Perceraian & Pernikahan Lagi
-
30 April 2019
iya sist aku bisa terima kok
karna Tuhan Yesus pun mengetahui isi hati manusia, coba baca Matius 19:11
VIVIEN484 tulis:
betul..
ROSE184 tulis:
sama... saya pun skrg lbh milih cuek dan gak mau tau lagi apa kata orang, penilaian dan pandangan mereka.. 😃
-
30 April 2019
LINDA299 tulis:
Mana sist?dosa seumur hidup sist?😁😁😁
Ya Tuhan......begitu banyak farisi2 zmn sekarang.tidak memahami dosa dan pengampunan Tuhan.berani banget menghakimi orang "Berdosa seumur hidup".
Pantesan bolak balik aq baca Alkitab...sikap Tuhan Yesus terhadap orang farisi dan ahli taurat yg ada hanyalah kemarahan dan kecaman.mungkin karena ya begituuuuuu.....melampaui apa yg Tuhan lakukan kepada wanita berzinah yang hendak dilempari batu😥😥😥😥
Pantesan Tuhan Yesus tegas banget sama orang farisi dan ahli taurat......
bukan kita2 hakimnya tapi firman Tuhan sendiri yg akan menjadi hakim, kita hanya sarankan dan menasehati saja sesama jemaat kristus sesuai firman Tuhan tetapi kalau tdk menerimanya itu hak kalian semua dan jangan menyebut kita mengakimi dunk, kita juga masih sering berdosa kok tetapi berupaya juga untuk tdk berbuat dosa...
memang lebih baik tdk komentarlah wkkwkwkwk
30 April 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
30 April 2019
Nah lebih baik memberi dukungan moral , dalam doa dan saling menguatkan
Setuju sama LINDA
TAPI . . . . .
Semoga yg menghakimi
*Tidak dapat pasangan yg 'gila'
*Tidak KDRT
*Tidak selingkuh
*Bisa bertanggung jawab akan RT nya
Semoga , semoga ... Semoga ga mengalami seperti kami kami yg bercerai ..
Ingat semoga Lo ya .. bisa jadi pas nikah ternyata pasangan nya begitu
Semoga bisa bertahan jika punya pasangan seperti yg saya sebut di atas ...
Kalo ga bisa bertahan , selamat datang dengan komunitas ber-status " CERAI "
Bukan berharap kalian kalian juga cerai ..
tapi please
jangan menyudutkan kami yg bercerai dengan ayat ayat Alkitab
Lama lama eneg baca komentar kalian
LINDA299 tulis:
Alangkah indahnya jika saudara seiman memberikan dukungan baik dalam doa,maupun kata2 penguatan iman untuk saudara2 yang bercerai.jika anda merasa kami tidak layak lagi menikah dukunglah kami dalam doamu,dan kuatkanlah kami dengan kata2 yang menguatkan iman percaya kami.
...Semua orang di grup ini pernah berbuat dosa,tidak ada yang terkecuali.namun hanya sebagian orang yang mahir menjadi hakim tak bergaji.😎😎
30 April 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
30 April 2019
Betul sekali... jgn di angkat topik ini, krn akan banyak muncul hakim2 yg tak bergaji.. dan merasa dirinya paling benar.. Tuhan itu pribadi yg sangat adil dan mengetahui setiap jengkal langkah hidup kita. Jgn kita seperti ahli farisi..
LINDA299 tulis:
Alangkah indahnya jika saudara seiman memberikan dukungan baik dalam doa,maupun kata2 penguatan iman untuk saudara2 yang bercerai.jika anda merasa kami tidak layak lagi menikah dukunglah kami dalam doamu,dan kuatkanlah kami dengan kata2 yang menguatkan iman percaya kami.
....Semua orang di grup ini pernah berbuat dosa,tidak ada yang terkecuali.namun hanya sebagian orang yang mahir menjadi hakim tak bergaji.😎😎
30 April 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
30 April 2019
Memberi masukan/nasehat berdasarkan Alkitab = Menghakimi ?
Kalau gitu, banyak juga dong Pendeta" atau Pastor yang menghakimi tiap Minggu....
Mari kita semua belajar untuk melembutkan hati kita, cairkanlah hati kita yang beku dan mau peka menerima Ajaran Yesus....serta berusaha belajar mencari Kebenaran Sejati ( Bukan berusaha mencari Pembenaran yang berdasarkan Ego)....
