentang keselamatan itu,

    Sudahkah kita memiliki keyakinan pasti masuk surga jika kita mati?

    31 Juli 2016 diubah oleh ELISA859

126 – 150 dari 752    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 5  6  7 ... 31  Selanjutnya Topik ditutup