Dulu sebelum dapat Hikmat-Nya, saya juga sangat Tegar Tengkuk, merasa diri sangat pandai (karena Mat Kul Logika saya dapat A), mau menang sendiri, ga mau menerima nasehat orang lain walaupun hal itu jelas" tertulis di dalam FT....Setelah dapat Hikmat-Nya...Dia mencairkan hatiku yang beku sehingga saya bisa dengan rendah hati mau mendengar segala ajaran dan perintah-Nya dengan pikiran yang polos seperti anak kecil (Taat membuta kepada pengertian dari Yesus saja)....
Salam Damai Temans...
Tuhan Memberkati...
-
30 April 2019
Mantul Bro.
RUSTON812 tulis:
bukan kita2 hakimnya tapi firman Tuhan sendiri yg akan menjadi hakim, kita hanya sarankan dan menasehati saja sesama jemaat kristus sesuai firman Tuhan tetapi kalau tdk menerimanya itu hak kalian semua dan jangan menyebut kita mengakimi dunk, kita juga masih sering berdosa kok tetapi berupaya juga untuk tdk berbuat dosa...
memang lebih baik tdk komentarlah wkkwkwkwk
-
30 April 2019
padahal aku cuma tulis Matius 5:32,tetapi kok banyak yg mengira menghakimi,
menurut sist apakah Matius 5:32 itu merupakan ayat penghakiman bagi anak Tuhan yg bercerai dan ingin menikah lagi ?
VIVIEN484 tulis:
Betul sekali... jgn di angkat topik ini, krn akan banyak muncul hakim2 yg tak bergaji.. dan merasa dirinya paling benar.. Tuhan itu pribadi yg sangat adil dan mengetahui setiap jengkal langkah hidup kita. Jgn kita seperti ahli farisi..
30 April 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
30 April 2019
Iya Bro, bersyukur Tuhan Yesus telah memberi hikmat,
RONNY542 tulis:
Memberi masukan/nasehat berdasarkan Alkitab = Menghakimi ?
Kalau gitu, banyak juga dong Pendeta" atau Pastor yang menghakimi tiap Minggu....
Mari kita semua belajar untuk melembutkan hati kita, cairkanlah hati kita yang beku dan mau peka menerima Ajaran Yesus....serta berusaha belajar mencari Kebenaran Sejati ( Bukan berusaha mencari Pembenaran yang berdasarkan Ego)....
Dulu sebelum dapat Hikmat-Nya, saya juga sangat Tegar Tengkuk, merasa diri sangat pandai (karena Mat Kul Logika saya dapat A), mau menang sendiri, ga mau menerima nasehat orang lain walaupun hal itu jelas" tertulis di dalam FT....Setelah dapat Hikmat-Nya...Dia mencairkan hatiku yang beku sehingga saya bisa dengan rendah hati mau mendengar segala ajaran dan perintah-Nya dengan pikiran yang polos seperti anak kecil (Taat membuta kepada pengertian dari Yesus saja)....
Salam Damai Temans...
Tuhan Memberkati...
-
30 April 2019
dan aku sudah sangat eneg baca topik ini dan semua komen2 disini...
terserahlah kalian mo ngomong apapun itu, dan semua nasehat2 yg disampaikan disini juga sudah gak guna sama sekali, karena memang keputusan sudah diambil.
Sekarang mo nasehatin orang2 yg sudah bercerai lagi...? Please aaah..sudah sungguh sangat stress, berjuang keras sampai titik terakhir biar bisa pertahanin juga, tapi kalo toh cerai adalah keputusan yg terbaik masih kah kalian ngotot dengan nasehat kalian..dan bilang itu firman lho..firman yg bilang begitu gak boleh cerai..., dengan alasan memberi nasehat sesuai firman Tuhan..padahal diri sendiri saja belum tentu bisa melakukan sesuai firman itu tapi lagi-lagi alasannya menasehati sesuai firman.
Demi mentaati firman, meskipun si suami menyiksa istri dan bahkan sampai mo dibunuh matipun tetap pertahankan jangan cerai... ? PLEASE deh aah..! pake logika dikit dong..! emang kalian rela mo disiksa terus menerus ? kalian mau mati sia-sia dibunuh si suami/istri ? atau kalo misalnya kalian punya suami / istri yg gila, dan bikin hidup lu tersiksa masihkah sanggup pertahankan terus dgn tidak CERAI..?
Aku sih ogah...dan sudah sangat muak..jadi sudah kagak peduli lagi dengan nasehat2 manusia yg belom tentu benar, dan bisanya kadang malah hanya semakin membuat aku jadi tepuruk dan kembali mengingat masa lalu yg sangat menyakitkan itu...
karena itu bukan perkara yg muda..!.,cobalah dulu sesekali menarik pada diri sendiri, bagaimana kalo hal itu terjadi pada dirimu sendiri, apakah kamu sanggup dan bisa bangkit kembali..? atau malah sebaliknya sampe ingin bunuh diri karena sangat stress ???
Jujur ya, sampai saat ini saja saya masih sangat trauma...dan trauma ketika seorang pria mulai ngungkapin perasaannya dan bahas tentang pernikahan..., padahal saya sudah sangat berusaha bangkit dan lupain semuanya dan bahkan sudah dgn pede nya ngomong sudah move on, tapi setiap kali mulai ada pria yg dekat dan bahas ttg hal itu, dalam sekejap jantung ini lsg berdebar dan rasa trauma itu bangkit kembali..
apakah kalian masih mau ngotot terus dengan nasehat2 kalian yg selalu berdalih dgn Firman Tuhan itu ? Memang Sangat gampang menasehati orang lain karena kita tdk mengalaminya.
aah sudahlah..capek deeh..topik ini hanya bisa ngebuat masa lalu teringat kembali.. hhuhhh..
terserah kalian lah mo menilai mereka yg bercerai itu bagaimana, yg pasti hanya Tuhan yg berhak menghakimi, menilai dan lebih tau yg sebenarnya.
-
30 April 2019
Makanya nasehatilah org org yg mau menikah agar jangan sampai cerai
La ini yg di nasehati org yg udah cerai
.. aneh aja x
Jatuhnya bukan menasehati , tapi seperti menghakimi
-
30 April 2019
Thread ini lucu . Seharusnya masuk dalam thread : yg lucu2 di JK
Masing2 saling ber adu argumentasi apa yang seharusnya terjadi, apa yang paling baik, apa yang sempurna dimata Tuhan dan sesama.
Tiap orang bebas mengungkapkan perasaan dan pendapatnya baik yang pro ataupun kontra.
Tapi.. Apa gunanya?
Yang tersirat hanyalah saling debat kusir.
Biarlah yang sudah terlanjur bercerai dapat melanjutkan kehidupannya karena mereka sangat layak u/ bahagia.
Dan dimohon dengan sangat, bagi teman2 yang "beruntung" bukan dari pasangan yang cerai hidup atau malahan masih single, bisa belajar untuk menjaga perasaan teman2 yang "kurang beruntung" . Bukankah itupun merupakan salah satu pelayanan kasih terhadap sesama?
Peace & love
-
30 April 2019
Bila sebuah topik itu rasanya membuat tidak nyaman saat membaca komentar2 yang ada di dalamnya ya..Anda bisa menghindari dengan tidak membukanya. Bukalah topik lain yang lebih menyenangkan atau menenangkan hati Anda. Itu saran saya. Karena sejauh topik ini belum dikunci ya siapapun bisa memberikan pendapat atau pandangannya di topik ini.
ROSE184 tulis:
dan aku sudah sangat eneg baca topik ini dan semua komen2 disini...
terserahlah kalian mo ngomong apapun itu, dan semua nasehat2 yg disampaikan disini juga sudah gak guna sama sekali, karena memang keputusan sudah diambil.
...terserah kalian lah mo menilai mereka yg bercerai itu bagaimana, yg pasti hanya Tuhan yg berhak menghakimi, menilai dan lebih tau yg sebenarnya.
30 April 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
30 April 2019
Setuju sist
Krna org memberi pandangan ttg ketidaksetujuan pd perceraian juga baik setuju ato ga setuju ada dasarnya..
Sepanjang topik ini masih dibuka semua bisa memberikan pendapat
KATHARINA781 tulis:
Bila sebuah topik itu rasanya membuat tidak nyaman saat membaca komentar2 yang ada di dalamnya ya..Anda bisa menghindari dengan tidak membukanya. Bukalah topik lain yang lebih menyenangkan atau menenangkan hati Anda. Itu saran saya. Karena sejauh topik ini belum dikunci ya siapapun bisa memberikan pendapat atau pandangannya di topik ini.
30 April 2019 diubah oleh APRILIN663
-
30 April 2019
Shalom,
Tidaklah mudah untuk menyikapi perbedaan pendapat, terlebih mengenai topik yang sensitif. Topik ini juga dibuat oleh rekan kita yang sudah mengalaminya sendiri (perceraian).
Pada posting awal, kami sudah mengingatkan bahwa kita perlu terbuka dengan diskusi mengenai topik yang sensitif dan kritis, asalkan disampaikan secara santun.
Kita tidak akan bisa berkembang/bertumbuh apabila menghindari topik yang sensitif.
Apabila kita terlibat dalam diskusi mengenai topik yang sensitif, kita juga harus siap menerima perbedaan pendapat (yang sensitif bagi sebagian kita).
Namun kita juga perlu belajar berempati, sehingga meskipun memiliki pendapat, kita menuliskannya dengan ramah dan tidak menghakimi.
Apa yang kita tuliskan mencerminkan diri kita sendiri. Apabila ada yang menghakimi, hal ini lebih mencerminkan orang itu sendiri, dan bukan orang yang dihakimi.
Di sisi lain, tanggapilah secara wajar apa yang diungkapkan oleh anggota lain, jangan terbawa emosi.
Silakan kunjungi kembali topik Menyinggung dan Tersinggung (www.jodohkristen.com/topic/3651/).
Tuhan memberkati.
30 April 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
30 April 2019
Izin memberikan kutipan semoga bermanfaat..dan sambil jual es..😂
Belajar memahami..
Meski tidak sehati
Belajar tenang...
Karena pernah menyesal mengambil keputusan terburu buru
Dan berhenti marah...
Karena melihat penyesalan dengan amarah
Serta belajar ikhlas...
Karena Tuhan Maha Adil
-
30 April 2019
Saya bilang kalo mau kasi ayat jangan sembarangan.saya menanggapi tulisan mas ruston yg mengatakan "zinah seumur hidup" dan ayat nya tidak ada.
Lalu sist elisa menyebutkan matius 5:32
Dan saya baca disitu tidak ditulis dosa seumur hidup.
Jadi jangan mengatakan seolah2 saya mengatakan memberi nasehat sama dengan menghakimi.itu namanya menelintir dengan jelas.saya bilang jangan asal sebut fitman Tuhan.
Yang terjadi adalah para farisi menghakimi bahkan hendak melempari wanita berzinah dannjelas itu ada dasar hukum di PL.lalu Yesus datang dang menghalangi mereka.eh.....farisi zmn now melebihi farisi zmn dulu malah menambahi alkitab hanya untuk menghakimi orang lain dan itu jelas tuh....sudah anda baca pun kurasa.
Jangan berkomentar kl tidak tau case yg dikomentari.biar jangan asbun.
Jangan ngomong salam damai tapi kalimatnya menimbulkan perdebatan.😀😀😀😀
Tanpa anda teriaki kami lebih tau dosa kami.tapi para farisi bersemangat meneriaki dosa orang lain.Puji Tuhan ,Tuhan Yesus memarahi orang farisi yg menghakimi wanita yg berzinah.para farisi stres karena Yesus mengasihi wanita yg berzinah dan mengecam para farisi.andaikan Yesus tidak hadir pastiiiiiii.. ..ah....jawab sendirilah.....
30 April 2019 diubah oleh LINDA299
-
30 April 2019
Kita selesaikan dengan benar ya sist.
Jelas pertanyaan saya itu dimana ayat dosa seumur hidup?lalu sist jawab matius 5:32dengan tegas Yesus berkata sist bilang.ga usah dulu melebar sist.yg saya komplain adalah dimana ayat yg kalian hakimkan kepada orang yg menikah dengan org bercerai berzinah seumur hidup,berdosa seumur hidup.
Jawab sendirilah dalam hati pas tidak jawaban sist itu ?matius 5:32?apa beda alkitab kami dengan kalian?
Ayo kita luruskan sampe tuntas biar kelihatan motivasi komentar nya benar atw salah.
ELISA859 tulis:
padahal aku cuma tulis Matius 5:32,tetapi kok banyak yg mengira menghakimi,
menurut sist apakah Matius 5:32 itu merupakan ayat penghakiman bagi anak Tuhan yg bercerai dan ingin menikah lagi ?
30 April 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
30 April 2019
Dalam Matius 5:32,menjelaskan bahwa saat menikahi pasangan cerai maka dia telah berbuat zinah, jadi selama pernikahan itu dlm pandangan Tuhan berzinah, itu yang pernah aku dengar dari seorang Pendeta, bukan asumsiku sendiri sist.
LINDA299 tulis:
Kita selesaikan dengan benar ya sist.
Jelas oertanyaan saya itu dimana ayat dosa seumur hidup?lalu sist jawab matius 5:32dengan tegas Yesus berkata sist bilang.ga usah dulu melebar sist.yg saya komplain adalah dimana ayat yg kalian hakimkan kepada orang yg menikah dengan org bercerai berzinah seumur hidup,berdisa seumur hidup.
Jawab sendirilah dalam hati pas tidak jawaban sist itu ?matius 5:32?apa beda aliitab kami dengan kalian?
Ayo kita luruskan sampe tuntas biar kelihatan motivasi komentar nya benar atw salah.
30 April 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
30 April 2019
Dalamnya Matius 5:32 atopun Matius 19:1-11.yang di permasalahan bukan saat mengambil keputusan bercerai, tetapi tindakan setelah bercerai,
coba baca dan renungkan.
-
30 April 2019
Ada tidak disebutkan dimatius 5:32 dosa seumur hidup? Jawab sist ya atw tidak?
Saya bawa anda ke pemahaman anda berarti kl anda berbohong artinya jangka waktunya seumur hidup?ribuan pelanggaran anda terhadap Firman Tuhan berlaku seumur hidup?apa itu sist sedang memberitahukan ketidak percayaan anda akan pengampunan Tuhan?
ELISA859 tulis:
Dalam Matius 5:32,menjelaskan bahwa saat menikahi pasangan cerai maka dia telah berbuat zinah, jadi selama pernikahan itu dlm pandangan Tuhan berzinah, itu yang pernah aku dengar dari seorang Pendeta, bukan asumsiku sendiri sist.
30 April 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
30 April 2019
tidak ada sist, tetapi telah jelas bahwa menikah dgn pasangan yg cerai hidup itu berzinah, pernikahannya itu di anggap berzinah oleh Tuhan Yesus,
coba cek semua komentarku,
adakah aku menulis dosa seumur hidup,
jika ada komentarku yg demikian kasih lihat ke aku sist.
Padahal aku tidak pernah menulis dosa seumur hidup. bisa di cek kok.
Jadi yg teliti jika membaca komen ya sist, agar tidak salah sasaran.
Salam damai.
LINDA299 tulis:
Ada tidak disebutkan dimatius 5:32 dosa seumur hidup? Jawab sist ya atw tidak?
Saya bawa anda ke pemahaman anda berarti kl anda berbohong artinya jangka waktunya seumur hidup?ribuan pelanggaran anda terhadap Firman Tuhan berlaku seumur hidup?apa itu sist sedang memberitahukan ketidak percayaan anda akan pengampunan Tuhan?
30 April 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
30 April 2019
Sekali lagi kami mengingatkan agar masing-masing kita mengendalikan diri dan berempati terhadap orang lain.
Silakan kunjungi kembali topik Menyinggung dan Tersinggung (www.jodohkristen.com/topic/3651/):
"Alkitab mengajak kita untuk berpikir sebelum kita mengatakan (atau menuliskan) sesuatu:
- Apakah aku mengedepankan kesatuan dan kasih Kristus? (Filipi 2:1,2).
- Apakah itu benar, terhormat, adil, suci? (Filipi 4:8)Bahkan, Yakobus membahas secara mendalam tentang lidah dalam suratnya, betapa buruknya dan betapa jahatnya lidah itu. Bagaimana mungkin, desahnya, bahwa lidah yang sama memuliakan Tuhan dan mengutuk orang (Yakobus 3:9,10). Mereka yang tidak bisa menahan lidahnya berada di jalan yang sesat (Yakobus 1:26).
Bertindaklah dari roh bukan dari bukan dari daging saat berdiskusi. Apakah anda tidak berhasil melakukan hal tersebut? Berhentilah, dan biarkan hal tersebut berlalu dari anda."
Tuhan memberkati.
30 April 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
30 April 2019
ROSE184 tulis:
Maaf sedikit memberi kritikan,, sebenarnya orang yang sudah menikah tidak boleh bercerai kecuali karena zinah,, ingat konteks zinah yang dimaksudkan dalam kristus adalah dalam tradisi yahudi pada zaman itu,, dimana bila berbuat zinah maka hukumnya adalah mati,, berarti percaraian tidak boleh kecuali karena kematian. Nah pada zaman ini banyak orang yang beranggapan bahwa kalo berzinah berarti boleh menikah lagi,, karena dialkitab dituliskan, padahal banyak umat bahkan pendeta sekalipun tidak memahi konteks dan makna alkitab itu, padahal yang ditekankan ialah perceraian tidak dibolehkan,, nah pertanyaan yang sering muncul gimana kalo suami.saya selingkuh, kdrt, mabuk mabukan nyawa saya terancam apa tidak boleh cerai??,, jawabannya logis saja,, yang menerima lamaran siapa?? Yang pilih dia jadi pasangan mu siapa?? Kan kamu juga,aturan selektif dong dalam pilih pasangan,, jangan gampang menerima tapi tidak mau mengambil semua resiko, bertanggung jawab dong,, nah muncul.lagi nyawa saya terancam gimana dong??, nah kan dialkitab dibolehkan pisah sementara artinya wnita maupun pria dipisah dulu tapi harus diberi ajran, masukan dan binaan baru kalo udah baikan hatinya baru disatukan lagi,, nah itu penjelasan saya, tidak ada alasan untuk cerai hidup,, anda yang pilih tanggung jawab atas pilihan anda
-
30 April 2019
Saran min..klo topik ini dianggap sensitif dan menimbulkan perdebatan panas lebih baik dikunci saja..krn sepanjang topik ini dibuka org berarti bs berpendapat dan tdk bs kita mengatakn menghakimi buat yg berpendapat atau membenarkan salah satunya krn masing2 punya pandangannya sendiri..
-
30 April 2019
DOLPIN303 tulis:
Maaf sedikit memberi kritikan,, sebenarnya orang yang sudah menikah tidak boleh bercerai kecuali karena zinah,, ingat konteks zinah yang dimaksudkan dalam kristus adalah dalam tradisi yahudi pada zaman itu,, dimana bila berbuat zinah maka hukumnya adalah mati,, berarti percaraian tidak boleh kecuali karena kematian. Nah pada zaman ini banyak orang yang beranggapan bahwa kalo berzinah berarti boleh menikah lagi,, karena dialkitab dituliskan, padahal banyak umat bahkan pendeta sekalipun tidak memahi konteks dan makna alkitab itu, padahal yang ditekankan ialah perceraian tidak dibolehkan,, nah pertanyaan yang sering muncul gimana kalo suami.saya selingkuh, kdrt, mabuk mabukan nyawa saya terancam apa tidak boleh cerai??,, jawabannya logis saja,, yang menerima lamaran siapa?? Yang pilih dia jadi pasangan mu siapa?? Kan kamu juga,aturan selektif dong dalam pilih pasangan,, jangan gampang menerima tapi tidak mau mengambil semua resiko, bertanggung jawab dong,, nah muncul.lagi nyawa saya terancam gimana dong??, nah kan dialkitab dibolehkan pisah sementara artinya wnita maupun pria dipisah dulu tapi harus diberi ajran, masukan dan binaan baru kalo udah baikan hatinya baru disatukan lagi,, nah itu penjelasan saya, tidak ada alasan untuk cerai hidup,, anda yang pilih tanggung jawab atas pilihan anda
ini kayaknya asal ngomong aza deh! emangnya sebelom kita menikah, saat masih pacaran kita bisa tau sifat asli seseorang itu? emang kita bisa lihat sampai kedalaman hati dia?? bagaimana kalo masih saat pacaran dia menyembunyikan semua sifat dan kebiasaan jelek dia?? emangnya saya dukun atau malaikat, atau Tuhan yg bisa tau segalanya? plis deh gak usah bilang kayak gitu, emang manusia yg memilih jadi pasangannya koq, tapi gak usah sok gitu banget juga kaloy komen.
bagaimana kalo kejadian yang begini terjadi pada dirimu sendiri, sanggup kah kamu melakukan seperti yg mas bro bilangin ini?
asal mas bro tau aza, mereka yg jadi korban cerai itu sangat terluka, menderita, frustrasi, bahkan terkadang ingin mengakhiri semuanya, mengambil keputusan saja sudah sangat stress, sangat terpuruk, bisa bangkit saja dengan perjuangan yang sangat luar biasa capek, jadi gak usah deh asal nyablak gitu ngomongnya,emang kami sendiri koq yg memilih dan menerima pasangan kami, tapi siapa yang tau hati dan sifat asli seseorang sampai kedalam banget? gak ada kan, kecuali Tuhan itu sendiri.